Anda di halaman 1dari 8

JOB SHEET

NamaPraktikum : Perekaman EKG


Unit : KeterampilanDasarPraktikKlinik
Waktu : 100 menit

REFERENSI
1. Ajam T. Electrocardiography. 2017. Dapat diakses pada:
https://emedicine.medscape.com/article/1894014-overview#a6

OBJEKTIF PERILAKU SISWA


Setelahmempelajarijobsheet :
1. Mahasiswa/Mahasiswi mampu mempersiapkan alat dan bahan dalam melakukan
tindakan perekaman EKG secara individu dengan benar.
2. Mahasiswa/Mahasiswi mampu mendemostrasikan cara melakukan perekaman EKG
secara berurutan dan benar sesuai jobsheet.

PETUNJUK

1. Baca dan pelajari jobsheet yang tersedia


2. Siapkan alat sebelum tindakan dimulai
3. Ikutilah petunjuk instruktur
4. Tanyakan pada pembimbing bila terdapat hal-hal yang kurang mengerti

KESELAMATAN KERJA
1. Pastikan privasi klien benar-benar terjaga
2. Gunakan sarung tangan untuk mencegah terjadinya infeksi
DASAR TEORI

A. Definisi
Perekaman aktivitas kelistrikan jantung yang ditimbulkan oleh
sitem eksitasi dan konduktif khusus jantung.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan irama jantung atau
disritmia
2. Kelainan-kelainan otot jantung
3. Pengaruh atau efek obat-obat jantung
4. Gangguan-gangguan elektrolit
5. Perikarditis
6. Memperkirakan adanya pembesaran jantung/ hipertrofi atrium
dan ventrikel
7. Menilai fungsi pacu jantung

C. Indikasi
1. Pasien yang dicurigai sindroma koroner akut
2. Pasien dengan aritmia
3. Pasien dengan gangguan konduksi jantung
4. Pasien dengan gangguan elektrolit, terutama kalium
5. Pasien dengan gangguan kecurigaan keracunan obat
6. Evaluasi pasien yang perpasang implan defibrilator dan pacu
jantung
7. Sebagai monitoring pada sindroma koroner akut, aritmia dan
gangguan elektrolit paska terapi
D. Kontraindikasi
Tidak ada kontraindikasi absolut pada tindakan pemeriksaan
EKG. Satu-satunya alasan untuk tidak melakukan pemeriksaan
EKG adalah bila pasien menolak.
Pada kondisi yang lebih jarang, dapat terjadi alergi pada
pasien akibat penggunaan elektroda yang melekat di kulit.
Namun, pada saat ini sudah banyak alat EKG dengan elektroda
berbahan hipoalergik.

ALAT DAN BAHAN

No. Alat dan Bahan Gambar


1. Mesin EKG yang dilengkapi dengan 3 kabel, sebagai
berikut :
Satu kabel untuk listrik (power)
Satu kabel untuk bumi (ground)
Satu kabel untuk pasien, yang terdiri dari 10 cabang dan
diberi tanda dan warna.

2. Plat elektrode yaitu:


4 buah elektrode ekstremitas dan manset.
6 buah elektrode dada dengan balon penghisap
3. Jelly elektrode/ kapas alkohol

4. Kertas EKG (telah siap pada alat EKG)

5. Kertas tisue

Hal – hal Yang PerluDiperhatikan

Persiapan
1. Pasien diberitahu tentang tujuan perekaman EKG
2. Pakaian pasien dibuka dan dibaringkan terlentang dalam keadaan tenang
selama perekaman.
3. Cara menempatkan elektrode
4. Sebelum pemasangan elektrode, bersihkan kulit pasien disekitar
pemasangan manset, beri jelly kemudian hubungkan kabel elektrode
dengan pasien
5. Elektrode ektremitas atas dipasang pada pergelangan tangan kanan dan kiri
searah dengan telapak tangan
6. Pada ekstremitas bawah pada pergelangan kaki kanan dan kiri sebelah
dalam
7. Posisi pada pergelangan bukanlah mutlak, bila diperlukan dapatlah
dipasang sampai ke bahu kiri dan kanan dan pangkal paha kiri dan kanan
8. Kemudian kabel-kabel dihubungkan:
- Merah : lengan kanan
- Kuning : lengan kiri
- Hijau : tungkai kiri
- Hitam : tungkai kanan
9. Hasil pemasangan tersebut terjadilah 2 sandapan ( lead ) sandapan bipolar
(sandapan standar) dan ditandai dengan angka romawi I, II, III.
10. Sandapan unipolar ekstremitas (augmented axtremity lead) yang ditandai
dengan simbol aVR, aVL, aVF

11. Pemasangan elektroda dada (sandapan unipolar prekordial), ini


ditandai dengan V dan disertai angka dibelakangnya yang
menunjukkan lokasi diatas prekordium, harus dipasang pada :
V1 :Sela iga ke 4 garis sternal kanan
V2 : Sela iga ke 4 pada garis sternal kiri
V3 : Terletak diantara V2 dan V4
V4 : Ruang sela iga ke 5 pada mid klavikula kiri
V5 : Garis axila depan sejajar dengan V4
V6 : Garis axila tengah sejajar dengan V4 sandapan tambahan
V7 : Garis axila belakang sejajar dengan V4
V8 : Garis skapula belakang sejajar dengan V4
V9 : Batas kin dan kolumna vetebra sejajar dengan V4

PERHATIAN !
1. Sebelum bekerja periksa dahulu tegangan alat EKG

2. Alat selalu dalam posisi stop apabila tidak digunakan

3. Perekaman setiap sandapan (lead) dilakukan masing-masing 2-4

kompleks
4. Kalibrasi dapat dipakai gambar terlalu besar, atau 2 mv bila

gambar terlalu kecil.


5. Hindari gangguan listrik dan gangguan mekanik seperti : jam

tangan, tremor, bergerak, batuk.


6. Dalam perekaman EKG perawat harus menghadap pasien

PROSEDUR KERJA

NO LANGKAH GAMBAR
1. Hidupkan mesin EKG dan
tunggu sebentar untuk
pemanasan

2. Periksa kembali standarisasi


EKG antara lain:
-kalibrasi 1 mv (10 mm)
-kecepatan 25 mm/detik

3. Setelah itu lakukan kalibrasi


dengan menekan tombol
run/start dan setelah kertas
bergerak, tombol kalibrasi
ditekan 2-3 kali berturut-
turut dan periksa apakah 10
mm
4. Dengan memindahkan lead
selector kemudian dibuat
pencatatan EKG secara
berturut-turut yaitu:
-sandapan (lead) I, II, III,
aVR, aVL, aVF, V1,V2,
V3,V4, V5, V6

5. Setelah pencatatan, tutup


kembali dengan kalibrasi
seperti semula sebanyak 2-3
kali

6. Setelah itu matikan matikan


mesin EKG

7. Rapihkan pasien dan alat-


alat

8. Catat dipinggir kiri atas


kertas EKG:
-nama pasien
-umur
-Tanggal/jam
9. Dokter yang merawat dan
yang membuat perekaman
pada kiri bawah

10. Dibawah tiap lead, diberi


tanda lead berapa

Anda mungkin juga menyukai