Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)

Preseptor Klinik :
Rosaniah, S.Kep., Ns

Disusun oleh :

ALYA ALVEGA

NPM. 211490111010

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2021-2022
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

Nama Mahasiswa : Alya Alvega Tanggal : 18 Oktober 2022


NPM : 2114901110106 Ruang : ICU Bead 1B
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan :
Pemasangan EKG
Nama Pasien : Tn. A
Diagnosa Medis : Obs. Penurunan Kesadaran
2. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
No. Prinsip Tindakan Rasional
1. Persiapan alat EKG Mempermudah melakukan
tindakan dengan menyiapkan
terlebih dahulu
2. Mencuci tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
3. Mengucapkan salam pada pasien, Menerapkan etika keperawatan
perkenalkan diri, jelaskan prosedur, dan klien memahami tujuan
tujuannya, persetujuan pasien, tindakan yang akan dilakukan
kontrak waktu
4. Jaga privasi pasien Menghormati hak klien
5. Memulai tindakan dengan basmalah Menerapkan nilai islami
6. Pasang sarung tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
7. Posisi pasien diatur terlentang di Mempermudah perekaman
atas bed sandapan elektroda
8. Membuka dan melonggarkan Benda logam dapat melemahkan
pakaian pasien bagian atas, bila hantaran impuls listrik sehingga
pasien memakai jam tangan, akan mempengaruhi keakuratan
gelang, logam lain agar dilepas. hasil perekaman EKG.
9. Oleskan menggunakan kapas Untuk menghantarkan impuls
alcohol (bisa juga dengan memakai pada daerah yang akan dipasang
gel) pada daerah dada (cukur elektroda.
terlebih dahulu jika pada daerah
dada terdapat bulu), kedua
pergelangan tangan dan kedua
tungkai di lokasi manset elektroda.
10. Menyambungkan kabel EKG pada Posisi yang tepat untuk
kedua tungkai pergelangan tangan menghasilkan rekaman Lead I,
dan kedua tungkai pergelangan kaki II, III, AVR, AVL dan AVF).
klien, untuk rekaman ekstremitas
lead (Lead I, II, III, AVR, AVL,
AVF)
11. Memasang elektroda dada untuk Posisi yang tepat untuk
rekaman precardial lead V1 di garis menghasilkan rekaman Lead V1,
parasternal kanan sejajar dengan V2, V3, V4, V5 dan V6.
ICS 4, V2 di garis paresternal kiri
sejajar dengan ICS 4, V3 antara V2
dan V4, V4 di garis mid klavikula
kiri sejajar ICS 5, V5 di garis aksila
anterior kiri sejajar ICS 5, V6 di
garis mid aksila kiri sejajar ICS 5.
12. Masukkan identitas pasien (nama, Memberikan identitas pada
tanggal lahir, jenis kelamin, nomer kertas hasil perekaman EKG
ekam medic) dengan menekan agar tidak tertukar dengan pasien
tombol ID pada alat lainnya.
13. Melakukan kalibrasi Agar pembacaan EKG tidak bias
14. Bila rekaman EKG telah lengkap Menjaga kebersihan pasien
terekam, semua elektroda yang setelah dilakukan perekaman.
melekat di tubuh pasien dilepas dan
dibersihkan seperti semula.
15. Tulis pada hasil perekaman: nama, Memberikan identitas klien
umur, jenis kelamin, jam, tanggal, dapat menghindari kesalahan
bulan dan tahun pembuatan serta dokumentasi hasil rekaman
nama perawat yang merekam. EKG.
3. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan pencegahannya
a. Kesalahan pemasangan elektroda dapat mempengaruhi hasil
Pencegahan: melakukan tindakan sesuai prosedur dan memahami anatomi
jantung
b. Aliran listrik yang tidak stabil dapat mempengaruhi keadaan pasien
Pencegahan: mengatur aliran listrik sudah ditentukan oleh prosedur

4. Tujuan tindakan tersebut dilakukan


a. Melengkapi data pemeriksaan fisik
b. Memperoleh gambaran kondisi jantung pasien

5. Hasil yang didapat dan maknanya


a. Irama : Reguler
b. Frekuensi HR : 64×/menit
c. Interpretasi : Sinus Rhytm, Possible Myocardial Infarction

6. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah
Berikan O2 nasal kanul 3 l/m

Palangka Raya, 18 Oktober 2022

Perseptor Klinik
Ners Muda

Rosaniah, S.Kep., Ns
Alya Alvega S. Kep

Anda mungkin juga menyukai