Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. P DI DESA LEMAHDADI RT.

06

Disusun Oleh :
MARTHA DWI KARIFO
20170320103

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATANUNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FORMAT PENGKAJIAN GERONTIK

NamaMahasiswa : MARTHA DWI KARIFO


Tempat Praktek : Ds.Lemah Dadi RT.06
TanggalPengkajian : 28 Desember 2019

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN ……………..

DataUmumPasien Penanggung Jawab

Nama : Ny. P
Umur : 77 tahun
Agama : Islam
Alamat : Lemahdadi Rt 6 Bangunjiwo Kasihan Bantul
Pendidikan terakhir : tidak sekolah
Pekerjaan terakhir :Bertani
GENOGRAM
Keluhan utama saat ini:
Nenek P mengeluhkan kaki sebelah kirinya sakit bekas jatuh pada tahun 2016 lalu. Tetapi
kadang kadang saja.
Riwayat kesehatan keluarga:
Anak dari nenek P ada yang mengalami stroke ringan dan meninggal.

Kebiasaan:
 Merokok: (ya/tidak)
 Minum Alkohol:(ya/tidak)
 Makan sehari-hari:(jenis) untuk makan sehari – hari Nenek P ikut masakan yang ada
dirumah yang telah di buatkan anak – anaknya jenisnya seperti nasi, sayur bayem,tempe .
 Olah raga(jenis/intensitas): mengikuti senam sehat lansia di posyandu lansia kadang setiap
minggu pagi .

Riwayat Alergi
 Tidak ada riwayat alergi
 Obat-obatan yang digunakan saat ini (dosis dan pemakaian) : tidak memakai obat-obatan
 Dengan resep dokter: tidak ada
 Tanpa resep dokter: tidak ada

Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Nyeri : skala nyeri 5
(ilang timbul )
pada kaki kiri

Status gizi : BB saat ini : 45 TB: 150 cm BMI: 20


kg Gizi lebih ….....
Gizi cukup Gizi kurang

Personal Hygine : Nenek P mandi 2 hari sekali dan sering mengganti baju sendiri,mandi
sendiri, sikat gigi sendiri dan kramas shampoo 2 hari sekali.

2. Sistem persepsi
sensori Pendengara :
 Dengar suara normal +
 Tes garputala +/-
 AlatBantudengar +/-
 Nenek P tidak menggunakan alat bantu dengar , dan masih bisa jelas mendengar
pendengaran.

Penglihatan :
 Kacamata kanan: kiri:
 Katarak kanan: kiri:
 Pengelihatan masih Normal , tidak menggunakan alat bantu lihat

Pengecap/Penghidu :
 Hygiene mulut baik/kurang
 Gigipalsu ada/tidak terpasang baik/tidak

Peraba :
3. Sistempernafasan
Frekwensi :16x/menit
Suara nafas : normal vesikuler

4. Sistemkardiovaskular
Tekanan darah: 130/80mmHg Nadi: 70 x/menit Capillary Refill : < 2 detik

5. Sistem sarafpusat
Kesadaran : composmentis
Orientasi waktu : Tidak mengalami disorientasi waktu
Orientasi orang : Tidak mengalami disorientsi orang

6. Sistemgastrointestinal
Nafsu makan : Normal .tidak mengalami penurunan nafsu makan/peningkatan nafsu makan
berlebih.
Pola makan : makan 3x sehari siang hari dan malam hari, dan sarapan pagi
Abdomen :
Hati membesar/tidak,jelaskan: Tidak ada pembesaran hati
Adanya massa yang lain,jelaskan : tidak ada pembesaran massa yang lain
Nyeri tekan : Tidak mengalami nyeri tekan.
Cairan asites : Tidak ada cairan asites
Limfa membesar/tidak,jelaskan : Tidak ada pembesaran limfa
BAB : BAB kadang 2harisekali, kadang pagi hari.

7. Sistemmusculoskeletal
Tdk Tlg Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut Kaki
ada blk
Deformitas √
Retang gerak √
Nyeri √
Benjolan/peradangan √
Penjelasan dari deformitas/terbatasnya gerakan : Tidak ada terbatasnya gerak yang di sebabkan
deformitas hanya saja kaki nyeri bekas jatuh pada tahun 2016 di bagian kaki kiri bawah.

8. Sistemintegument
Keadaankulit: sangatkering/biasa/basah
Bercak kemerahan ada/tidak, lokasi.........................................................
Lesi kulit lain.......................curigakeganasan............................................
Decubitus ada/tidak (gambarkan lokasi,ukuran dan tingkatan)

9. Sistemreproduksi
a. Pria
Normal/abnormal,jelaskan...............................................................................................
...........................................................................................................................................
b. Wanita
Normal/abnormal, jelaskan...............................................................................................
...........................................................................................................................................
Tes papsmear dilakukan/tidak
Hasil ...................................................................................................................................

10. Sistemperkemihan
Pola dan inkontinensia : Nenek P dapat menahan BAK hanya 3 menit saja , selain itu Nenek P
lancar seperti biasa BAK nya. Jika sudah mengalami capek nenek P tidak bisa menahan pipis
jadi loss saja.

Data Penunjang
Tidak ada Data penunjang
Terapi yang diberikan
Tidak ada terapi yang sedang di jalankan

PSIKOSOSIOBUDAYA DAN SPIRITUAL


Psikologis
Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah : Nenek P mengatakan jika menghadapi masalah ia berdoa
kepada ALLAH dan sabar, kadang juga menangis

Cara mengatasi perasaan tersebut : Nenek P berdoa kepada Allah dan sering cerita ke anak yang dirumah
tetapi sering di kamar saja.

Rencana klien setelah masalahnya terselesaikan : Nenek P melanjutkan aktivitas seperti biasanya

Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka, : Nenek P terus berusaha agar cepat terselesaikan
masalahnya
Pengetahuan klien tentang masalah / penyakit yang ada : Tidak ada

Sosial
Aktivitas atau peran di masyarakat : Nenek P masih aktif melakukan pengajian, arisan PKK dan ikut senam
lansia.

Kebiasaan di lingkungan yang tidak disukai : Nenek P tidak suka melihat orang – orang di sekitarnya ber
malas – malasan dirumah.

Cara mengatasinya : Nenek P jika melihat orang yang malas menegurnya dan mengajaknya untuk
beraktivitas

Pandangan klien tentang aktifitas social dilingkungannya : Nenek P berpendapat bahwa lingkungannya
sangat baik dan menghargai sesama.

Budaya
Budaya yang diikuti klien adalah budaya : Nenek P berbudaya Jawa

Keberatan /tidak terhadap budaya yang diikuti : Nenek P tidak keberatan bahkan sehari – harinya ia masih
megenakan pakaian kebaya dan kain untuk sehari harinya.

Cara mengatasi (jika keberatan) : -------------

Spiritual
Aktivitas ibadah yang sehari-hari dilakukan : Nenek P mengatakan sholat 5 waktu dan berpuasa di bulan
ramdhan, pengajian dan puasa senin kamis.

Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan : pengajian


Kegiatan ibadah yang saat ini tidak bisa dilakukan : Nenek P mengatakan tidak bisa berpuasa senin kamis
seperti dulu

Perasaan klien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut : Nenek P mengatakan sudah saatnya
karena usia

Upaya klien mengatasi perasaan tersebut : Nenek P mengatasi masalah tersebut dengan melakukan
pengajian / mengaji sendiri di kamar

Apa keyakinan klien tentang peristiwa / masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami :

Nenek P mengatakan bahwa saat ini ia memperbanyak ibadah untuk bekalnya di akhirat nanti.
Format Pemeriksaan MMSE (Mini-Mental State Examination)
NamaPasien: Panggio Warjo Nama pemeriksa:
Usiapasien : 77 tahun Tanggal :
Pendidikan : tidak sekolah Waktu :

Skor
Orientasi Tertinggi Dicapai
1. Sekarang ini (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari),apa? 5
5
2. Kita berada di mana ?(negara), (propinsi), (kota), (panti wredha),
(lantai/kamar)
Registrasi Memori
3
3. Sebut 3 obyek (yang tidak salingberkaitan)
Tiap obyek 1 detik, kemudian lansia diminta mengulangi 3 nama obyek tadi. Nilai 1
untuk setiap nama obyek yang benar. Ulangi sampai lansia dapat menyebutkan dengan
benar.Catat jumlah pengulangannya.

Atensi dan Kalkulasi


4. Kurangkan 100 dengan 5, kemudian hasilnya berturut-turut kurangkan
5
dengan 7 sampai pengurangan kelima (100 ; 93 ; 86 ; 79 ;
72 ; 65). Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5
jawaban.Atau
Eja secara terbalik kata ”WAHYU”. Nilai diberikan pada huruf yang benar sebelum
kesalahan, missal ”UYAHW”

Pengenalan Kembali (recalling)


5. Lansia diminta menyebut lagi 3 obyek 3
diatas (pertanyaan ke-3)

Bahasa
6. Lansia diminta menyebut 2 benda yang di tunjukan perawat,

Misal :pensil,buku
2
7. Lansia diminta mengulangi ucapan perawat :
1
Namun,tanpa,apabila

8. Lansia mengikuti 3 perintah dari perawat : ambil kertas itu 3


dengan tangan tangan kanan anda , lipatlah menjadi
dua,dan letakkan di lantai

9. Perawat menulis di selembar kertas kemudian lansia 3


diminta membaca dan melakukan perintah :
Pejamkan mata anda
Skor Total 30
Interpretasi :
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi :
(1) Skor≤16 : Terdapat gangguankognitif.
(2) Skor17-23 : Kemungkinan terdapat gangguankognitif.
(3) Skor24-30 : Tak ada gangguankognitif.
Sumber : Dimodifikasi dari Yellowlees, P. (2002). MJA Practice Essentials — Mental Health : 1. Psychiatric assessment in community
practice, Med. Jou. of Australia. http://www.mja.com.au. Diunduh pada tanggal 14 November 20
SHORT PORTABLE MENTALSTATUS
QUESTIONNAIRE ( SPMSQ)

NamaKlien :Ny. P
Tanggal : 26 Desember 2019
JenisKelamin :P
Umur : 77 Tahun
TingkatPendidikan : Tidak sekolah
Alamat : Lemahdadi Rt 6 Bangunjiwo Kasihan Bantul

Skore No Pertanyaan Jawaban


+ -
√ 1 Tanggal berapa hari ini 26 september 2019

√ 2 Hari apa sekarang ? Kamis kliwon


√ 3 Apa nama Tempat ini ? Rumah
√ 4 Berapa nomor telepon anda ? Lemahdadi Rt 6 Bangunjiwo Kasihan
Bantul
Dimana Alamat anda ?
( tanyakan bila tidak memiliki telepon )
√ 5 Berapa umur anda ? 77an
√ 6 Kapan anda lahir ? 1940an
√ 7 Siapa Presiden Indonesia sekarang ? Jokowi
√ 8 Siapa Presiden sebelumnya ? Jokowi
√ 9 Siapa nama ibu anda ? Amadanuri
√ 10 Berapa 20 dikurangi 3 ? (Begitu 17, 14, 11, 9, 6.
seterusnya sampai bilangan terkecil)

Ketengan :
1. Kesalahan 0-2 : Fungsi InteletualUtuh
2. Kesalahan 3-4 : Kerusakan InteletualRingan
3. Kesalahan 5-7 : Kerusakan InteletualSedang
4. Kesalahan 8-10 : Kerusakan IntelektualBerat
Pengkajian resiko jatuh menggunakan Hendrich II Fall Risk Model

Hendrich II Fall Risk


Model
Faktor Nilai resiko Nilai
resiko
Konfusi / Disorientasi/Impulsif 4

Depresi simptomatik 2

Gangguan eliminasi 1

Pusing/ vertigo 1

Jenis kelamin (laki-laki) 1

Penggunaan obat-obatan antiepilepsi (anti kejang) 2

Penggunaan obat-obatan benzodiazepine (obat penenang) 1

Get-Up-and-Go- test ; “berdiri dari kursi”


Jika tidak dapat diakses, amati perubahan dalam tingkat aktivitas, kaji faktor resiko yang lain, catat pada dokumentasi
pasien disertai tanggal dan jam.

Mampu untuk berdiri dalam satu gerakan, tidak hilang 0


keseimbangan saat melangkah

Dapat mendorong badan, berhasil dalam satu kali percobaan 1

Mencoba berkali-kali, tapi berhasil 3

Tidak mampu berdiri tanpa bantuan selama tes 4


Jika tidak mungkin dikaji, catat pada dokumen pasien, lengkapi dengan
tanggal dan jam

Nilai 5 atau lebih = resiko jatuh Nilai total


The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)

Petunjuk: pertanyaan-pertanyaan dibawah ini terkait kebiasaan tidur anda selama sebulan terakhir
saja. Jawaban anda haruslah mengindikasikan jawaban yang paling tepat menggambarkan sebagian
besar waktu anda selama sebulan kebelakang.Silakan jawab semua pertanyaan.
Selama sebulan terakhir….
1. Kapan biasanya anda berangkat tidur?Jam 10
2. Berapa lama (dalam menit) waktu yang anda butuhkan untuk jatuh tertidur? 15 menit
3. Jam berapa biasanya anda bangun tidur di pagi hari? Jam 4
4. Berapa jam waktu tidur yang anda dapatkan setiap malam? (bisa saja berbeda dengan waktu
yang anda habiskan berbaring di kamar) 6 Jam
5. Selama sebulan terakhir,berapa Tidak ada Kurang Satu atau dua Tiga kali
sering anda kesulitan untuk tidur selama dari kali atau lebih
karena anda........ sebulan seminggu seminggu (2) dalam
terakhir (0) sekali (1) seminggu (3)
a. Tidak dapat jatuh tertidur √
dalam waktu 30 menit
b. Terjaga di tengah malam atau √
di awal pagi
c. Harus bangun untuk ke kamar √
mandi
d. Tidak dapat bernapas dengan √
nyaman
e. Batuk atau mengorok dengan √
keras
f. Merasa terlalu dingin √
g. Merasa terlalu panas √
h. Bermimpi buruk √
i. Merasakan nyeri √
j. Alasan lain, tolong jelaskan √
dan berapa sering tidur anda
terganggu karena alasan ini:
6. Selama sebulan terakhir, √
seberapa sering anda
menggunakan obat-obatan
(resep dokter/bebas) untuk
membantu anda tidur?
7. Selama sebulan terakhir, √
seberapa sering anda kesulitan
untuk tetap terjaga selama
mengemudi, makan, atau
berkegiatan sosial?
8. Selama sebulan terakhir, berapa √
banyak masalah yang membuat
anda tidak bersemangat dalam
beraktivitas?
Sangat baik Cukup baik Kurang baik Buruk (3)
(0) (1) (2)
9. Selama sebulan terakhir, √
bagaimana anda menilai kualitas
tidur anda secara umum?
Komponen 1 #9 skor................................................................................................................... C1 1
Komponen 2 #2 skor (<15mnt =0; 16-30mnt=1; 31-60mnt =2, >60mnt =3) +#5a skor C2 0
(jika total jumlah senilai 0=0; 1-2=1; 3-4=2;5-6=3) ................................................
Komponen 3 #4 skor (>7 =0; 6-7 = 1; 5-6=2, ,5=3) ...................................................................... C3 2
Komponen 4 (total # waktu tidur)/(total # waktu di atas kasur) x100 C4 0
>85% = 0; 75%-84% =1; 65%-74%= 2, <65%=3........................................................
Komponen 5 Jumlah skor #5b hingga #5j (0=0; 1-9=1; 10-18= 2; 19-27 = 3)................................ C5 1
Komponen 6 #6 skor .................................................................................................................... C6 0
Komponen 7 #7 skor + #8 skor (0=0; 1-2=1; 3-4 =2; 5-6=3) ......................................................... C7 1

Jumlahkan total nilai 7 komponen 5 skor PSQI Baik


MNA (Mini Nutritional
Assessment)

Nama :Panggio Warjo


Jeniskelamin : P
Usia : 77 Th
Berat badan :45 kg
Tinggi badan :150 cm Tanggalpengkajian:
Lengkapi lembar pengkajian dengan mengisi kotak dengan nomer yang sesuai.
Jumlahkan nilai total enam pertanyaan screening, apabila total nilai sama dengan atau kurang dari 11,
lanjutkan pengkajian untuk mendapatkan nilai indikasi malnutrisi.

Screening
A. Mengalami penurunan asupan makanan dalam tiga bulan
terakhir disebabkan kehilangan nafsu makan, masalah J. Berapa kali pasien makan berat setiaphari 0
pencernaan, kesulitan dalam mengunyah dan menelan? 0 =1
= penurunan berat dalam asupanmakanan 1=2
1 = penurunan sedang dalam asupan makanan 2=3
2 = tidak ada penurunan dalam asupan makanan
2

B. Penurunan berat badan selama tiga bulan terakhir K.Beberapa penanda asupanprotein
0 = penurunan berat badan lebih dari 3kg  Sekurangnya 1 porsi produk olahan susu (susu,keju,yoghurt) perhari
1 = tidak tahu  Dua atau lebih porsi legumes atau telur perminggu
2 = penurunan berat badan antara 1-3 kg  Daging , ikan, unggas setiaphari
3 = tidak ada penurunan berat badan 0.0 = jika 0 atau 1 iya
3 0.5 = jika 2iya
1.0 = jika 3iya

C. Mobilitas/ kemampuan berpindah L.Mengkonsumsi dua atau lebih porsi buah dan sayuran setiap
0 = di tempat tidur ataukursi hari
1 = mampu berpindah dari tempat tidur/kursi namun tidak 0 =tidak
keluar rumah
2 1 = iya
2 = mampu keluar rumah

D. Mengalami stress psikologis atau penyakit akut selama tiga M. Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu...) yang
bulan terakhir dikonsumsi setiap hari
0=ya 2=tidak 0.0 =kurang dari 3 gelas
2 0.5 = 3 -5 gelas
1.0 = lebih dari 5 gelas

E. Masalah psikologis dan persyarafan N. Cara makan


0 = demensia berat ataudepresi
0 = tidak dapat makan tanpa bantuan
1 = demensia ringan
1 = mampu makan sendiri namun agak kesulitan
3 = tidak ada masalah psikologis 2 2 = makan sendiri tanpa kesulitan

F. Indek Masa Tubuh O. Pandangan diri tentang status gizi


(IMT) 0 = IMT kurang 0 = melihat diri sendiri sebagai orang yang kurang
dari19 gizi 1 = tidak yakin dengan status gizi sendiri
1 = IMT 19 atau kurang dari21 2= melihat diri sendiri tidak ada masalah gizi
2 = IMT 21 atau kurang dari23 1
3 = IMT 23 atau lebih

Total nilai screening (max. total nilai P. Membandingkan dengan orang lain yang seusia, bagaimana
14) 12 -14 : status gizi normal pasien menilai statuskesehatannya?
8-11 : resiko gizi kurang 0.0 = tidak sebaik orang llain
0 -7 : kuranggizi
0.5 = tidak tahu
1.0 = sama baiknya
2.0 = lebih baik

Pengkajian Q. Lingkar Lengan (LL) dalamcm


G. Hidup mandiri (tidak tinggal di panti/rumahsakit) 0.0 = LL kurang dari
1=ya 0 =tidak 21 0.5 = LL 21-22
1.0 = LL lebih besar dari 22
H. Minum obat-obatan lebih dari 3 jenisperhari R. Lingkar Betis (LB) dalam
0=ya 1 = tidak cm 0 = LB kurang dari31
1 = LB 31 atau lebih
I. Lukatekan besar Pengkajian (max.
0=ya 2 = tidak 16 poin) Nilai screening
Nilai total (max. 30
poin) Nilai indikator kurang gizi
24 sampai30 Status gizinormal
17sampai23.5 Resiko gizikurang
Kurang dari17 Gizikurang
From pengkajian KATZ indeks
NamaKlien :
Usia : Setting:

Aktivitas Mandiri (1 poin) Tergantung (0 poin)


Mandi Bantuan hanya pada satu Bantuan mandi lebih dari satu
bagian mandi (seperti bagian tubuh, bantuan masuk
punggung atau ekstremitas dan keluar dari bak mandi,
Poin: yang tidak mampu) atau mandi serta tidak mandi sendiri.
sendiri sepenuhnya.
Berpakaian Mengambil baju dari lemari, Tidak dapat memakai baju
memakai pakaian, melepaskan sendiri atau hanya sebagian.
pakaian,
Poin: mengancingi/mengikat
pakaian.

Ke Kamar Kecil Masuk dan keluar dari kamar Menerima bantuan untuk
kecil kemudian membersihkan masuk kamar kecil dan
Poin: genitalia sendiri. menggunakan pispot.
Berpindah Berpindah ke dan dari tempat Bantuan dalam naik atau turun
tidur untuk duduk, bangkit dari
dari tempat tidur atau kursi,
Poin: kursi sendiri. tidak melakukansatu,
atau lebih perpindahan.
Kontinen BAK dan BAB seluruhnya Inkontinensia parsial atau
dikontrolsendiri total; penggunana kateter,
Poin: pispot, enema, dan pembalut
(pampers)
Makan Mengambil makanan dari Bantuan dalam hal mengambil
piring dan menyuapinya makanan dari piring dan
Poin: sendiri. menyuapinya, tidak makan
sama sekali, dan makan
parenteral (NGT).

Total poin:

Interpretasi : 6 (mandiri total) – 0( ketergantungam total)


Katz Indeks Modifikasi

From
pengkajian
NamaKlien : Panggio Warjo
Usia : 77 Th Setting:

No Aktivitas Mandiri Tergantung (0)


(nilai1)
1 Mandi di kamar mandi (menggosok, √
membersihkan, dan mengeringkan
badan)
2 Menyiapkan pakaian, membuka ,dan √
mengeringkannya.
3 Memakan makanan yang telah √
disiapkan.
4 Memelihara kebersihan diri untuk √
penampilan diri(menyisir rambut,
mencuci rambut, menggosok gigi,
mencukur kumis)
5 Buang air besar di WC (membersihkan √
dan mengeringkan daerah bokong).
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses √
(tinja)
7 Buang air kecil di kamar mandi √
(membersihkan dan mengeringkan
daerah kemaluan).
8 Dapat mengontrol pengeluaran air √
kemih.
9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal √
atau ke luar ruangan tanpa alat bantu,
seperti tongkat.
10 Menjalankan ibadah sesuai agama dan √
kepercayaan yang dianut.
11 Melakukan pekerjaan rumah, seperti: √
merapikan tempat tidur, mencuci
pakaian, memasak, dan membersihkan
ruangan.
12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri √
atau kebutuhan keluarga
13 Mengelola keuangan (menyimpan dan √
menggunakan uang sendiri).
14 Menggunakan sarana transportasi √
umum dalam bepergian.
15 Menyiapkan obat dan meminum obat √
sesuai dengan aturan ( takaran obat
dan waktu minum obat tepat)
16 Merencanakan dan mengambil √
keputusan untuk kepentingan keluarga
dalam hal penggunaan uang, aktivitas
sosial yang dilakukan dan kebutuhan
akan pelayanan kesehatan.
17 Melakukan aktivitas di waktu luang √
(kegiatan keagamaan, sosial, rekreasi,
olah raga, dan menyalurkan hobi)
JUMLAH POIN MANDIRI 16
Analisis hasil:
Point: 13-17 : Mandiri
Point: 0-12 : ketergantungan
SKALA DEPRESI GERIATRI
(Geriatric Depression Scale 15-Item / GDS-15)

KEADAAN YANG DIRASAKAN SELAMA SEMINGGU Nilai Respon


No.
TERAKHIR YA TIDAK
1. Apakah Anda sebenarnya puas dengan kehidupan Anda? (0)√ 1
2. Apakah Anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau (1) √ (0)
kesenangan Anda?
3. Apakah Anda merasa kehidupan Anda kosong atau merasa kesepian? (1) √ (0)
4. Apakah Anda sering merasa bosan? 1 (0)√
5. Apakah Anda memiliki semangat yang bagus dalam sebagian besar (0) √ 1
hidup anda?
6. Apakah Anda takut khawatir bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi (1)√ 0
pada Anda?
7. Apakah Anda merasa bahagia dalam sebagian besar hidup Anda? (0)√ 1
8. Apakah Anda sering merasa tidak berdaya? 1 (0) √
9. Apakah Anda lebih suka tinggal di wisma atau di rumah daripada 1 (0) √
pergi keluar untuk mengerjakan sesuatu yang baru?
10. Apakah Anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat 1 (0) √
Anda dibanding kebanyakan orang?
11. Apakah Anda pikir bahwa hidup Anda sekarang ini menyenangkan? (0) √ 1
12. Apakah Anda merasa tidak berharga? 1 (0) √
13. Apakah Anda merasa penuh dengan energi/kekuatan? (0) √ 1
14. Apakah Anda merasa apa yang anda alami sekarang ini/keadaan anda 1 (0) √
saat ini tidak ada harapan?
15. Apakah Anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya daripada (1) √ 0
Anda?
Interpretasi :
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi :
(1) Skor 10 – 15 = depresi berat
(2) Skor 5 – 9 = depresi sedang
(3) Skor 0-4 = normal (2)

Sumber :
Sutcliffe, C., Cordingley, L., et al. (2000) A new version of the geriatric depression scale for nursing and residential
home populations: The Geriatric Depression Scale (Residential) (GDS-12R). International Psychogeriatrics, 12: 173-
181 yang telah dimodifikasi kalimat pada item 5 oleh Palestin, B., Olfah, Y., Winarso, M.S. & Bakri, M.H. (2005).
Pengaruh Terapi Okupasional Terhadap Penurunan Tingkat Depresi dan Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-
hari pada Lansia di PSTW Abiyoso Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Jurnal Teknologi Kesehatan, 1(1): 41-54.
PENGKAJIAN INKONTINENSIA
Nama : Panggio Warjo
Usia : 77 tahun
Tanggal : 26 Desember 2019

Bagian 1
 Riwayat Genitourinary
(x) Tumor kandung kemih
(x) ISK berulang
(x) Batu ginjal
(x) Masalah prostat

 Hanya untuk pasien perempuan


Nenek P pernah hamil 7 kali dan sudah menopause sekitar 14 tahun yang lalu.Dan tidak
mempunyai riwayat kanker payudara / Rahim dan tidak pernah melakukan terapi hormone
seperti suntik, pil ,tetapi melakukan steriliasi.

 Riwayat inkontinensia
-umur 70 an nenek P tidak bisa menahan pipis jika sudah capek, dan menganggu aktivitas
sehari – hari. Masalah akan bertambah parah apabila nenek P sudah kecapekan dan sudah
lelah.

 Masalah yang dialami ketika akan BAK


Nenek P bisa menahan pipis hanya sekitar 3 menitan

Bagian 2
Nenek M tidak pernah mengonsumsi obat apapun
PENGKAJIAN JATUH
Bagian I
Riwayat Jatuh
Deskripsi kejadian jatuh
Kami perlu mendengar rincian kejadian saat anda jatuh agar kami dapat menemukan penyebabnya.
Jawablah pertanyaan berikut ini tentang kejadian jatuh yang baru saja anda alami.
Kapan anda jatuh ? = Nenek P jatuh pada tahun 2016
Tanggal (perkiraan) = nenek P tidak mengingat tanggalnya hanya mengingat tahunnya 2016 pada
waktu Siang hari.
A. Apa yang anda lakukan sebelum jatuh? Nenek P mengatakan habis dari kamar mandi
B. Apakah anda mengingat kejadian jatuh tersebut ? ….atau anda diberitahu orang lain ?
Nenek P ingat sendiri kejadian jatuhnya.
C. Apa yang anda rasakan saat akan jatuh ? Nenek P merasa klieran/pusing
D. Bagaimana perasaan anda saat jatuh ? Nenek P merasa sakit dan pusing
E. Bagian tubuh mana yang terkena benturan ? Nenek P mengatakan bagian kaki kiri yang
terkena
F. Apakah anda membentur benda tertentu ? Nenek P mengatakan membentur batu
G. Bagian tubuh mana yang cidera ? Nenek P mengatakan bagian kaki kiri bengkak
H. Adakah hal lain yang anda ingat ? Nenek P mengatakan hanya ingat ada batu disana
I. Apakah anda pingsan ? Nenek P mengatakan tidak pingsan
J. Apakah anda merasakan nyeri sendi ? Nenek P mengatakan Iya sendi di bagian kaki
kiri , bekas jatuhnya.
K. Apakah anda mengalami ketidak seimbangan sendi ? Nenek P mengatakan tidak
L. Apakah kaki anda bermasalah ?Nenek P mengatakan kaki kirinya kadang suka sakit
dan nyeri kadang tidak
M. Apakah anda menggunakan tongkat/walker, alat bantu jalan ?
Tidak.

 Seberapa sering anda jatuh selama 6 bulan ke belakang ?


Nenek P mengatakan tidak pernah jatuh lagi
 Apakah anda mengkonsumsi obat – obatan ?
Nenek P tidak mengkonsumsi obat – obatan
 Apakah anda melakukan pemeriksaan mata tahun lalu? Ya/Tidak
Bagian II
Ekstremitas/ kaki
Gait/ Keseimbangan : ____Normal____abnormal
Up-and-Go test: ___detik Up-and Go test :
(pasien yang memerlukan waktu lebih 1. Berdiri di kursi
dari 30 detik beresiko untuk jatuh) 2. Berjalan 3 meter
3. Berbalik arah/tubuh memutar
4. Berjalan kembali ke arah kursi
5. Duduk kembali

Tes keseimbangan Ya Tidak Balance test/ test


keseimbangan
1. Side-by-side, stabil 10 √ 1. Side-by- side berdiri
detik dengan merapatkan
2. Semi- tandem, stabil 10 √ kaki
detik 2. Semi – tandem : salah
3. Full tandem,stabil 10 √ satu kaki menyentuh
detik ibu jari kaki yang lain.
3. Tandem : tumit salah
satu kaki berada tepat
didepan jari kaki yang
lain,dan menyentuh
jempol kaki

Setiap gerakan akan


menjadi semakin sulit.
Orang yang tidak dapat
menahan posisi sampai 10
detik tidak diminta untuk
melakukan gerakan
berikutnya.

Centang jika tidak normal


Kekuatan otot
Kanan Kiri kanan kiri
Tangan
Kaki √ √

Quad strength : bisa bangun dari kursi tanpa bantuan tangan/berpegangan ... Ya/Tidak

Pengkajian Jatuh menggunakan


MOE FALL SCALE(MFS)/SKALA JATUH DARI MORSE

Nama lansia : Panggio warjo


Umur : 77 tahun
Tanggal : 26 Desember 2019
No Pengkajian Skala Nilai ket
Tidak 0
1. Riwayat jatuh : apakah Ya 25 0
lansia pernah jatuh
dalam3bulan terakhir ?
2. Diagnosa sekunder : Tidak 0 0
apakah lansia memilki Ya 25
lebih dari satu penyakit ?
3. Alat bantu jalan
-Bed rest/di bantu 0
perawat
-kruk/tongkat/walker 15
-berpegangan pada benda 30
benda sekitar
( kursi,lemari,meja)
4. Terapi intravena : apakah Tidak 0 0
saat ini lansia terpasang Ya 20
infus?
5. Gaya berjalan/cara
berpindah
-Normal/Bed rest/ 0
immobile( tidak dapat
bergerak sendiri)
-lemah tidak bertenaga 10
-Gangguan/Tidak 20
normal(pincang/diseret).
6. Status mental 0
-Lansia menadari kondisi 0
dirinya
-lansia mengalami 15
keterbatasan daya ingat
Total Nilai
Keterangan
0-24 : tidak beresiko
25 – 50 : resiko rendah pelaksanaan
>51 : Resiko tinggi

FORM PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Berapa buahkah kamar khusus untuk klien?


a) Kamar tidur ya/tidak, dipakai sendiri/ bersama dengan…
b) Kamar mandi ya/tidak
c) WC ya/tidak
d) Dapur ya/tidak
e) Kamar duduk ya/tidak

2. Berapakah jumlah ruang yang ada di rumah klien? Ada 4 ruang

3. Apakah klien harus naik/ turun tangga bila masuk/ keluar rumah? Tidak
Bila ya, apakah keadaan tangga tersebut:
- dalam keadaan baik, tidak licin
Cukup banyak jumlahnya untuk orang seusia beliau.

4. Apakah lingkungan sekitar rumah cukup aman?Kurang aman karena di sekitar kamar lansia
langsung ke jalan dan masih banyak bebatuan.

5. Bagaimana kebersihan rumah tersebut? Tampak berdebu lantai

6. Apakah rumah cukup berventilasi? Cukup

7. Apakah terdapat tanda tanda penelantaran (neglect)?


-makanan basi di almari makan / almari es
-alat makan yang tidak dicuci
-tumpukan pakaian kotor
Lain-lain(sebutkan)……..tumpukan baju yang belum di lipat

8. Daftar keamanan
a) Apakah penderita dapat
i. Membuka/mengunci pintu : Ya
ii. Mencapai sakelar lampu : Ya
iii. Mencari pertolongan bila perlu
telpon tetangga dekat : Ya
iv. Berjalan dalam rumah dengan aman
(WC, kamar mandi, meja makan, ruang tamu, dan lain lain) : Ya

b) Apakah terdapat bahaya yangjelas/ nyata


i.Fitting lampu yang bertumpuk tumpuk
ii. Kabel kabel listrik yang telanjang
iii. Penyinaran yang tak terang(siang/ malam)
iv. Perabotan (besar/ kecil) yang berserakan : adanya bekas sengkop semen alat –
alat tukang dll di ruang tamu.
v. Perabotan/ mebel yang tak aman( mudah patah, ringkih, mudah terguling, dsb)
vi. Karpet/ keset atau lantai yang tak rata
vii. Sendal yang terlalu tipis beresiko mudah tertusuk benda tajam.

9. Daftar bahaya/ penyebab jatuh


A. Dari lingkungan rumah, pastikan bahwa hal berikut ini terpasang baik :
1. Lantai dan karpet dalam keadaan baik dan tidak menonjoldisana sini, yang mungkin
menyebabkan terpeleset/ jatuh : √
2. Pencahayaan cukup terang dan tidak silau : √
3. Penempatan lampu cukup baik, terutanma tangga atau jalan yang dilalui antara tempat
tidur dan kamar mandi. Sakelar lampu ditempat beresiko tinggi kalau perlu dari jenis yang
bisa berpendar : √
4. Telepon ditempatkan sedemikian sehingga tidak perlu harus bergegas untuk menjawab
panggilan
5. Kabel kabel listrik tidak terletak di lantai. Bila perlu harus diperpendek dan dipakukan
ke dinding
6. Tak terdapat barang berserakan di jalan tempat lampu

B. Kamar mandi
7. terdapat ril pegangan di daerah toilet dan bak mandi dan mudah dicapai bila
diperlukan : Tidak terdapat pegangan
8. Permukaan lantai pancuran atau bak rendam, harus dari kwalitas baik
9. Belakang keset harus berlapis karet yang tidak licin: √
10. Drainase air harus baik, mencegah lantai licin setelah dipergunakan untuk mandi : √

C. Kamar tidur
11. Keset tidak merupakan hambatan yang memungkinkan terpeleset atau tergelincir,
terutama yang ditempatkan di jalan menuju kamar mandi : √
12. Terdapat meja disamping tempat tidur untuk meletakkan kacamata atau barang lai,
sehingga barang tidak diletakkan dilantai disamping tempat tidur : √

D. Dapur
13. Lantai terbuat dari bahan yang tidak licin : √
14. Tumpah tumpahan cepat dibersihkan untuk mencegah terpeleset : √
15. Bahan untuk membersihkan dan memasak tidak diletakkan ditempat yang terlalu
tinggi (sehingga orang yang agak pendek tak terlalu memanjat)atau terlalu pendek(untuk
orang yang sering merasangliyeng setelah membungkuk) : √
16. Disediakan kursi tinggi untuk keperluan mencuci piring : tidak di sediakan
17. Tersedia tempat pijakan yang stabil untuk mencapai barang yang letaknya agak
tinggi :tidak di sediakan

E. Kamar duduk
18. Keset keset tidak terletak diatas karpet atau terserak di sana sini : √
19. Mebel/ perabotan diletakkan sedemikian sehingga jalan yang dilalui cukup lebar : √
20. Tinggi kursi dan sofa cukup sehingga mudah bagi lansia untuk berduduk atau bangkit:

F. Tangga
21. Terdapat ril pegangan yang kuat di kedua sisi anak tangga, termasuk anak tangga ke
lantai dasar
22. Lantai anak tangga tidak licin
23. Bahan atau barang barang tidak diletakkan di lantai anak tangga terbawah atau lantai
anak tangga teratas
24. Bila mungkin, anak tangga terbawah dan teratas diwarnai dengan warna terang untuk
menandai akhir dan awal tangga
Rumah Nenek P tidak ada tangga

G. Di luar rumah
25. Pintu masuk depan dan belakang dalam keadaan baik. Pada musim hujan
tersedia pasir untuk mencegah lantai menjadi licin : tidak ada pasir
26. Jalan lalu harus bebas dari lumpur atau air di musim hujan, sehingga mencegah
terpeleset/ jatuh
27. Anak tangga/ ril pegangan harus terpasang kuat/baik. : tidak ada tangga
DATA FOCUS

DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF


1.Sistemmusculoskeletal 1. Nenek P mengatakan
Tdk Tl Bahu Siku Tangan Pinggu
sendi di bagian kaki kiri ,
ada g l bekas jatuhnya 2016.
blk
2. Nenek P mengatakan kaki
Deformitas √
Retang gerak √ kirinya kadang suka sakit
Nyeri dan nyeri kadang tidak.
Benjolan/peradangan √
Penjelasan dari deformitas/terbatasnya gerakan : 3.Nenek P mengatakan
Tidak ada terbatasnya gerak yang di sebabkan Nenek P dapat menahan BAK
deformitas hanya saja kaki nyeri bekas jatuh pada hanya 3 menit saja , selain itu
tahun 2016 di bagian kaki kiri bawah. Nenek P lancar seperti biasa
BAK nya. Jika sudah

2.pada pelakanaan : mengalami capek nenek P tidak

-Semi- tandem, stabil 10 detik = hasil bisa menahan pipis jadi loss
saja.
tidak stabil
-Full tandem,stabil 10 detik = hasil tidak
stabil
3. Centang jika tidak normal :
Kekuatan otot
Kanan Kiri kanan kiri
Tangan
Kaki √ √
3.Sendal yang terlalu tipis beresiko mudah tertusuk
benda tajam.
4.Disediakan kursi tinggi untuk keperluan mencuci
piring : tidak di sediakan.
3. 5.Tempat pijakan yang stabil untuk mencapai
barang yang letaknya agak tinggi :tidak di
sediakan
6.Kurang aman karena di sekitar kamar lansia
langsung ke jalan dan masih banyak bebatuan.
7. Riwayat inkontinensia -umur 70 an nenek P tidak
bisa menahan pipis jika sudah capek, dan
menganggu aktivitas sehari – hari. Masalah akan
bertambah parah apabila nenek P sudah kecapekan
dan sudah lelah.
8.kamar tidak ada pagar langsung ke jalan
9.Usia Nenek P 77 tahun.
10.Nyeri skala 5 : hilang timbul

11.terdapat ril pegangan di daerah toilet dan bak


mandi dan mudah dicapai bila diperlukan : Tidak
terdapat pegangan
12. Perabotan (besar/ kecil) yang berserakan :
adanya bekas sengkop semen alat – alat tukang dll
di ruang tamu.
13. Ekspresi wajah Nenek P meringis nyeri ketika
melakukan pelaksanaan full tendem dan semi
tendem.

NO DATA DIAGNOSA
1 DO: Resiko Jatuh Pada
1.Sistemmusculoskeletal Nnek P b.d gg pada
Tdk Tl Bahu Siku Tangan Pinggu Lutut Kaki kaki( riwayat jatuh).
ada g l
blk
Deformitas √
Retang gerak √
Nyeri √
Benjolan/peradangan √
Penjelasan dari deformitas/terbatasnya gerakan : Tidak ada
terbatasnya gerak yang di sebabkan deformitas hanya saja kaki nyeri
bekas jatuh pada tahun 2016 di bagian kaki kiri bawah.
2.pada pelakanaan :
-Semi- tandem, stabil 10 detik = hasil tidak stabil
-Full tandem,stabil 10 detik = hasil tidak stabil
3. Centang jika tidak normal :
Kekuatan otot
Kanan Kiri kanan kiri
Tangan
Kaki √ √
3.Sendal yang terlalu tipis beresiko mudah tertusuk benda tajam.
4.kursi tinggi untuk keperluan mencuci piring : tidak di sediakan.
4. 5.Tempat pijakan yang stabil untuk mencapai barang yang letaknya
agak tinggi :tidak di sediakan
6.Kurang aman karena di sekitar kamar lansia langsung ke jalan dan
masih banyak bebatuan.
7. Riwayat inkontinensia -umur 70 an nenek P tidak bisa menahan
pipis jika sudah capek, dan menganggu aktivitas sehari – hari.
Masalah akan bertambah parah apabila nenek P sudah kecapekan dan
sudah lelah.
8.kamar tidak ada pagar langsung ke jalan
9.Usia Nenek P 77 tahun.
10.terdapat ril pegangan di daerah toilet dan bak mandi dan mudah
dicapai bila diperlukan : Tidak terdapat pegangan
11. Perabotan (besar/ kecil) yang berserakan : adanya bekas sengkop
semen alat – alat tukang dll di ruang tamu
DS :
1. Nenek P mengatakan Iya sendi di bagian kaki kiri , bekas jatuhnya.
2. Nenek P mengatakan kaki kirinya kadang suka sakit dan nyeri
kadang tidak.
2. DO : Nyeri akut b.d Agen
1.pada pelakanaan : cedera fisik( riwayat
-Semi- tandem, stabil 10 detik = hasil tidak stabil jatuh di kaki kiri)
-Full tandem,stabil 10 detik = hasil tidak stabil
2. Centang jika tidak normal :
Kekuatan otot
Kanan Kiri kanan kiri
Tangan
Kaki √ √
3.

Nyeri skala 5 : hilang timbul


4.Ekspresi wajah Nenek P meringis nyeri ketika melakukan
pelaksanaan full tendem dan semi tendem
DS:
1. Nenek P mengatakan sendi di bagian kaki kiri , bekas jatuhnya
2016.
2. Nenek P mengatakan kaki kirinya kadang suka sakit dan nyeri
kadang tidak.

Prioritas diagnosa pada kasus Nenek P :


1. Resiko Jatuh Pada Nnek P b.d gg pada kaki( riwayat jatuh).
2. Nyeri akut b.d Agen cedera fisik( riwayat jatuh di kaki kiri)

N DATA DIAGNOSA NOC NIC


O
1. DO: Resiko Jatuh Pengetahuan : Pencegahan
1.Sistemmusculoskeletal Pada Nnek P Pencegahan Jatuh (6490)
Penjelasan dari b.d gg pada jatuh(1828) 1.Identifikasi
deformitas/terbatasnya gerakan : kaki( riwayat Setelah dilakukan faktor dan
Tidak ada terbatasnya gerak yang
jatuh). tindakan keperawatan perilaku yang
di sebabkan deformitas hanya saja
selama 2x 24 jam mempengaruhi
kaki nyeri bekas jatuh pada tahun
pertemuan diharapkan resiko jatuh.
2016 di bagian kaki kiri bawah.
klien tidak mengalami 2.letakkan benda
jatuh dengan Fall – benda yang
2.pada pelakanaan :
Prevention dengan mudah di
-Semi- tandem, stabil 10 detik =
kriteria hasil : jangakau oleh
hasil tidak stabil
1. Penggunaan alas kaki klien.
      
-Full tandem,stabil 10 detik =
yang tepat 3.sediakan
hasil tidak stabil
2.latihanuntuk pencahayaan yang
3.Sendal yang terlalu tipis
mengurangi resiko jatuh cukup dalam
beresiko mudah tertusuk benda
3.penggunaan jendela rangka
tajam.
penjagaan yang benar meningkatkan
4.kursi tinggi untuk keperluan
3.pengunaan gerbang pandangan
mencuci piring : tidak di
keamanan yang benar 4.sediakan alas
sediakan.
4.penggunaan kaki yang tidak
5. 5.Tempat pijakan yang stabil
pencahayaan tipis dan licin
untuk mencapai barang yang
lingkungan yang tepat 5.lakukan
letaknya agak tinggi :tidak di
latihan fisik
sediakan
yang meliputi
6.Kurang aman karena di sekitar
berjalan dan
kamar lansia langsung ke jalan
melatih
dan masih banyak bebatuan.
keseimbangan
7. Riwayat inkontinensia -umur
6.Menggunakan
70 an nenek P tidak bisa menahan
alas kaki yang
pipis jika sudah capek, dan
aman.
menganggu aktivitas sehari – hari.
7.sediakan
Masalah akan bertambah parah
permukaan yang
apabila nenek P sudah kecapekan
tidak licin dan
dan sudah lelah.
anti slip.
8.kamar tidak ada pagar langsung
1.
ke jalan
9.Usia Nenek P 77 tahun.
10.terdapat ril pegangan di daerah
toilet dan bak mandi dan mudah
dicapai bila diperlukan : Tidak
terdapat pegangan
11. Perabotan (besar/ kecil) yang
berserakan : adanya bekas
sengkop semen alat – alat tukang
dll di ruang tamu
DS :
1. Nenek P mengatakan Iya sendi
di bagian kaki kiri , bekas
jatuhnya.
2. Nenek P mengatakan kaki
kirinya kadang suka sakit dan
nyeri kadang tidak. DO:
1.Sistemmusculoskeletal
Tdk Tl Bahu
ada g
blk
Deformitas √
Retang gerak √
Nyeri
Benjolan/peradangan √
Penjelasan dari
deformitas/terbatasnya gerakan :
Tidak ada terbatasnya gerak yang
di sebabkan deformitas hanya saja
kaki nyeri bekas jatuh pada tahun
2016 di bagian kaki kiri bawah.

2.pada pelakanaan :
-Semi- tandem, stabil 10
detik = hasil tidak stabil
-Full tandem,stabil 10
detik = hasil tidak stabil
3. Centang jika tidak normal :
Kekuatan
Kanan Kiri
Tangan
Kaki √
3.Sendal yang terlalu tipis
beresiko mudah tertusuk benda
tajam.
4.kursi tinggi untuk keperluan
mencuci piring : tidak di
sediakan.
6. 5.Tempat pijakan yang stabil
untuk mencapai barang yang
letaknya agak tinggi :tidak di
sediakan
6.Kurang aman karena di sekitar
kamar lansia langsung ke jalan
dan masih banyak bebatuan.
7. Riwayat inkontinensia -umur
70 an nenek P tidak bisa menahan
pipis jika sudah capek, dan
menganggu aktivitas sehari – hari.
Masalah akan bertambah parah
apabila nenek P sudah kecapekan
dan sudah lelah.
8.kamar tidak ada pagar langsung
ke jalan
9.Usia Nenek P 77 tahun.
10.terdapat ril pegangan di daerah
toilet dan bak mandi dan mudah
dicapai bila diperlukan : Tidak
terdapat pegangan
11. Perabotan (besar/ kecil) yang
berserakan : adanya bekas
sengkop semen alat – alat tukang
dll di ruang tamu
DS :
1. Nenek P mengatakan Iya sendi
di bagian kaki kiri , bekas
jatuhnya.
2. Nenek P mengatakan kaki
kirinya kadang suka sakit dan
nyeri kadang tidak.

No Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Tanda


keperawatan tangan

1. Resiko Jatuh 08 Januari 1.Melakukan latihan S : Nenek P


Pada Nnek P 2019/ 15: 00 fisik yang meliputi mengatakan
b.d gg pada WIB s/d berjalan (Melakukan berkeringat
kaki( riwayat selesai Senam Cegah Jatuh pada setelah melakukan
jatuh). Lansia ) senamnya, dan
kakinya tidak
sakit saat
melakukan
senamnya.
O:
-Nenek terlihat
sangat antusias
untuk melakukan
senam.
-Nenek memberi
tahu kakinya yang
sebelah kiri nyeri
pada saat
dilakukan senam
tidak terasa apa
apa dan biasa saja.
A : latihan fisik
yang meliputi
berjalan
(Melakukan
Senam Cegah
Jatuh pada
Lansia ) tercapai.
P : lanjut
melakukan
gerakan berjalan –
No Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Tanda
keperawatan tangan

jalan otot kaki

SATUAN ACARA PENGAJARAN


“SENAM CEGAH JATUH PADA LANSIA”

DISUSUN OLEH :
Martha Dwi Karifo (20170320103)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019/2020
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Ajaran : Pendidikan Kesehatan


Pokok Bahasan:Senam “CEGAH JATUH PADA LANSIA”
Instansi : Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Semester : V (lima)
Waktu : 10 menit, Pukul 15.00 WIB
Hari/Tanggal : Selasa, 8 Januari 2020
Tempat : Rumah Pak RT 06 Lemahdadi
Sasaran : Nenek P
I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti pembelajaran selama 20 menit, Nenek P dapat memahami senam


untuk pencegahan jatuh pada tubuh Nenek P dengan baik.
II. Tujuan Intruksional Khusus

Setelah mengikuti pembelajaran selama 20 menit, Nenek P dapat :


1. Memahami presepan latihan : Senam cegah jatuh pada lansia
2. Memahami kegunaan senam

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah jatuh di usia tua, salah satu upaya yang dapat
dilakukan yaitu dengan banyak melakukan kegiatan-kegiatan olahraga seperti, yoga, jogging,
berenang, senam lansia, tai chi chuan dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan olahraga lainnya.

Menurut penelitian yang dilakukan di negara China, Korea dan beberapa negara lainnya latihan
fisik pada   lansia terbukti dapat membuat lansia sehat, bugar dan bahagia dihari tuanya. Karena
lansia dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan anak dan cucu, kekuatan otot meningkat
dan terhindar dari jatuh. Selain itu latihan fisik juga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia.
Berikut jenis latihan fisik yang bisa diterapkan lansia dirumah:

Senam bugar lansia merupakan salah satu gerakan ringan yang dapat diterapkan pada
lansia. Senam bugar lansia dapat dilakukan selama 15-45 menit secara berkelanjutan
dengan frekuensi latihan 3-4 kali dalam seminggu, waktu latihan sebaiknya pagi atau sore
hari.  Gerakannya adalah sebagai berikut :

1. Putar kepala ke kiri dan kanan sambil melihat bahu


2. Miringkan kepala ke bahu kiri dan ke kanan
3. Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian turunkan kembali perlahan-lahan.
4. Tepukkan kedua telapak tangan dan regangkan lengan ke depan setinggi bahu
5. Dengan satu tangan menyentuh bagian belakang dan leher, raihlah punggung sejauh
mungkin yang dapat dicapai
6. Letakkan tangan di pinggang, kemudian coba meraih ke atas sedapatnya
7. Dengan tangan disamping, bengkokkan badan ke satu sisi kemudian ke sisi yang lain
8. Letakkan tangan di pinggang dan tahan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat bahu ke
kiri lalu ke kanan
9. Lipat satu lutut sampai dada, lalu kembali lagi, bergantian dengan yang lain
10. Regangkan kaki ke samping sejauh mungkin kembali lagi (kaki bergantian )

Latihan Keseimbangan Kaki

Olahraga ini sangat bermanfaat untuk membantu dalam memperkuat paha pinggul bokong dan otot
yang ada di punggung bagian bawah. Sedangkan sisi kaki harus berdiri di belakang kursi dengan
menahan secara seimbang. 

Anda bisa mengangkat satu kaki ke samping dan menjaga agar selaras dan tumit bisa terangkat ke
pinggul. Sembari mempertahankan langsung kembali dan sedikit membukukan badan kemudian
secara perlahan bisa menurunkan kaki.

Anda bisa menggunakan kursi yang sama untuk menjaga keseimbangan dan secara perlahan
mengangkat satu kaki di belakang Anda . Tahan sejenak untuk menurunkan kaki. Usahakan jangan
menekuk kaki yang terangkat atau titik pada jari kaki dan menjaga kaki yang berdiri dengan sedikit
menekuk.

 Dalam setiap latihan bisa melakukan minimal sebanyak 2 set dengan melakukan pengulangan
untuk setiap bagian kaki. Jangan lupa lakukan secara bergantian. Latihan ini bisa dilakukan
setiaphari pagi atau sore selama 10-15 menit.

Penguatan Otot Kaki

Dalam meregangkan paha depan anda bisa memulai dengan posisi berdiri yang berada di belakang
kursi dan mulai raih dengan menggunakan tangan kanan Anda. Setelah itu tekuk kaki kiri di
belakang Anda dan ambil posisi kaki Anda dengan menggunakan tangan kiri Anda. Pastikan agar
mampu menjaga paha yang dekat dengan tegak lurus ke lantai. Anda harus menahan hingga 30
detik atau bahkan cukup lama hingga mampu merasakan peregangan di depan paha di tekuk. Bisa
diulangi pada sisi yang lain.

.
III. Metode
1. Demonstrasi
IV. Kegiatan Pembelajaran

NO Kegiatan Pengajar Waktu Kegiatan Satpam


1.1 Mengucapkan salam, mempersilakan 2’ Nenek P menjawab salam, berdoa
berdoa dan memperkenalkan diri dan memperhatikan
2.2 Apersepsi tentang apa itu senam cegah 3’ Nenek P menanggapi dan
jatuh pada lansia menjawab pertanyaan

3.3 Menjelaskan tujuan pembelajaran secara 1’ Nenek P memperhatikan


verbal penjelasan pengajar
4.4 Berdiskusi dengan Nenek P dan 5’ Nenek P enyampaikan pertanyaan
menjelaskan tentang pengertian dan diskusi
senam cegah jatuh pada lansia
5. Melakukan dan memberi contoh dari 5’ Nenek P memperhatikan dari
senam e gerakan yang di contohkan
8. Mendorong dan memberi kesempatan 2’ Nenek P melakukan gerakan yang
Nenek P untuk mencoba mengulangi telah di contohakan
lagi gerakannya.
9. Evaluasi gerakan yang diacak misal 1’ Nenek P melakukan gerakannya.
( gerakan 3)
10. Menutup pertemuan dan mengucapkan 1’ Memperhaikan dan menjawab salam
salam
Jumlah waktu 20’

V. Media
1. Vidio
VI. Sumber bahan

Penulis :

1. Dwi Nur Anggraeni, S.Kep.,Ns1 & Nina Dwi Lestari, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.Kom2


2. Mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
3. Dosen Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

SENAM DAPAT MENINGKATKAN KESEIMBANGAN TUBUH


LANSIA DI YAYASAN GERONTOLOGI KECAMATAN WAJAK
KABUPATEN MALANG (2018)
Setyoadi, Yulian Wiji Utami, Sheylla Septina M
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

VII. Evaluasi
 Prosedur : redemonstrasi

Soal :
 Mencoba redemonstrasi gerakan senam dari awal .

Anda mungkin juga menyukai