Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DAN STRATEGI PELAKSANAAN


SENAM LANSIA (DEMENSIA)

Disusun Oleh :

Aan Haryono

(1606955082)

Putri Siti Nurul Apriyanti

(1606955435)

Sheirly Mariani

(1606955542)

Winda Hidayah Illahi

( 1606955605)

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS INDONESIA
2016

Strategi Pelaksanaan Tindakan Komunikasi Perawatan


A. Proses Keperawatan
1. Kondisi kelompok
Kelompok Lansia Melati daerah Kelurahan Sukamaju ini baru dibentuk 1 minggu
yang lalu dan diresmikan oleh Kepala Puskesmas setempat. Kelompok ini
beranggotakan 9 orang lansia yang terdiri dari 6 orang perempuan dan 3 orang lakilaki yang bertempat tinggal di RW 09 Kelurahan Sukamaju. Ketika dilakukan
pengkajian, didapatkan data bahwa rentang usia para anggota dari yang paling muda
adalah 62 tahun, lalu yang paling tua sudah 71 tahun. Para anggota kelompok lansia
Melati ini 2 orang laki-laki merupakan pensiunan salah satu instansi pemerintah, dan
1 anggota yang lainnya sudah tidak bekerja sejak tinggal bersama anaknya dan 6
anggota perempuan lansia ini juga merupakan ibu rumah tangga. Tingkat pendidikan
para anggota kelompok ini ada yang dari SMP dan paling tinggi adalah lulusan SMA/
SMK. Para anggota kelompok lansia ini sudah tidak ada yang bekerja secara aktif,
hanya beberapa saja dari mereka yang masih aktif ikut kegiatan kemasyarakatan
seperti ikut pengajian warga dan yang lainnya kegiatannya hanya di rumah sambil
menjaga cucu yang masih balita.
Ketika ditanyakan mengenai keluhan tentang masalah kesehatan yang dialami,
beberapa mengeluh tentang badan yang terasa lemas dan dirasa kurang nafsu makan,
lalu juga mengeluh tentang sering kelupaan sesuatu, misalnya sehabis menaruh benda
lalu lupa ditaruh dimana, bahkan ada juga yang sering kelupaan jika ditanya alamat
rumah atau nomor telepon anaknya. Lansia juga mengeluhkan tentang tekanan
darahnya yang tinggi ataupun rendah sehingga menyebabkan kepala dirasa pusing,
juga tentang kekakuan pada sendi dan jari-jari tangannya. Selama ini Lansia hanya
berobat ke Puskesmas terdekat saja jika keluhannya datang.
N

Nama

Usia

Jenis

Pekerjaan

Kelami

Pendidik

Keluhan

an

1
2

Tn. B
Tn. A

62 th L
67 th L

Ketua RW 09
Pensiunan

SMK
SMA

Nyeri sendi, mudah lupa


TD
rendah,
kepala

3
4
5
6
7

Tn. Bd 71 th L
Ny. H
Ny. A
Ny. N
Ny. R

63 th P
65 th P
62 th P
62 th P

Pensiunan
IRT
IRT
IRT
IRT

D III

pusing, mudah lupa


Sering lemas, tidak nafsu

SMP

makan, mudah lupa


Tidak nafsu makan,

SMA
SMA

nyeri sendi
Mudah lupa
Sering lemas, tidak nafsu

SMK

makan
TD tinggi, mudah lupa,

Ny. T

68 th P

IRT

SMP

tidak nafsu makan


Sering lupa, tidak nafsu

Ny. B

64 th P

IRT

SMA

makan, TD rendah
TD rendah

2. Diagnosa Keperawatan
Kurang pengetahuan mengenai demensia
3. Tujuan Khusus
a. Membina hubungan saling percaya sesama anggota kelompok
b. Mengenal sesama anggota kelompok satu sama lain
c. Memahami tujuan pembentukan kelompok
d. Memahami pengertian, tanda gejala demensia
e. Memahami sebab dan akibat demensia
f. Memahami salah satu cara yang dapat mengurangi demensia
g. Mampu mempraktikkan gerakan senam otak di rumah
4. Tindakan Keperawatan
Menjelaskan tentang demensia
Melatih lansia untuk melakukan senam dimensia
B. Strategi Komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
Orientasi
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi opa oma semuanya, perkenalkan saya suster Winda. Saya disini
akan memandu pertemuan opa oma untuk hari ini. Bagaimana jika sekarang
kita mulai dengan perkenalan diri opa dan oma?
Ayo mulai dari siapa yang ingin memperkenalkan diri lebih dahulu?
Baiklah mulai dari opa ya..
2. Evaluasi / validasi

Setelah kita berkenalan tadi, jadi opa oma sudah mengetahui dan mengenal
nama satu sama lain ya.
Oh, iya, bagaimana keadaan opa oma hari ini?
Oh begitu oma. Bagaimana dengan yang lain? Apakah ada hal yang lupa
dikerjakan hari ini? PERTANYAAN INI MENGARAHKAN.SEBAIKNYA
AWALI DENGAN PERTANYAAN TERBUKA
3. Kontrak : Topik
Baik opa oma, berdasarkan yang opa oma tadi utarakan, bagaimana jika kita
hari ini membahas tentang demensia atau pikun? Sebab itu berhubungan
dengan keluhan oma dan opa
Waktu : jadi sekarang kita akan mendiskusikannya, nah nanti waktunya sekitar
20 menit ya
Tujuan : Jadi tujuan diskusi ini nanti agar opa oma agar tidak cepat pikun ya,
dan opa dan oma juga jadi tambah aktif
Kerja : (langkah-langkah tindakan keperawatan)

Baik opa oma kita mulai ya. Nah tadi oma dan opa bilang kalau tadi ada yang
kelupaan ya, nah itu biasanya kita sebut dengan pikun demensia. Apa oma dan opa
disini ada yang tau apa itu demensia atau pikun? . Benar opa, pikun adalah lupa.
Untuk lebih lengkap nya demensia atau pikun merupakan gangguan dan penurunan
daya ingat pada usia lansia. Penyebabnya bisa karena penyakit atau karena usia. Coba
opa oma sebutkan sekarang usianya berapa?. Memang usia segitu sudah mulai mudah
lupa opa oma. Ini adalah tanda dari demensia itu sendiri yaitu sering lupa, lupa
melakukan tindakan sehari-hari, lupa jalan pulang ke rumah, emosi nya juga suka
berubah mendadak. Nah lebih sulit lagi opa dan oma bisa susah menghitung uang.
Nah tapi oma dan opa jangan khawatir, opa dan oma dapat meminimalisirnya dengan
cara senam otak. Caranya itu, ayo opa dan oma berdiri kita lakukan senam otak
bersama-sama ya. Pertama, kaki dan tangan digerakan secara berlawanan. Kedua,
duduk dilantai posisi tangan dibelakang ,menumpi kelantai serta siku ditekuk,angkat
kaki sedikit lalu olengkan pinggul kekiri dan kekanan dengan rileks. Ketiga, duduk
nyaman dikursi,kedua lengan bawah dan dahi diletakan diatas meja,tangan
ditempatkan diatas bahudengan jari-jari menghadap sedikit kedalam. Keempat,
bukalah mulutdan pijat otot-otot rahang. Kelima, duduk dikursi dan silangkan
kaki,tundukkan badan dengan lengan depan bawah. Keenam, sentuhkan 2 jari

ebelakang telinga,pada lekukan dibelakang telinga sementara tangan satunya


menyentuh pusar sekama kuramg lebih 30 detik,lakuakn secara bergantian
TERMINASI
1. Evaluasi klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif
Opa oma sampai sini ada yang mau ditanyakan tidak? Sudah jelas ya opa oma?
Gimana opa oma sekarang rasanya setelah kita melakukan senam?
Evaluasi Objektif
Coba apakah opa dan oma ada yang bisa mengulangi senam yang dijarkan tadi?
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan)
O iya opa oma, sepertinya opa dan oma sudah bisa melakukan senamnya. jadi nanti
ketika opa dan oma sedang dirumah,opa dan oma praktekan saja senam yang telah
dipelajari.
3. Kontrak yang akan datang
Topik
Jadi opa oma, untuk pertemuan berikutnya saya akan datang kembali untuk berdiskusi
dengan Oma dan Opa tentang bagaimana nutrisi yang baik untuk Opa dan Oma.
Waktu
Untuk pertemuannya minggu depan ya opa oma, dengan jam yang sama.
Tempat
Nanti tempatnya di sini aja ya opa oma.
Oke opa oma, untuk latihan senamnya sudah selesai ya, sampai ketemu minggu depan.
Saya pamit dulu ya opa oma, selamat pagi.

Anda mungkin juga menyukai