BASIDE TEACHING

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

“ELEKTROKARDIOGRAFI”

Oleh :

OLEH :

1. WINDY PUSPITA UTAMI (22221118)

2. WISMA WARDANI (22221119)
3. YENI SEPTIANI (22221120)
4. YOSA NANDA FERMATA (22221121)
5. YULI NOPITA SARI (22221122)

PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN

INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2021
A. Pengertian EKG
Elektrokardiografi adalah alat bantu dokter untuk mengetahui
aktivitas listrik jantung, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam
waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda yaitu
elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunani, gram,
sebuah akar Yunani yang berarti “menulis”. Analisis sejumlah gelombang
dan vector normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi
diagnostik yang penting (Teknoin,2016).
Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) adalah tindakan untuk
merekam aktivitas listrik jantung dari Nodus Sinoatrial yang dikonduksi
dalam jantung yang mengakibatkan jantung berkontraksi sehingga dapat
direkam melalui elektroda yang dilekatkan pada kulit

B. Tujuan EKG
Tujuan pemasangan EKG adalah Untuk mengetahui ada tidaknya
abnormalitas fungsi maupun struktur organ jantung.

C. Prosedur Tindakan EKG

Persiapan alat 1. Mesin EKG
2. Plat Electrode
3. Jelly
4. Kertas EKG
5. Kertas Tissue
6. Bengkok
7. Alat Tulis
Persiapan lingkungan Menjaga privacy pasien.
Prosedur kerja Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi program
pengobatan pasien / melakukan
pengecekan program terapi
2. Melakukan identifikasi pasien ( 2 dari
3 identifikasi) nama, tanggal lahir,
jenis kelamin, nomer rekam medik. 3.
Mencuci tangan *
4. Menyiapkan alat (Mandiri)*
5. Menempatkan alat di dekat pasien dengan
benar
Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama
pasien dengan 5 S(Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, Santun).
2. Melakukan kontrak waktu, tempat terhadap
tindakan yang akan dilakukan terhadap
pasien.
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan
pasien sebelum tindakan dilakukan
Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Sebelum melakukan tindakan
mengucapkan
“Bassmallah”.
3. Hidupkan mesin EKG.

4. Periksa kembali standarisasi dari EKG

• Kalibrasi 1mV
• Kecepatan 25 mm perdetik
5. Berikan Jelly ditempat yang akan di
lakukan pemasangan elektrode.
6. Tempatkan electrode ekstermitas atas pada
pergelangan tangan kanan dan kiri searah
dengan telapak tangan
• Merah (RA) : Lengan Kanan
• Kuning (LA) : Lengan Kiri
7. Tempatkan electrode ekstermitas bawah
pada kaki kanan dan kaki kiri sebelah dalam
• Hijau (LF) : Tungkai Kiri
• Hitam (RF) : Tungkai Kanan

8. Tempatkan electrode dada

• VI : Sela Iga (ICS) 4 pada garis sternalis

dextra
• V2 : sela iga (ICS) 4 pada garis sternalis
sinistra
• V3 : terletak diantara V2 dan V4
• V4 : sela iga (ICS) 5 pada garis
 midclavikula
sinistra
• V5 : garis axila anterior sejajar dengan
V4
• V6 : garis axila tengah sejajar dengan V4
• V7 : garis axila posterior sejajar dengan
V4
• V8 : garis scapula posterior sejajar
dengan V4
• V9 : batas kiri dari koluna vertebra
sejajar dengan V4

9. Buat pencatatan EKG secara berturut-turut

yaitu sandapan I, II, III, aVr, aVf, V1, V2,
V3, V4, V5, V6
10. Matikan Mesin EKG
11. Bersihkan sisa Jelly pada tubuh pasien dan
electrode
12. Rapihkan pasien dan berikan posisi yang
nyaman
13. Catat dipinggir kiri atas kertas EKG :
• Nama pasien
• Umur
• Tanggal perekaman EKG
• Jam perekaman EKG
• Nama perawat yang memeriksa

14. Mengucapkan “Hamdallah”setelah

tindakan selesai
15. Mencuci tangan

Tahap Terminasi
1. Melakukan tindakan sesuai kontrak waktu
2. Mengevaluasi hasil tindakan
3. Mendoakan pasien agar cepat sembuh
4. Berpamitan dengan pasien dan
mengucapkan salam
5. Membereskan dan kembalikan alat ke
 tempat semula
6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan

D. DAFTAR PUSTAKA

Alim, Ahmad Muttaqin. 2009. Pocket ECG. Intan Cendekia. Yogyakarta

Hidayat. R, dkk. 2014. Praktik Laboratorium Keperawatan. Erlangga.
Jakarta Timur.
https://www.alomedika.com/tindakan-medis/toraks-dan-
kardiovaskular/ekg/kontraindikasi