Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN BST EKG (ELEKTROKARDIOGRAM)

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

Disusun Oleh:
WINA NOPRIANTI, S. Kep NPM. 2114901110133
WINDARI, S. Kep NPM. 2114901110134
WINDY, S. Kep NPM. 2114901110135
YULIA TIKAI, S. Kep NPM. 2114901110136

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2022
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Tanggal : 20 April 2022


Stase : KDP

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan : EKG (Elektrokardiogram)


Nama klien : Ny. S
Diagnosa medis : CHF, Efusi Pleura bilateral, Acites, Insuf Renal, DM Tipe 2
2. Diagnosa keperawatan
Nyeri Akut
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
No. Prinsip Tindakan Rasional
1. Persiapan alat EKG Mempermudah melakukan tindakan
dengan menyiapkan terlebih dahulu
2. Mencuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
3. Mengucapkan salam pada pasien, Menerapkan etika keperawatan dan
perkenalkan diri, jelaskan prosedur, klien memahami tujuan tindakan yang
tujuannya, persetujuan pasien, kontrak akan dilakukan
waktu
4. Jaga privasi pasien Menghormati hak klien
5. Memulai tindakan dengan basmalah Menerapkan nilai islami
6. Pasang sarung tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
7. Posisi pasien diatur terlentang di atas Mempermudah perekaman sandapan
bed elektroda
8. Membuka dan melonggarkan pakaian Benda logam dapat melemahkan
pasien bagian atas, bila pasien hantaran impuls listrik sehingga akan
memakai jam tangan, gelang, logam mempengaruhi keakuratan hasil
lain agar dilepas. perekaman EKG.
9. Oleskan menggunakan kapas alcohol Untuk menghantarkan impuls pada
(bisa juga dengan memakai gel) pada daerah yang akan dipasang elektroda.
daerah dada (cukur terlebih dahulu
jika pada daerah dada terdapat bulu),
kedua pergelangan tangan dan kedua
tungkai di lokasi manset elektroda.
10. Menyambungkan kabel EKG pada Posisi yang tepat untuk menghasilkan
kedua tungkai pergelangan tangan dan rekaman Lead I, II, III, AVR, AVL
kedua tungkai pergelangan kaki klien, dan AVF).
untuk rekaman ekstremitas lead (Lead
I, II, III, AVR, AVL, AVF)
11. Memasang elektroda dada untuk Posisi yang tepat untuk menghasilkan
rekaman precardial lead V1 di garis rekaman Lead V1, V2, V3, V4, V5
parasternal kanan sejajar dengan ICS dan V6.
4, V2 di garis paresternal kiri sejajar
dengan ICS 4, V3 antara V2 dan V4,
V4 di garis mid klavikula kiri sejajar
ICS 5, V5 di garis aksila anterior kiri
sejajar ICS 5, V6 di garis mid aksila
kiri sejajar ICS 5.
12. Masukkan identitas pasien (nama, Memberikan identitas pada kertas hasil
tanggal lahir, jenis kelamin, nomer perekaman EKG agar tidak tertukar
ekam medic) dengan menekan tombol dengan pasien lainnya.
ID pada alat
13. Melakukan kalibrasi Agar pembacaan EKG tidak bias
14. Bila rekaman EKG telah lengkap Menjaga kebersihan pasien setelah
terekam, semua elektroda yang dilakukan perekaman.
melekat di tubuh pasien dilepas dan
dibersihkan seperti semula.
15. Tulis pada hasil perekaman: nama, Memberikan identitas klien dapat
umur, jenis kelamin, jam, tanggal, menghindari kesalahan dokumentasi
bulan dan tahun pembuatan serta nama hasil rekaman EKG.
perawat yang merekam.

4. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
No Bahaya yang mungkin muncul Pencegahannya
1. Kesalahan pemasangan elektroda dapat melakukan tindakan sesuai
mempengaruhi hasil prosedur dan memahami
anatomi jantung
2. Aliran listrik yang tidak stabil dapat mengatur aliran listrik sudah
mempengaruhi keadaan pasien ditentukan oleh prosedur
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan
a. Melengkapi data pemeriksaan fisik
b. Memperoleh gambaran kondisi jantung pasien

6. Hasil yang didapat dan maknanya:


a. Irama : Reguler
b. Frekuensi HR : 90×/menit

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah :
Berikan O2 nasal kanul 3 l/m

DOKUMENTASI
Palangkaraya, 20 April 2022

Preseptor Klinik Perseptor Akademik

Dina Rusydiah, S.Kep.,Ners Yosra Sigit Pramono, Ns., M.Kep

Anda mungkin juga menyukai