ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
Dosen Pengampu :
DISUSUN OLEH
NIM : 201902030012
Kelas/Semester : C/3
TAHUN 2019/2021
A. DEFINISI
Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu pencatatan grafisaktivitas listrik
jantung. Sewaktu impuls jantung melewati jantung, arus listrik akan menyebar ke
jaringan di sekeliling jantung, dan sebagian kecil dari arus listrik ini akan menyebar
ke segala arah di seluruh permukaan tubuh. Impuls yang masuk ke dalam jantung
akan membangitkan sistem konduksi pada jantung sehingga terjadi potensi alaksi.
Dalam potensi alaksi jantung secara umum, terdapat dua fase yang terjadi, yaitu
depolarisasi dan repolarisasi. Depolarisasi adalah rangsangan ketika gelombang
rangsang listrik tersebar dari nodus SA melalui sistem penghantar menuju
miokardium untuk merangsang otot berkontraksi. Sedangkan repolarisasi adalah
pemulihan listrik kembali.
A. TUJUAN
Tujuan melakukan pemasangan EKG adalah untuk menentukan kelainan seperti:
1. Gangguan irama jantung (disritmia)
2. Pembesaran atrium atau ventrikel
3. Iskemik atau infark miokard
4. Infeksi lapisan jantung (perikaraditis)
5. Efekobat-obatan
6. Gangguanelektrolit
7. Penilaian fungsi pacu jantung
B. INDIKASI
1. Adanya anamnesis penyakit jantung
2. Terlihatnya TTV yang berbedadari TTV normal, sepertipergerakan dada yang
tidakseimbangdanbunyijantung 3 dan 4
3. Nyeripada dada
4. Intoleransi aktivitas
5. Pasien yang dicurigai sindrom koroner akut
6. Pasien dengan aritmia
7. Pasien dengan jecurigaan keracunan obat
8. Pasien dengan gangguan elektrolit, terutama kalium
C. KONTRAINDIKASI
Tidak ada kontraindikasi absolut pada tindakan pemeriksaan EKG. Satu-satunya
alasan untuk tidak melakukan pemeriksaan EKG adalah bila pasien menolak.
D. PERSIAPAN ALAT
1. Mesin EKG yang dilengkapi :
a) 3 set kabel ( kabel listrik, ground, kabel pasien )
b) 4 elektroda ekstremitas dan manset (plat antikarat)
c) Kertas EKG
2. Gel elektroda
3. Kasa lembap
4. Tisu
Hidayati, Ratna dkk. 2014. Praktik Laboratorium Keperawatan Jilid 2. Jakarta : Erlangga.