Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN CLINICAL ASSESMENT

PEREKAMAN EKG 12 LEADS


DI RUANG RAJAWALI 3A RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Keperawatan Medikal Bedah
Pembimbing Akademik : Ns. Niken Safitri Dyan K, M.Si.Med
Pembimbing Klinik :

Oleh :
Sri Wahyuni Tyas Pritami
22020116210002

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS XXVIII


JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
CLINICAL ASSESSMENT

1. Jenis kegiatan
Implementasi
2. Bentuk kegiatan
Perekaman elektrokardiogram
3. Indikasi
a. Pasien dengan disritmia jantung
b. Iskemia miokard (angina pektoris)
c. Lokasi dan perluasan daerah infark miokard
d. Hipertrofi jantung
e. Ketidakseimbangan elektrolit
f. Keefektifan obat-obat jantung
4. Tujuan
a. Untuk mengetahui sistem hantaran, gangguan irama, dan area jantung
yang mengalami gangguan irama maupun gangguan lainnya. Dengan
dilakukannya pemeriksaan EKG maka dapat diketahui bagian jantung
yang mengalami kelainan.
b. Untuk mengetahui perkembangan kelainan ataupun gangguan jantung
yang dialami klien
5. Prinsip kerja
Prinsip kerja dari EKG adalah merekam sinyal elektrik yang terkait
dengan aktivitas jantung dan menghasilkan grafik rekaman
tegangan listrik terhadap waktu.
6. Prinsip pelaksanaan
a. Tahap pre interaksi
Sebelum berinteraksi dengan klien, perawat harus sudah mengetahui
tentang kondisi klien, sudah mencuci tangan, serta sudah menyiapkan
memastikan peralatan yang akan digunakan lengkap
b. Tahap orientasi
Perawat harus memberikan salam terapeutik, memastikan benar klien dan
menjelaskan prosedur kepada klien
c. Tahap kerja
Perawat melakukan tindakan perekaman elektrokardiogram sesuai dengan
standar operasional
d. Tahap terminasi
Perawat melakukan evaluasi setelah perekaman elektrokardiogram dan
menyusun rencana tindak lanjut.
7. Prosedur
a. Alat yang dibutuhkan :
- Mesin elektrokardiogram
- Elektroda ektremitas
- Elektroda isap (suction electrode)
- Kawat penghubung klien dan kawat penghubung tanah/ grounding
- Kapas dan alcohol
- Elektroda jelly
b. Prosedur tindakan EKG
1. Persiapan klien dan peralatan
Perekaman yang dilakukan adalah 12 sadapan lengkap yaitu: standar
leads, unipolar leads dan precordial leads. Kabel yang digunakan ada 2
macam yaitu 4 kabel terpisah untuk ekstremitas dan 6 kabel untuk
sadapan prekordial
2. Persiapan klien
a. Anjurkan klien untuk berbaring dengan tenang dan daerah dada
dibuka. Berikan penjelasan mengenai tujuan dan jalannya prosedur
pemeriksaan. Kepala diberikan bantal dan perhiasan yang dipakai
dilepaskan.
b. Bersihkan permukaan kulit kedua pergelangan tangan dan kaki
dengan menggunakan kapas alkohol.
c. Berikan keempat elektroda ekstremitas dengan EKG jelly
secukupnya dan pasang elektroda tersebut di tempat yang telah
dibersihkan
d. Hubungkan kabel penghubung klien dengan elektroda sebagai
berikut:
- Kabel RA (right arm) merah dihubungkan dengan elektroda
tangan kanan
- Kabel LA (left arm) kuning dihubungkan dengan elektroda
tangan kiri
- Kabel LL (left leg) hijau dihubungkan dengan elektroda di kaki
kiri
- Kabel RL (right leg) hitam dihubungkan dengan elektroda di
kaki kanan
e. Bersihkan permukaan kulit dada dengan kapas alcohol, berikan
jelly, pasang elektroda di tempat yang telah dibersihkan dan telah
diberi jelly.
f. Hubungkan kabel penghubung klien dengan elektroda sebagai
berikut:
C1: ICS 4 garis sternal kanan, dengan kabel merah
C2: ICS 4 garis sternal kiri, dengan kabel kuning
C3: pertengahan garis lurus antara C2 dan C4, warna hijau
C4: ICS 5 kiri di garis midklavikula
C5: titik potong garis aksila kiri dengan garis mendatar C4
C6: titik potong garis aksila kiri dengan garis mendatar dari
C4 dan C5
3. Persiapan peralatan
a. Bersihkan permukaan elektroda dengan kapas alcohol/ tissue
b. Nyalakan power on/ off alat EKG, hubungkan kabel klien dengan
mesin
c. Atur kecepatan alat dan peneraan kepekaan alat
d. Tekan start-stop untuk memulai dan mengakhiri perekaman
e. Dengan menekan tombol yang sesuai, catat berturut-turut :
- Hantaran standar Einthoven: I, II, III
- Hantaran Augmented extremity leads: aVL, aVR, dan Avf
- Hantaran Wilson Precordial leads: V1, V2, V3, V4, V5 dan
V6
f. Tiap hantaran dicatat untuk 3-5 siklus
g. Tuliskan identitas klien di pojok kiri atas, meliputi: nama, usia,
jenis kelamin, jam pemeriksaan, tanggal pemeriksaan.
h. Setelah selesai pencatatan, rapikan dan bersihkan alat seperti
semula
i. Tempelkan hasil perekaman serapi mungkin di lembar lampiran
DAFTAR PUSTAKA

Baradero, Mary. 2008. Klien gangguan kardiovaskuler: Seri asuhan


keperawatan. Jakarta : EGC

Muttaqin, Arif. 2009. Asuhan keperawatan klien dengan gangguan system


kardiovaskuler. Jakarta : Salemba Medika

Dharma, Surya. 2009. Sistematika interpetasi EKG: Pedoman praktis.


Jakarta : EGC

Gustiawan, Arif Surtono & Gurum Ahmad P. 2016. System instrumetasi


akuisisi data ELG 12 Lead berbasi computer. Jurnal teori dan
aplikasi, Vol.4, No.1

Anda mungkin juga menyukai