Anda di halaman 1dari 4

Rabu, 29 September 2021

Nama : Aolgya Meisin Rahma Sari

NIM : 2019012164

Kelas : PSIK 5A

MANAJEMEN KEPERAWATAN

“PENGARAHAN DAN SUPERVISI”

A. PENDAHULUAN
Pelayanan dikatakan berkualitas jika dapat memnuhi dan memanfaatkan 3 hal,
yaitu : sumber daya manusia, standart pelayanan, dan fasilitas.Cara memanfaatkannya
adalah dengan sebuah supervisi.

B. PENGERTIAN
Supervisi merupakan salah satu fungsi yang harus dilaksanakan oleh pengelola
(manajer) dari yang terendah, menengah dan atas untuk memenuhi kebutuhan perawat
sehingga perawat dapat menyelesaikan tugas dalam rangka mencapai tujuan. Tujuan dari
supervisi adalah untuk memenuhi dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada pasien
dan keluarganya.
Orang yang melakukan fungsi supervisi disebut supervisor. Yang termasuk
manajer keperawatan adalah : kepala ruang, pengawas, kepala saksi keperawatan, kepala
bidang keperawatan, wakil direktur keperawatan.

C. PRINSIP DAN FUNGSI SUPERVISI


Diurutkan dari tingkat yang rendah ketingkat yang tinggi :
1. Kepala Ruang (KARU)
Kepala ruang bertanggung jawab dalam supervisi pelayanan keperawatan pada pasien
dan keluarga jika ada sutau kebutuhan atau fasilitas yang belum terpenuhi. Kepala
ruang juga bertugas mengawasi perawat pelaksana dalam praktik keperawatan. Jika
skill perawat pelaksana masih kurang, maka kepala ruang dapat melaksanakan
pelatihan.
2. Pengawas Perawatan
Rabu, 29 September 2021

Pengawas ruang bertempat di beberapa ruang atau unit perawatan dibawah unit
pelaksanaan fungsional. Pengawas perawatan juga bertanggung jawab menjalankan
supervisi pada kepala ruang yang ada di unit perawatan fungsiaonal.
3. Kepala Seksi Perawatan (KASI)
Bertempat di beberapa unit perawatan fungsional dibawah pengawasan langsung oleh
kepala seksi. Kepala seksi perawatan bertugas dan bertanggung jawab mengawasi
kepala unit perawatan fungsional dalam melaksanakan tugas secara langsung dan
seluruh perawat secara tidak langsung.
4. Kepala Bidang Keperawatan (KABID)
Bertugas sepbagai supervisor yang mengawasi kepla seksi keperawatan secara
langsung dan semua perawat secara tidak langsung.

Didalam proses supervisi dilakukan :


1. Mengetahuiapa yang dibutuhkan oleh perawat sehingga perawat dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik.
2. Membantu perawat dalam mengembangkan ketrampilan yang diperlukan dalam
melaksanakan tugasnya.
3. Mempunyai kemampuan penuh yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

D. PRINSIP SUPERVISI
 Sesuai dengan struktur organisasi yang ada di rumah sakit.
 Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang mencakup dasar manajemen,
ketrampilan HAM, kemampuan menerapkan prinsip manajemen dan
kepemimpinan.
 Dapat melaksanankan peran dan fungsi serta tanggungjawab sebagai supervisi.
 Supervisi adalah proses yang demokratis antara supervisor dengan staf.
 Menggunakan proses manajemen.
 Mampu menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi yang efektif antar
perawat, serta merangsang kreativitas dan motivasi.
Rabu, 29 September 2021

Tujuan utama dalam prinsip supervisi adalah memberikan keamanan, hasil dan
daya guna, memberikan kepuasan kepada pasien dan keluarga, serta membina
hubungan yang baik antar perawat dan manajer.

E. PERAN DAN FUNGSI SUPERVISI


Mempertahakan keseimbangan manajemen pelayanan keperawatan, manajemen
sumber daya manusia, dan manajemen anggaran.
1. Manajemen Pelayanan Keperawatan
Supervisor terlibat dalam pelayanan keperawatan. Hasil pelayanan keperawatan
dapat dicapai melalui kerjasama dengan tim kesehatan lainnya. Supervisor memiliki
tanggung jawab sebagai berikut :
a. Menetapkan dan mempertahankan praktek keperawatan.
b. Menilai kualitas asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
c. Mengembangkan peraturan dan prosedur yang mengatur pelayanan
keperawatan.
d. Mengembangkan dan mengasah ketram[ilan serta pengetahuan perawat.
e. Memastikan praktik keperawatan dijalankan sesuai dengan SOP dan tidak
melanggar kode etik keprawatan.
2. Manajemen Sumber Daya
Membantu menyeleksi, latihan dan mempertahankan keperawatan yang
berkualitas. Membantu staf menggunakan fasilitas secara ekonomis.
3. Manajemen Anggaran
Berperan aktif dalam mengelola anggaran perencanaan, pengembangan dan
penggunaan anggaran.

F. AREA YANG DI SUPERVISI


1. Pengetahuan perawat
2. Keterampilan perawat
3. Sikap perawat
Rabu, 29 September 2021

G. CARA SUPERVISI
Dilakukan secara langsung :
1. Dilakukan saat kegiatan berlangsung.
2. Supervisor terlibat dalam segala kegiatan agar tidak terkesan hanya dapat memerintah
saja.
3. Proses melaksanankan tindakan :
a. Perawat pelaksana dapat melaksanakan tindakan secara mandiri atau didampingi.
b. Selama proses, supervisi dpat memberi petunjuk, reinforcemen dan dukungan.
c. Stelah selesai tindakan dilakukan diskusi.
Dilakukan secara tidak langsung :
1. Melalui laporan tertulis atau lisan.
2. Tidak melihat langsung kegiatan atau tindakan keperawatan
3. Bisa terjadi kesenjangan dengan fakta
4. Umpan balik dapat dilakukan secara tertulis.

Anda mungkin juga menyukai