NIM : 2019012164
Kelas : PSIK 5A
MANAJEMEN KEPERAWATAN
A. PENDAHULUAN
Pelayanan dikatakan berkualitas jika dapat memnuhi dan memanfaatkan 3 hal,
yaitu : sumber daya manusia, standart pelayanan, dan fasilitas.Cara memanfaatkannya
adalah dengan sebuah supervisi.
B. PENGERTIAN
Supervisi merupakan salah satu fungsi yang harus dilaksanakan oleh pengelola
(manajer) dari yang terendah, menengah dan atas untuk memenuhi kebutuhan perawat
sehingga perawat dapat menyelesaikan tugas dalam rangka mencapai tujuan. Tujuan dari
supervisi adalah untuk memenuhi dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada pasien
dan keluarganya.
Orang yang melakukan fungsi supervisi disebut supervisor. Yang termasuk
manajer keperawatan adalah : kepala ruang, pengawas, kepala saksi keperawatan, kepala
bidang keperawatan, wakil direktur keperawatan.
Pengawas ruang bertempat di beberapa ruang atau unit perawatan dibawah unit
pelaksanaan fungsional. Pengawas perawatan juga bertanggung jawab menjalankan
supervisi pada kepala ruang yang ada di unit perawatan fungsiaonal.
3. Kepala Seksi Perawatan (KASI)
Bertempat di beberapa unit perawatan fungsional dibawah pengawasan langsung oleh
kepala seksi. Kepala seksi perawatan bertugas dan bertanggung jawab mengawasi
kepala unit perawatan fungsional dalam melaksanakan tugas secara langsung dan
seluruh perawat secara tidak langsung.
4. Kepala Bidang Keperawatan (KABID)
Bertugas sepbagai supervisor yang mengawasi kepla seksi keperawatan secara
langsung dan semua perawat secara tidak langsung.
D. PRINSIP SUPERVISI
Sesuai dengan struktur organisasi yang ada di rumah sakit.
Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang mencakup dasar manajemen,
ketrampilan HAM, kemampuan menerapkan prinsip manajemen dan
kepemimpinan.
Dapat melaksanankan peran dan fungsi serta tanggungjawab sebagai supervisi.
Supervisi adalah proses yang demokratis antara supervisor dengan staf.
Menggunakan proses manajemen.
Mampu menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi yang efektif antar
perawat, serta merangsang kreativitas dan motivasi.
Rabu, 29 September 2021
Tujuan utama dalam prinsip supervisi adalah memberikan keamanan, hasil dan
daya guna, memberikan kepuasan kepada pasien dan keluarga, serta membina
hubungan yang baik antar perawat dan manajer.
G. CARA SUPERVISI
Dilakukan secara langsung :
1. Dilakukan saat kegiatan berlangsung.
2. Supervisor terlibat dalam segala kegiatan agar tidak terkesan hanya dapat memerintah
saja.
3. Proses melaksanankan tindakan :
a. Perawat pelaksana dapat melaksanakan tindakan secara mandiri atau didampingi.
b. Selama proses, supervisi dpat memberi petunjuk, reinforcemen dan dukungan.
c. Stelah selesai tindakan dilakukan diskusi.
Dilakukan secara tidak langsung :
1. Melalui laporan tertulis atau lisan.
2. Tidak melihat langsung kegiatan atau tindakan keperawatan
3. Bisa terjadi kesenjangan dengan fakta
4. Umpan balik dapat dilakukan secara tertulis.