MARABAHAN Ditetapkan, Tanggal terbit Kepala RSUD H. ABDUL AZIZ MARABAHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR dr. Fathurrahman , M.Sc,Sp.PD NIP. 19720306 200212 1 008 PENGERTIAN Merekam irama jantung dengan alat elektrokardiografi
TUJUAN Untuk menegakkan diagnosa
KEBIJAKAN Dilakukan pada pasien
1. Dicurigai mempunyai kelainan jantung 2. Setiap pasien diatas usia 40 tahun 1. Persiapan Alat; a. Alat EKG PROSEDUR b. Kassa/ tissue c. K-Y/ EKG jelly d. Kapas Alkohol e. Bengkok 2. Persiapan Pasien a. Beri penjelasan mengenai tindakan dan tujuannya b. Atur posisi klien terlentang datar c. Bila klien menggunakan ascessoris logam lepaskan, uang logam dikeluarkan 3. Perawat cuci tangan 4. Pertahankan privacy klien 5. Buka dan longgarkan pakaian atas klien 6. Dengan menggunakan kapas alcohol, bersihkan daerah dada, pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi pemasangan elektroda, lalu oleskan dengan K-Y atau EKG jelly 7. Pasang manset elektroda pada kedua lengan dan tungkai: warna merah pada tangan kanan, warna kuning pada tangan kiri, warna hitam pada kaki kanan, dan warna hijau pada kaki kiri 8. Memasang elektroda dada untuk merekam precardial lead dengan cara: V1 : intercosta ke-4 pada garis sternum kanan V2 : intercosta ke-4 pada garis sternum kiri V3 : pertengahan V2 dan V4 V4 : pada mid clavikula kiri V5 : pada axila sebelah kiri depan V6 : pada intercosta ke-5 mid axial 9. Nyalakan mesin EKG 10. Anjurkan klien untuk tidak melakukan pergerakan 11. Buat rekaman secara berurutan sesuai dengan pemilihan lead 12. Bersihkan kembali bekas area pemasangan elektroda dengan tissue/ kassa 13. Buang sampah pada bengkok 14. Buat identitas klien pada hasil rekaman, meliputi nama, umur, No CM, tanggal, jam, serta nomor lead 15. Klien dirapikan, alat-alat dibersihkan dan dibereskan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Keperawatan Gawat Darurat 2. Bedah 3. Rawat Jalan 4. Rawat Inap 5. Perinatologi 6. ICU 7. VK