Disusun Oleh:
Lia Oktaria
(P1337420921206)
A. Pengertian
Pemeriksaan Elektro Kardio Gram (EKG) merupakan proses pemeriksaan pada
jantung dengan menggunakan alat yang bernama elektrokardiograf, yang bertujuan
untuk memperoleh hasil rekaman yang berupa grafik, dimana grafik tersebut
menggambarkan aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu
B. Tujuan
Pemeriksaan EKG bertujuan untuk menilai kerja jantung, apakah normal atau tidak
normal. Beberapa hal yang dapat ditunjukkan oleh pemeriksaan EKG adalah:
1. Laju (kecepatan) denyut jantung
2. Ritme denyut jantung
3. Kekuatan dan “timing” sinyal listrik saat melewati masing- masing bagian
jantung.
C. Indikasi
1. Gangguan aritmia or dysritmia (aritmia = dysritmia)
2. Jantung ischemia
3. Myocardiac infarction
4. Hypertrophy otot jantung (untuk otot ventrikel), dilatasi otot jantung
(untuk otot atrium)
5. Gangguan keseimbangan elektrolit
6. Efek obat-obatan
7. Fungsi pacu jantung
D. Persiapan alat
1. Mesin EKG dilengkapi:
3 set kabel (kabel listrik, ground, kabel pasien)
4 elektroda ekstermitas dan manset (plat anti karat) dan 6 buah elektroda
pre-kardial dan dengan balon pengisap
Gel elektroda
Kassa Lembab
Tissue
E. Prosedur penatalaksanaan
1. Fase pra-interaksi
Membaca status pasien
Melihat intervensi keperawatan yang seharusnya diberikan
Mencuci tangan
Menyiapkan peralatan.
2. Fase orientasi
Memberikan salam dan menyapa nama pasien
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
Melakukan kontrak waktu
Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien.
3. Fase kerja
Anjurkan pasien untuk tidur dengan posisi terlentang datar
Tanggalkan sesuatu yang melekat pada tubuh pasien seperti jam tangan,
handphone di saku
Siapkan mesin pencatat EKG dengan meletakkannya di sisi tempat tidur,
kemudian mesin hubungkan dengan sumber listrik, ground, dan power di ON-
kan
Bagian elektroda ekstremitas di pasang. Sebelumnya di olesi gel elektroda atau
kasa lembab antara elektroda dan kulit pasien, kemudian hubungkan sadapan
ekstremitas pada lempeng elektroda yang sesuai pada setiap kabel dengan
memperhatikan tanda dan warna kabel (merah=tangan kanan, kuning=tangan
kiri, hitam=kaki kanan, hijau=kaki kiri)
Bagian dada yang akan di pasangi elektroda di olesi gel elektroda dan tentukan
lokasi pemasangan, kemudian hubungkan sadapan pada bagian dada yang
lokasinya telah di tentukan. Pasang kabel sesuai tanda atau warna nya C1-C6
(dengan cara menekan bagian balon dan tempelkan pada kulit pasien)