Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTEK ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)


KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN

Dosen Pembimbing : Sri Hartati, S.Kep, M.Kes

Kelompok 2
Di Susun Oleh :

1. ALHAMIAH UTAMI

: A21309002

2. ANGGITA PRILIANDINI : A21309003


3. IMAM PRAYOGI

: A21309016

4. VERA PURWASI

: A21309036

5. YURIKA WINADIA

: A21309041

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2015-2016

LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTEK ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)

A. DEFINISI

Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu pencatatan grafis aktivitas listrik


jantung (Price, 2006). Sewaktu impuls jantung melewati jantung, arus listrik akan
menyebar ke jaringan di sekeliling jantung, dan sebagian kecil dari arus listrik ini
akan menyebar ke segala arah di seluruh permukaan tubuh. Impuls yang masuk ke
dalam jantung akan membangkitkan sistem konduksi pada jantung sehingga
terjadi potensial aksi. Dalam potensial aksi jantung secara umum, terdapat dua
fase yang terjadi, yaitu depolarisasi dan repolarisasi. Depolarisasi adalah
rangsangam ketika gelombang rangsang listrik tersebar dari nodus SA melalui
sistem penghantar menuju miokardium untuk merangsang otot berkontraksi.
Sedangkan repolarisasi adalah pemulihan listrik kembali.

B. TUJUAN PEMERIKSAAN EKG

Tujuan melakukan pemasangan EKG adalah untuk menentukan kelainan


seperti:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Gangguan irama jantung (disritmia).


Pembesaran atrium atau ventrikel.
Iskemik atau infark miokard.
Infeksi lapisan jantung (perikarditis).
Efek obat-obatan.
Gangguan elektrolit.
Penilaian fungsi pacu jantung.

C. KEGUNAAN PEMERIKSAAN EKG

Tes EKG dilakukan untuk beberapa keperluan antara lain.


1. Memeriksa aktivitas elektrik jantung
2. Menemukan penyebab nyeri dada, yang dapat disebabkan serangan jantung,
inflamasi kantung sekitar jantung (perikarditis), atau angina.
3. Menemukan penyebab gejala penyakit jantung, seperti sesak napas, pusing,
pingsan, atau detak jantung lebih cepat atau tidak beraturan (palpitasi).
4. Mengetahui apakah dinding ruang-ruang jantung terlalu tebal (hypertrophied)
5. Memeriksa seberapa baik kerja suatu obat dan apakah obat tersebut memiliki
efek samping terhadap jantung.
6. Memeriksa apakah suatu alat mekanis yang dicangkok dalam jantung,
misalnya pacemaker, bekerja dengan baik untuk mengendalikan denyut
jantung.
7. Memeriksa kesehatan jantung pada penderita penyakit atau kondisi tertentu,
seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, atau penyakit lainnya.

D. PROSEDUR PEMERIKSAAN EKG

Tes EKG atau pemeriksaan EKG biasanya dilakukan oleh dokter, hasil
EKG dinilai oleh dokter spesialis misalnya spesialis penyakit jantung, spesialis
penyakit dalam, spesialis elektrofisiologi, spesialis anestesi, atau spesialis bedah.
EKG adalah tes kesehatan yang umum yang merupakan bagian dari check-up
kesehatan berkala. Perangkat tes EKG cukup portable (mudah dibawa atau
dipindahkan). Jika anda di rawat di rumah sakit, jantung anda mungkin akan
dimonitor secara terus menerus dengan system EKG , proses ini disebut telemetri.
Prosedur pemeriksaan EKG adalah sebagai berikut.

Pasien akan diminta berbaring di tempat tidur dan membuka sebagian


pakaian serta melepas asesori yang mengandung logam (misalnya jam
tangan, handphone, sabuk).

Tubuh pasien akan dipasangi elektroda berupa lempeng logam tipis.

Elektroda ini akan dilapisi pasta untuk meningkatkan konduktivitas tubuh.

Pasien diminta rileks dan tidak berbicara.

Dokter akan meminta pasien bernapas biasa atau menahan napas sesaat
waktu merekam kerja jantung.

Pemeriksaan EKG sebagai bagian dari check up tidak akan memakan


waktu lama, biasanya sekitar 5 menit.

E. HASIL PEMERIKSAAN EKG

Pemeriksaan EKG merekam kerja jantung dalam bentuk grafik garis.


Grafik ini akan dinilai oleh seorang dokter ahli. Dokter akan menilai apakah kerja
jantung pasien normal atau tidak normal.
Denyut jantung dinilai normal jika:

Ritme denyut jantung beraturan, biasanya antara 60 100 denyut per


menit.

Pola denyut jantung normal

Denyut jantung dinilai abnormal jika:

Denyut jantung terlalu lambat (kurang dari 60 denyut per menit), atau
denyut jantung terlalu cepat (lebih dari 100 denyut per menit), atau
ritme denyut jantung tidak beraturan

Pola denyut jantung tidak normal

F. PERSIAPAN EKG
Alat
1. Mesin EKG.
2. Kabel untuk sumber listrik.
3. Kabel untuk bumi (ground).
4. Kabel elektroda ekstremitas dan dada.
5. Plat elektroda ekstremitas beserta karet pengikat.
6. Balon penghisap elektroda dada.
7. Jelly.
8. Kertas tissue.
9. Kapas Alkohol.
10. Kertas EKG.
11. Spidol.

Prosedur Kerja
1. Tahap pra interaksi
a. Cek catatan keperawatan

b. Siapkan alat-alat
c. Cuci tangan
2. Tahap orientasi
a. Berikan salam, panggil klien dengan namanya.
b. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan klien dan
keluarga.
3. Tahap kerja
a. Dekatkan alat-alat dengan klien
b. Pakaian pasien dibuka dan dibaringkan terlentang
dalam keadaan tenang selama perekaman.
c. Bersihkan kulit pasien di sekitar pemasangan manset, beri jelly
kemudian hubungkan kabel elektrode dengan pasien.
d. Elektrode ekstremitas atas dipasang pada pergelangan tangan
kanan dan kiri searah dengan telapak tangan.
e. Pada ekstremitas bawah pada pergelangan kaki kanan dan kiri
sebelah dalam.
f. Posisi pada pergelangan bukanlah mutlak, bila diperlukan
dapatlah dipasang sampai ke bahu kiri dan kanan dan pangkal
paha kiri dan kanan.
g. Kemudian kabel-kabel dihubungkan :
Merah (RA / R) lengan kanan.
Kuning (LA/ L) lengan kiri.
Hijau (LF / F ) tungkai kiri.
Hitam (RF / N) tungkai kanan (sebagai ground).
h. Bersihkan p u l a p e r m u k a a n k u l i t d i d a d a k l i e n
y a n g a k a n d i p a s a n g e l e k t r o d a prekordial dengan
kapas alkohol dan beri jelly pada setiap elektroda,
pasangkan pada tempat yang telah dibersihkan.

i. Hubungkan kabel dengan elektroda :

C1
C2
C3
C4
C5
C6

:
:
:
:
:
:

V1
V2
V3
V4

: pada interkosta keempat garis sternum kanan


: pada interkosta keempat garis sternum kiri
: pada pertengahan V2 dan V4
: pada interkosta kelima garis pertengahan
clavikula kiri
: pada axila sebelah depan kiri
: pada axila sebelah belakang kiri

V5
V6

untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk

Lead
Lead
Lead
Lead
Lead
Lead

V1
V2
V3
V4
V5
V6

dengan
dengan
dengan
dengan
dengan
dengan

kabel
kabel
kabel
kabel
kabel
kabel

merah
kuning
hijau.
coklat
hitam
ungu.

Pada C2 dan C4 merupakan titik-titik untuk mendengarkan


bunyi jantung I dan II.

j. Cara Merekam EKG.


Hidupkan mesin EKG dan tunggu sebentar untuk pemanasan.
Periksa kembali standarisasi EKG.
Kalibrasi 1 mv (10 mm).

Kecepatan 25 mm/detik. Setelah itu lakukan kalibrasi


dengan menekan tombol run/start dan setelah
kertas bergerak, tombol kalibrasi ditekan 2-3 kali berturutturut dan periksa apakah 10 mm.
Dengan memindahkan lead selector kemudian dibuat
pencatatan EKG secara berturut-turut yaitu sandapan
(lead) I, II, III, aVR, aVL, aVF, VI, V2, V3, V4,
V5,V6. Setelah pencatatan, tutup kembali dengan kalibrasi
seperti semula sebanyak 2-3kali, setelah itu matikan mesin
EKG.
k. Rapikan pasien dan alat-alat.
l. C a t a t d i p i n g g i r k i r i a t a s k e r t a s E K G : N a m a
p a s i e n , U m u r , T a n g g a l / J a m , D o k t e r yang merawat
dan yang membuat perekaman pada kiri bawah.
m. Dibawah tiap lead, diberi tanda lead berapa.
n. Hal-hal penting yang harus diperhatikan :
Status kesehatan klien, pantau setiap saat.
Pemasangan EKG harus sesuai dengan cara yang benar.
Pasien diusahakan jangan terkena besinya, jangan batuk,
dan tidak mengobrol, karena akan mempengaruhi hasil
EKG.
o. Hal-hal penting yang harus dicatat :
Nama pasien.
Status klien (usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan,

tekanan darah).
Tanggal/jam.
Dokter yang merawat.
Yang membuat perekaman pada kiri bawah.
Rekam medik pasien.
Frekuensi jantung per menit .
Irama jantung.
G e l o m b a n g P.
Interval P-R.
Kompleks QRS.
Gelombang T dan U.
Kelainan EKG yang ditemukan.

4. Tahap terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Akhiri pertemuan dengan cara yang baik

DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/52259213/agd-ekg-cvp-umbah-lambung-bls-suction

http://www.scribd.com/doc/75288842/Pemeriksaan-EKG

http://zahra-youtube.blogspot.com/2011/03/pemeriksaan-ekg.html

Anda mungkin juga menyukai