Anda di halaman 1dari 13

Nama : Aolgya Meisin Rahma Sari

NIM : 2019012164
Kelas : PSIK 3A

ANALISA KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA AGREGAT


REMAJA

A. PENGKAJIAN
1. Hasil Whinshield Survey
a. Data Inti
1) Sejarah Desa
Pada saat itu di suatu wilayah terdapat suatu wabah penyakit yang
disebut masyarakat “esuk loro, sore mati” atau saat paginya sakit, sorenya
meninggal. Hampir setiap hari selalu ada yang terkena wabah penyakit
tersebut, Sehingga banyak orang yang meninggal dunia akibat terkena wabah
penyakit tersebut.
Kemudian salah seorang warga yang takut akan terjangkit penyakit
tersebut Sowan (mengunjungi/bertamu) kepada seorang Romo sepuh/sesepuh
yang dulunya adalah seorang empu atau pembuat pusaka di kerajaan Mataram.
Sang warga tersebut memohon bantuan kepada sesepuh itu untuk mengobati
beberapa orang yang sedang sakit dan menghentikan wabah penyakit yang
terus melanda wilayah tersebut.
Kemudian sesepuh tersebut berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
agar bisa menghentikan wabah penyakit dan menyembuhkan warga yang
terkena penyakit tersebut. Kemudian sesepuh tersebut mencoba menyembuhan
para warga dan menghentika penyakit yang sudah mewabah. Setelah sesepuh
itu menghentikan wabah penyakit (“Nambak” dalam bahasa jawa) dan
menyembuhkan warga yang sakit, wilayah tersebuat akhirnya diberikan
sebuah nama.
Pada awalnya diberikan sebuah nama yaitu “Tambak omo”. Kemudian
karena mungkin kurang enak didengar atau lidah orang jawa yang kesulitan
menyebutnya, lalu diubah menjadi “Tambakromo” yang berasal dari kata
“Tambak” yang berarti menampung  atau menghentikan aliran enyakit dan
“Romo” yang berarti seorang Romo sepuh yang berjuang melindungi wilayah
tersebut dari penyakit.
2) Kondisi Geografis
Desa Tambakromo merupakan sebuah desa di Kecamatan Tambakromo
Kabupaten Pati. Terdiri dari 5 RW dan 45 RT. Secara geografis Desa
Tambakromo sendiri berbatasan dengan wilayah :
Sebelah barat : Desa Sitirejo
Sebelah timur : Desa Sinomwidodo
Sebelah selatan : Desa Larangan
Sebelah utara : Desa Karangwono
3) Gambaran Statistic
Berdasarkan data hasil dari RW didapatkan bahwa di RW 01 Desa
Tambakromo, Kec. Tambakromo, Kab. Pati terdiri dari :
Jumlah KK yang ada di RW 01 Desa Tambakromo, sebagai berikut :

No RT Jumlah KK (Kepala Keluarga)


1 RT 1 60
2 RT 2 56
3 RT 3 62
4 RT 4 65
5 RT 5 58

a) Jumlah penduduk
Jumlah data kelompok tiap agregat kelompok komunitas di RW 01
Desa Tambakromo Kec. Tambakromo, Kab. Pati adalah sebagai berikut :

Jenis Kelamin
Kategori Jumlah Persentase
L P
Balita (0-5 tahun) 20 36 56 5%
- Bayi (10 orang)
- Todler (18 orang)
- Pre school (28 orang)
Anak Usia Sekolah 74 87 161 14%
- 6-8 tahun (76 orang)
- 9-12 tahun (85 orang)
Remaja 86 125 211 18%
- 13-15 tahun (95 orang)
- 16-19 tahun (116 orang)
Dewasa 245 267 512 43%
- 20-35 tahun (165 orang)
- 36-45 tahun (186 orang)
- 46-59 tahun (161 orang)

Lansia (>60 tahun) 105 136 241 20%


Total 530 651 1181 100%

Penduduk RW 01 Desa Tambakromo berjumlah 1181 orang


yaitu dengan jumlah laki-laki 530 orang dan perempuan berjumlah
651 orang. Terdiri dari balita berusia 0-5 tahun berjumlah 56 orang
dengan presentase 5% yaitu laki-laki berjumlah 20 orang dan
perempuan berjumlah 36 orang dengan kategori bayi 10 orang, todler
18 orang, pre school 28 orang. Pada anak usia sekolah berjumlah 161
orang dengan persentase 14% dengan jumlah laki-laki 74 orang dan
perempuan berjumlah 87 orang dengan kategori anak usia 6-8 tahun
berjumlah 76 orang, dan anak usia 9-12 tahun berjumlah 85
orang.pada remaja berjumlah 211 orang dengan persentase 18%
dengan laki-laki berjumlah 86 orang dan perempuan berjumlah 125
orang dengan kategori usia 13-15 tahun berjumlah95 orang dan usia
16-19 tahun berjumlah 116 orang. Pada kategori dewasa berjumlah
512 orang dengan persentase 43% dengan laki-laki berjumlah 245
orang dan perempuan berjumlah 267 orang dengan kategori usia 20-
35 tahun berjumlah 165 orang, usia 36-45 tahun berjumlah 186
orang, usia 46-59 tahun berjumlah 161 orang. Pada kategori lansia
dengan kategori usia >60 tahun berjumlah 241 orang dengan
persentase 20% dengan laki-laki berjumlah 105 orang dan
perempuan berjumlah 136 orang.
b) Kepadatan penduduk
Di RW 01 ini, kepadatan penduduk cukup padat, jarak antar rumah
saling berdekatan.
c) Suku bangsa
Di Desa Tambakromo RW 01 jumlah penduduk 1118 orang
mayoritas suku bangsa Jawa dengan persentase 100%
4) Pemerintahan umum
Desa Tambakromo adalah desa yang terletak di ujung selatan
Kabupaten Pati yang terdiri dari 5 RW dan 45 RT
5) Riwayat atau sejarah kesehatan 3 bulan terakhir
Untuk riwayat kesehatan 3 bulan terakhir yang ada di RW 01 Desa
Tambakromo, Kec. Tambakromo kab. Pati pada agregat remaja diketahui
bahwa 105 remaja berstatus sehat, 43 remaja sudah melakukan sex bebas dan
kecanduan pornografi, 38 remaja merokok, 17 remaja minum-minum alkohol,
8 remaja asma.

b. Data Subsistem Dalam Komunitas


1) Lingkungan fisik
a) Luas wilayah : RW 01 luas wilayahnya ± 20 hektar
b) Kondisi lingkungan RW 01 lumayan bising karena dekat engan jalan raya
perkotaan sehingga setiap hari banyak kendaraan yang lalu lalang. Ketika
malam juga banyak kendaraan anak-anak remaja dengan suara kanlpot
yang sangat keras sehingga cukup mengganggu waktu istirahat
masyarakat di RW 01. Dilingkungan RW 01 banyak terdapat perumahan
dengan tipe permanen dengan persentase 82%, semi permanen 13%,
tidak permanen 5%. Sebagian besar status kepemilikan rumah di RW 01
adalah milik sendiri. Untuk pembuangan limbah rumah tangga atau
sampah biasanya warga akan membuang sampah di tempat sampah yang
telah disediakan didepan rumah. Kemudian setelah 3 hari sekali petugas
sampah akan mengambilnya untuk dibawa ke TPS. Dengan seperti itu
warga menjadi patuh terhadap membuang sampah pada tempatnya
sehingga lingkungan di RW 01 menjadi bersih. Di RW 01 belum
terdapatnya lokasi sebagai wadah perkumpulan remaja seperti karang
taruna sehingga para remaja sering berkumpul di perempatan dekat jalan
raya untuk adu kebut-kebutan setiap malam.
c) Iklim Indonesia beriklim tropis, saat ini sedang musim penghujan. Di RW
01 saat musim penghujan tidak pernah mengalami banjir karena
warganya sudah patuh akan kebersihan lingkungan sekitar rumahnya.
Setiap 2 minggu sekali juga rutin diadakan gotong royong untuk
membersihkan selokan dan menjaga kebersihan lingkungan bersama.
2) Pusat pelayanan Kesehatan/sosial
Di RW 01 Desa Tambakromo terdapat bebrapa pelayanan kesehatan
diantaranya pelaksanaan posyandu balita, remaja, lansia di rumah ketua RW
setiap 1 bulan sekali yaitu pada tanggal 1. Warga RW 01 sebenarnya sangat
antusias dengan kegiatan tersebut, namun kadang ada beberapa remaja yang
tidak mau datang ke posyandu remaja dengan berbagai macam alasan. Sarana
kesehatan yang paling terdekat di RW 01 adalah puskesmas, sebagian besar
orang tua biasanya membawa remaja yang sakit ke puskesmas, jika
keadaannya darurat maka orangtua membawa anak remajnya ke rumah sakit
terdekat. Tempat pelayanan kesehatan yang lainnya adalah dokter praktek
umum, bidan, dan balai pengobatan. Adapun program kesehatan yang
dimanfaatkan oleh warga RW 01 yaitu JAMKESMAS dan BPJS.
3) Ekonomi
Di RW 01 Desa Tambakromo rata-rata mata pencaharian masyarakatnya
adalah sebagai wiraswasta, pegawai negeri, dan pengusaha. Kebanyakan
orangtua dari remaja berekonomi menengah keatas sehingga tidak ada kendala
untuk memenuhi keinginan remaja seperti membelikan kendaraan bermotor,
dan uang saku berlebih. Sebagian besar remaja masih bergantung pada orang
tuanya untuk memnuhi kebutuhan mereka, sebagiannya lagi remaja tidak ada
kegiatan atau pengangguran.
4) Keamanan dan transportasi
Kendaraan di RW 01 sangat mudah dan banyak, fasilitas kendaraan umum
juga sudah banyak tersedia seperti angkot, bus, dll sehingga para remaja yang
tidak memiliki kendaraan pribadi dapat menggunakan fasilitas umum tersebut.
Namun kebanyakan para remaja tersebut enggan menggunakan fasilitas umum
tersebut. Mereka lebih senang menggunakan kendaraan pribadi dan kebut-
kebutan dijalan.
5) Politik dan pemerintahan
Situasi politik di Desa Tambakromo apabila ada pemilihan ketua RT/RW
biasanya dipilih langsung oleh perangkat desa dan dimusyawarahkan oleh
warga. sedangkan untuk pemilihan kepala desa dilakukan dengan cara
pilkades oleh warga. Di RW 01 juga belum terdapat wadah perkumpulan
untuk para remaja agar bisa berkegiatan lebih positif dan produktif.
6) Media informasi dan komunikasi
Sarana informasi di RW o1 Desa Tambakromo biasanya dilakukan dengan
penyuluhan langsung/lisan dengan jangka beberapa bulan sekali.
Membagiakan berbagai macam poster, leaflet, banner di media elektronik
maupun non elektronik. Penyampaian informasi darurat biasanya dilakukan
melalaui speaker masjid atau musholla terdekat. Sebagian besar remajadi RW
01 jika mempunyai masalah akan bercerita pada teman sebaya atau teman
terdekatnya, ada juga yang hanya diam saja, dan juga mengalihkan
masalahnya dengan kegiatan yang tidak bermanfaat dengan kebut-kebutan dan
mabuk-mabukan.
7) Pendidikan
Fasilitas yang ada di komunitas :
a) Pendidikan formal
Fasilitas pendidikan terdekat ada sekolah PAUD, TK, SD, SMP. Untuk
pendidikan jenjang SMA/SMK dan kuliah berada di pusat kota dan luar
kota.
b) Pendidikan non formal
Terdapat TPQ yang diadakan setiap hari Sabtu sampai kamis yang
dilaksanakan pukul 14.00 dan ada juga anak-anak usia sekolah yang
mengaji di masjid/musholla terdekat setiap maghrib sampai isya’
8) Rekreasi
Di RW 01 Desa Tmabakromo biasanya remaja lebih memilih rekreasi dengan
duduk di warung sambil merokok dengan persentase 70%, minum-minum
dengan persentase 15%.

B. PENGKAJIAN PERAGREGAT
Berdasarkan pengkajian menggunakan teknik wawancara dan observasi yang
dilakukan kepada remaja putra dan putri di RW 01 Desa Tambakromo dengan
jumlah sebanyak 211 remaja. Dari pengkajian tersebut dihasilkan bahwa :
1) Tingkat kenakalan remaja
Berdasarkan hasil pengkjian pada remaja di RW 01 Desa
Tambakromo yang berjumlah 211 remaja mengatakan mereka
suka kebut-kebutan di jalan, bahkan sampai mengadakan balap
liar saat malam hari dengan suara knalpot yang keras. Menurut
mereka itu adalah hal yang sangat keren, bahkan remaja laki-laki
yang tidak mau mengikuti trend mereka akan dianggap remaja
cupu. Kemudian beberapa remaja juga mengatakan mereka mulai
mengenal rokok dan vape pada saat berkumpul dengan teman-
temannya, ada remaja yang mengatakan juga bahwa vape lebih
sehat daripada rokok. Sebagian remaja sudah mengenal sex
melalui situs web dan video pornografi yang beredar dikalangan
teman-temannya. Mereka juga mengatakan bahwa ketika sedang
ada masalah akan minum-minum alkohol agar bisa meluapkan
kekesalan pada masalah mereka. Selain itu prestasi beberapa
remaja di sekolah juga menurun akibat sering bolos kelas dan
tidak mau mengerjakan tugas dari sekolah. Berdasarkan
pengkajian tersebut diketahui bahwa tingkat pengetahuan remaja
yang bik tentang bahaya kenakalan remaja sebanyak 156 remaja,
38 remaja dengan pengetahuan sedang, dan 17 remaja dengan
penngetahuan kurang.
2) Masalah kesehatan remaja
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada remaja di
RW 01 dengan jumlah 211 remaja diketahui bahwa 105 remaja
berstatus sehat, 43 remaja sudah melakukan sex bebas dan
kecanduan pornografi, 38 remaja merokok, 17 remaja minum-
minum alkohol, 8 remaja asma.

(GAMBAR STATISTIK MASALAH KESEHATAN REMAJA)


C. ANALISA DATA
AGREGAT REMAJA

Analisa data Etiologi


Data Subjektif : Koping individu tidak efektif
Remaja di RW 01 Desa Tambakromo,
Kecamatan Tambakromo, Kabupaten
Pati mengatakan bahwa mereka mulai
merokok/vape, minum alkohol,
mengenal sex bebas dan kecanduan
pornografi, dan kebut kebutan di jalan
karena ikut-ikutan teman, tidak mau
dianggap cupu dan kurang pergaulan
oleh teman-temanya. Serta di
lingkungan RW 01 Desa Tambakromo
tidak ada wadah bagi perkumpulan
remaja lain selain perkumpulan teman-
temannya.
Data Objektif :
Berdasarkan wawancara pada remaja di
RW 01 Desa Tambakromo , Kecamatan
Tambakromo, Kabupaten Pati,
ditemukan bahwa sejumlah 43 remaja
sudah mengenal sex bebas dan
kecanduan pornografi.

D. DIAGNOSA KEERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan (Sesuai Prioritas Masalah)


1. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan
strategi koping
E. RENCANA KEPERAWATAN (INTERVENSI)

F. IMPLEMENTASI
G. EVALUASI
H. RANGKUMAN
I.

RANGKUMA
J.

Anda mungkin juga menyukai