PEMASANGAN EKG (ELEKTRO KARDIOGRAM)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSU Sinar Kasih RSSK/SPO/KOMKEP/002 01 1/2
GKST Tentena

Tanggal Terbit : Ditetapkan,

STANDAR
PROSEDUR Direktur RSSK Tentena
OPERASIONAL April 2020

dr. Frits Lexi M Montjai

PENGERTIAN Merekan gerakan listrik di jantung dengan alat elektro
kardiografi (EKG)

TUJUAN 1. Mengetahui keadaan jantung dan otot jantung

2. Untuk mengetahui fungsi diagnostik jantung
KEBIJAKAN

PROSEDUR A. Alat dan bahan:

1. Alat/mesin EKG lengkap dengan elektroda
2. Elektroda Jelly
3. Tissue / waslap
4. Bengkok
5. Handscun
B. Pelaksanaan Tindakan
1. Berikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan, sambil mengatur posisi pasien dalam
keadaan berbaring terlentang, minta pasien untuk
melepaskan barang-barang yang berhubungan
dengan beri (jam, gelang, perhiasan, ikat pinggang)
2. Dekatkan alat ke pasien, pasang sampiran, dan
buka pakaian bagian atas pasien untuk
pemasangan ekg, kemudian cuci tangan dan pakai
handscun
3. Lakukan pemasangan ekg dengan langkah berikut :
 Oleskan Jelly ke tubuh pasien yang akan
dipasangkan elektroda
 Warna merah pada pergelangan tangan kanan
 Warna hijau pada kaki kiri
 Warna hitam pada kaki kanan.
 Warna kuning pada pergelangan tangan kiri.
 Memasang elektroda dada untuk rekaman
precardial lead
 V1 pada interkosta keempat garis sternum
kanan
 V2 pada interkosta keempat garis sternum kiri
 V3 pada pertengahan V2 dan V
 V4 pada interkosta kelima garis pertengahan
clavikula kir
 V5 pada axila sebelah depan kir
 V6 pada axila sebelah belakang kiri
4. Melakukan kalibrasi dengan kecepatan 25
mili/detik
 PEMASANGAN EKG (ELEKTRO KARDIOGRAM)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RSU Sinar Kasih RSSK/SPO/KOMKEP/002 01 2/2
GKST Tentena

5. Bila rekaman Elektrokardiogram telah lengkap

terekam, semua elektroda yang melekat ditubuh
pasien dilepas dan dibersihkan seperti semula
6. Pasien dibantu merapihkan pakaian
7. Rapikan alat, dan cuci tangan hingga bersih
8. Dokumentasikan nama pasien, dan waktu
tindakan
UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat
2. Klinik penyakit Dalam