(22020114410003)
(22020114410007)
(22020114410012)
(22020114410013)
(22020114410024)
(22020114410029)
(22020114410037)
(22020114410038)
(22020114410045)
(22020114410047)
(22020114410048)
A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesional
yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan. Layanan ini berbentuk layanan bio-psiko-sosiospiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat, baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia (Lokakarya Keperawatan nasional, 1983).
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
17 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
HK.0.02.02/Menkes/148/I/2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Perawat, dijelaskan bahwa perawat adalah seseorang yang telah lulus
pendidikan perawat baik di dalam maupun diluar negeri sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Fungsi utama perawat adalah membantu
klien mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui layanan keperawatan.
Intervensi keperawatan dilakukan dalam upaya meningkatkan kesehatan,
mencegah penyakit, menyembuhkan, serta memelihara kesehatan melalui
upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai wewenang,
tanggung jawab, etika profesi keperawatan yang memungkinkan setiap orang
mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif. Dari penjelasan tersebut
terlihat jelas bahwa peran perawat sangatlah penting dalam rangka
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Peran perawat yang utama meliputi pelaksanan layanan keperawatan
(care provider), pengelola (manager), pendidik (educator), dan peneliti
(researcher). Terkait dengan peran perawat sebagai pendidik, perawat dituntut
mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan melalui kegiatan promosi kesehatan. Melalui promosi kesehatan
perawat dapat memberikan edukasi pada masyarakat secara luas terkait
dengan masalah kesehatan.
B. Rumusan Masalah
Perawat sebagai bagian integral dari layanan kesehatan mempunyai
tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Salah satu peran perawat dalam mewujudkan hal tersebut yaitu
dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
melalui promosi kesehatan. Oleh karena itu, kelompok kami tertarik untuk
membahas mengenai peran perawat dalam promosi kesehatan.
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami peran perawat dalam promosi kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai peran perawat
b. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang promosi kesehatan
c. Mahasiswa mampu memahami peran perawat dalam promosi
kesehatan di tatanan individu dan keluarga.
d. Mahasiswa mampu memahami peran perawat dalam promosi
kesehatan di tatanan sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat
kerja, dan tempat umum.
e. Mahasiswa mampu memahami peran perawat dalam promosi
kesehatan di tatanan organisasi kemasyarakatan (ormas)/organisasi
profesi/LSM/Media massa.
f. Mahasiswa mampu memahami peran perawat dalam promosi
kesehatan di tatanan program/petugas kesehatan
g. Mahasiswa mampu memahami peran perawat dalam promosi
kesehatan di tatanan
h. Mahasiswa mampu memahami peran perawat dalam promosi
kesehatan di tatanan lembaga pemerintahan/politisi/swasta.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penyusunan makalah ini diharapkan mahasiswa mampu
memahami dan menerapkan peran perawat dalam promosi kesehatan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Peran Perawat
Perawat adalah salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran aktif
dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini sejalan
dengan UU No. 36 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 6 yang menyatakan bahwa
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Peran adalah seperangkat perilaku yang diharapkan oleh individu sesuai
dengan status sosialnya. Peran menggambarkan otoritas seseorang yang diatur
dalam sebuah aturan yang jelas. Sebagai tenaga kesehatan, perawat memiliki
sejumlah peran di dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan hak dan
kewenangannya. Peran utama dari perawat adalah sebagai pelaksana,
pengelola, pendidik dan peneliti :
1. Pelaksana layanan keperawatan (care provider). Perawat memberikan
layanan berupa asuhan keperawatan secara langsung kepada klien baik
individu, keluarga maupun komunitas sesuai dengan kewenangannya.
Dalamperannya sebagai care provider, perawat bertugas untuk :
a.
jangka pendek,
mengembangkan
tujuan
dan
terakhir
(Organizing).
Fungsi
ini
meliputi
proses
agar
dapat
mencapai
tujuan
yang
telah
ditetapkan.
d. Pengelolaan staf (staffing) mencakup memperoleh, menempatkan
dan mempertahankan anggota atau staf pada posisi yang
dibutuhkan dalam pekerjaan keperawatan
e. Pengarahan (directing) mencakup mampu memberikan arahan
kepada
staf
sehingga
mereka
menjadi
perawat
yang
Definisi
Konsep promosi kesehatan merupakan pengembangan dari konsep
pendidikan kesehatan, yang berlangsung sejalan dengan perubahan
paradigma kesehatan masyarakat (public health). Menurut Lawrence
Green (1984) definisi promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi
pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi , politik,
dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku
dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
Batasan promosi kesehatan yang lain dirumuskan oleh Yayasan
Kesehatan Victoria (Victorian Health Foundation Australia, 1997) bahwa
promosi kesehatan adalah suatu program perubahan perilaku masyarakat
yang menyeluruh dalam konteks masyarakatnya, bukan hanya perubahan
perilaku(within people), tetapi juga perubahan lingkungannya. Menurut
Piagam Ottawa (Ottawa Charter, 1986) bahwa promosi kesehatan adalah
suatu proses untuk memampukan masyarakat dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka. Untuk mencapai keadaan fisik, mental,
dan kesejahteraan sosial, individu atau kelompok harus mampu
mengidentifkasi dan mewujudkan aspirasi untuk memenuhi kebutuhan dan
untuk mengubah atau mengatasi lingkungan (Notoatmodjo, 2005).
Sesuai dengan perkembangan promosi kesehatan tersebut diatas,
WHO memberikan pengertian promosi kesehatan sebagai the procces of
enabling individuals and communities to increase control over the
determinants of health and thereby improve their health (proses
mengupayakan individu-individu dan masyarakat untuk meningkatkan
kemampuan mereka mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya).
Bertolak dari pengertian yang dirumuskan WHO tersebut di
Indonesia pengertian promosi kesehatan dirumuskan sebagai berikut :
6
Tujuan
Tujuan umum dari promosi kesehatan adalah meningkatnya
kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk hidup
sehat dan mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber masyarakat,
serta
terciptanya
lingkungan
yang
kondusif
untuk
mendorong
dalam
Nomor
1193/MENKES/SK/X/2004
Jakarta,
Manfaat
a.
b.
c.
d.
4.
Sasaran
Sasaran promosi kesehatan diarahkan pada individu/ keluarga;
Strategi
Penerapan promosi kesehatan dalam program kesehatan pada
Dukungan
tersebut
dapat
berupa
kebijakan
yang
kesadaran
kemauan,
dalam
memelihara
dan
Kesehatan
6. Peningkatan kerjasama dan kemitraan
7. Pengembangan Metode, Teknik dan Media
8. Fasilitasi Peningkatan Promosi Kesehatan
10
BAB III
PEMBAHASAN
A. Peran perawat dalam tatanan Individu dan Keluarga
Peran perawat dalam promosi kesehatan kepada individu antara lain :
1.
Edukator.
Perawat
memberikan
pendidikan
kesehatan
melalui
Role
Model.
Perawat
akan
memberikan
contoh
tentang
cara
11
kesehatan.
B. Peran perawat dalam tatanan sarana kesehatan, institusi pendidikan,
tempat kerja dan tempat umum
Promosi
kesehatan
adalah
upaya
memberdayakan
perorangan,
12
utamanya.
Penyebab
utamanya
yaitu
pencemaran
serta
kegiatan
pengabdian
masyarakat
yang
umumnya
juga
13
kesehatan
karena
disana
masyarakat
sering
berkumpul,
namun
harus
bekerja
sama
dengan
organisasi
14
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
17
1. Perawat adalah salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran penting
dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
2. Promosi kesehatan adalah komponen penting dalam praktek keperawatan
dan merupakan suatu cara berpikir yang bertujuan agar masyarakat
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kesehatan
3. Promosi kesehatan secara garis besar mendorong masyarakat agar mau dan
mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan
4. Sasaran dalam promosi kesehatan bersifat langsung dan tidak langsung.
Sasaran promosi kesehatan dan kaitannya degan profesi keperawatan
meliputi: Sasaran Primer (Primary Target), sekunder (Secondary target)
dan tersier (TerttiaryTarget).
5. Misi dalam promosi kesehatan antara lain advokat
(advocate),
pentingnya
promosi kesehatan
dan melakukan
program
18