Anda di halaman 1dari 5

Nama : Aolgya Meisin Rahma Sari

NIM : 2019012164
Kelas : PSIK 4A

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PEMASANGAN ELEKTROKARDIOGRAFI

Pengertian Elektrokardiografi (EKG) adalah alat elektromedik yang


digunakan untuk merekam aktivitaslistrik jantung, dengan
menempatkan elektroda-elektroda dipermukaan tubuh di daerah
dada dan ekstremitas.
Tujuan 1. Mengetahui kelainan-kelainan irama jantung.
2. Menegtahui kelainan-kelainan mikoardium.
3. Mengetahui adanya pengaruh atau efek obat-obat
jantung.
4. Mengetahui adanya gangguan perikarditis.
5. Analisis potensi sumbatan pembuluh darah.
6. Evaluasi pasca penyembuhan penyakit jantung.
Indikasi Indikasi pemeriksaan elektrokardiografi atau EKG adalah untuk
pemeriksaan kelainan irama jantung.
Persiapan Persiapan Alat :
1. Mesin EKG yang dilengkapi : kabel sumber listrik,
kabel untuk bumi (ground). Kabel elektroda :
ekstremitas dan dada, plat elektroda : ekstremitas dan
pengikatnya, balon penghisap elektroda dada.
2. Jelly
3. Kertas tissue
4. Kapas alcohol
5. Spidol
6. Kertas EKG
7. Pulpen
8. APD
Prosedur Tahap Prainteraksi :
Pelaksanaan 1. Memverifikasi program pelayanan keperawatan klien
2. Menyiapkan diri dan peralatan
3. Mencuci tangan
Tahap Orientasi :
4. Mengetuk pintu sebelum masuk kedalam ruangan
5. Memberikan salam pada klien
6. Memvalidasi data dan kondisi klien
7. Memperkenalkan diri kepada klien dan keluarga
8. Memberikan informasi umum pada pasien atau keluarganya
tentang pemeriksaan yang akan dilakukan, tujuan, prosedur,
serta manfaat pemeriksaan untuk klien.
9. Berikan jaminan pada klien tentang kerahasiaan semua
informasi yang didapatkan dari pemeriksaan.
10. Menanyakan persetujuan dan ketersediaan klien.
11. Kontrak waktu dengan klien dan keluarga
12. Menjaga lingkungan klien,menjaga privasi klien dengan
memasang sampiran atau menutup ruangan. Pastikan
ruangan periksa cukup hangat dan cukup penerangan.
13. Mendekatkan alat-alat pemeriksaan
14. Mencuci tangan sebelum melakukan tindakan keperawatan.

Tahap Kerja :
Persiapan :
1. Sebaiknya pasien istirahat 15 menit sebelum
pemeriksaan.
2. Bila menggunakan pershiasan/logam supaya dilepas dan
diletakkan tidak dekat atau menempel pada pasien.
3. Pasien diminta untuk membuka baju bagian dada.
4. Pasien dipersilakan tidur telentang, posisi pemeriksa
berada disebelah kanan pasien.
5. Pasien diusahakan tenang dan bernafas normal. Selama
proses perekaman tidak boleh berbicara.
6. Bersihkan daerah yang akan dipasang elektroda dengan
kapas beralkohol.
7. Oleskan pasta EKG pada elektroda untuk memperbaiki
hantaran listrik.
8. Sebaiknya tidak merokok/makan 30 menit sebelumnya.
Pelaksanaan :
1. Pasang elektroda sesuai dengan lead masing-masing.
a. Lead ekstremitas bipolar dan unipolar (jangan
sampai terbalik).
Lead I, II, dan III dipasang pada pergelangan tangan
kanan dan kiri serta pergelangan kaki kanan dan kiri.
- Pergelangan tangan kanan dipasang
elektroda yang berwarna merah [ kutub (-) /
(-) dan aVR ]
- Pergelangan tangan kiri dipasang elektroda
yang berwarna kuning [ kutub (-) / (+) dan
aVL ]
- Pergelangan kaki kanan dipasang elektroda
yang berwarna hitam (netral).
- Pergelangan kaki kiri dipasang elektroda
yang berwarna hijau [ kutub (+) / (+) dan
aVF ]
b. Lead prekordial (jangan sampai terbalik)
- Pasang lead V1 pada spatium interostale IV
linea parastelnalis kanan.
- Pasang lead V2 pada spatium interostale IV
linea parastelnalis kiri.
- Pasang lead V3 diantara V2 dan V4.
- Pasang lead V4 pada spatium intercostale V
line media klavikularis kiri.
- Pasang lead V5 pada spatium intercostale V
linea aksilaris anterior kiri.
- Pasang lead V6 pada spatium intercostale V
linea aksilaris media kiri.
2. tekAan tombol ID (cardimax)
3. isian untuk nomor ID : arahkan kusor ke tulisan ID
kemudian tekan ”enter”
4. isikan identitas klien.
5. Apabila tersedia komputer dan bisa disambungkan,
isikan nama probandus.
6. Kalibrasi kertas EKG dengan kecepatan perekaman
standar 25mm/detik dan voltase 10mm/milivolt (skala
1).
7. Rekam EKG dan hasil akan tampak di kertas EKG.
8. Lakukan interpretasi hasil EKG tersebut.
9. Lepaskan semua lead dan bersihkan sisa pasta EKG
dengan kapas beralkohol.
10. Rapikan peralatan dan klien.
11. Dokumentasikan tindakan pada klien direkam medik.
Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi kembali tindakan keperawatan yang telah
dilakukan (subjektif dan objektif).
2. Merapikan alat dan merapikan klien.
3. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada klien dan
keluarga.
4. Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya jika
ditemukan gangguan pada saat pemeriksaan.
5. Mengakhiri pertemuan dengan baik dan memberikan
salam.
6. Mencuci tangan
Evaluasi 1. Catat respon klien yang ditenukan saat pemeriksaan.
2. Merencanakan tindakan keperawatan selanjutnya jika
ditemukan gangguan pada saat pemeriksaan.
3. Mendokumentasikan tindakan keperawatan pada rekam
medik.
DAFTAR PUSTAKA

Tarigan, Immanuel Natanael. Indikasi EKG. https://www.alomedika.com/tindakan-


medis/toraks-dan-kardiovaskular/ekg/indikasi. (diakses pada Selasa 6April 2021,
10:36).

Putra, Sepiawan. SOP Pemasangan Elektrokardiogram EKG. https://www.academia.edu


/19826565/SOP_Pemasangan_Elektrokardiogram_EKG. (diakses pada Selasa
6April 2021, 11:30).

Anda mungkin juga menyukai