ANALISIS SKILL/PROSEDUR PEMASANGAN EKG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gadar

Disusun Oleh
Arny Quriatuz Zahro (1908120)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG

2021
 Judul SOP

PEMASANGAN EKG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/3

Tanggal Ditetapkan Oleh

Terbit Ketua STIKES Karya Husada Semarang
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. Ns. Fery Agusman MM,
M.Kep,Sp.Kom

PENGERTIAN Suatu tindakan merekam aktivitas listrik jantung yang berawal dari
nodus sinoatrial, yang dikonduksikan melalui jaringan serat-serta
(sistem konduksi) dalam jantung yang menyebabkan jantung
berkontraksi yang dapat direkam melalui elektroda yang diletakkan
pada kulit.

TUJUAN 1. Mengidentifikasi adanya kelainan irama jantung

(disrithmia) akibat adanya infark miokard, angina tertentu,
pembesaran jantung dan penyakit inflamasi jantung.
2. Menilai efek obat-obatan mengidentifikasi
ketidakseimbangan elektrolit,terutama kalsium, dan kalium.
KEBIJAKAN 1. Pasien dengan aritmia
2. Pasien dengan gangguan konduksi jantung
3. Pasien yangdicurigai sindrom koroner akut
4. Sebagai monitoring pada sindromakoronerakut, aritmia dan
gangguanelektrolitpaskaterapi.
PETUGAS Perawat

PERALATAN 1. Mesin Elektrokardiogram ( EKG )

2. Kertas EKG
3. Jelly
4. Tissu
5. Bengkok
 6. Kapas alkohol
A. FASE ORIENTASI
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya jika ada
PROSEDUR 2. Mengucapkan salam
PELAKSANAAN 3. Memperkenalkan diri / Menanyakan nama pasien
4. Menjelaskan tujuan tindakan
5. Menjelaskan langkah dan prosedur
6. Menanyakan kesiapan pasien
B. FASE KERJA
1. Mencuci tangan
2. Mengenakan sarung tangan
3. Menjaga privasi
4. Melonggarkan atau melepas pakaian bagian atas pasien
5. Mengoleskan jelly pada elektrode
6. Pasang elektroda pada ekstremitas atas dan bawah untuk
merekam ekstremitas lead
a. Merah pada ekstremitas kanan atas
b. Kuning pada ekstremitas kiri atas
c. Hitam pada ekstremitas kanan bawah
d. Hijau pada ekstremitas kiri bawah
7. Pasang elektroda parakardial untuk merekam prekardial
lead.
a. Pasang V1 pada interkostal ke 4 garis sternum kanan
b. Pasang V2 pada interkostal ke 4 garis sternum kiri
c. Pasang V3 pada pertengahan V2 dan V4
d. Pasang V4 pada pada interkostal ke5 pada
midklavikula kiri
e. Pasang V5 pada garis axila anterior
f. Pasang V6 pada pertengahan axial sejajar V4
8. Hidupkan mesin Elektrokardiogram
9. Lakukan pencatatan indentitas klien pada EKG
10. Lakukan kalibrasi dengan kecepatan ml/detik
11. Lakukan perekaman
12. Matikan EKG dan lepaskan elektroda pada tubuh klien
13. Bersihkan tubuh pasien dari jelly
14. Merapikan alat
15. Bantu pasien merapikan baju dan tempat tidur
16. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
C. FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Berpamitan

INTERPRETASI Hasil:
PROSEDUR Pemeriksaan jantung atau EKG dapat digunakan untuk mendeteksi
masalah sekaligus memantau kondisi jantung secara keseluruhan.
Hasil EKG dapat juga dijadikan bukti secara tidak langsung
mengenai ada tidaknya aliran darah ke otot jantung.
Nilai normal EKG diukur dari permulaan gelombang P sampai
permulaan gelombang QRS.
Nilai normal berkisaran 0,12-0,20 detik
Nilai normal lebar 0,04-0,12 detik, tinggi tergantung lead
Nilai normal lebar <0,04 detik dalam <1/3 gelombang R

Patient safety:
Perawat melakukan identifikasi sebelum melakukan tindakan,
menggunakan komunikasi yang mudah dipahami (komunikasi
efektif), mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan,
menggunakan APD (handscone dan masker), memastikan tindakan
dan prosedur apa yang sesuai dengan keadaan pasien, dan
memastikan keamanan pasien.
Komunikasi:
Komunikasi yang digunakan perawat ke pasien dan perawat antar
perawat harus menggunakan komunikasi yang efektif, yang tepat
waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami oleh penerima
akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkan peningkatan
keselamatan pasien.
Dokumentasi:
Mendokumentasikan hasil tindakan yang sudah dilakukan, sebagai
bukti sudah memberikan terapi dan tindakan terhadap pasien.

DOKUMEN Kusyati, Eni., dkk. 2012. Keterampilan Dan Prosedur

TERKAIT Laboratorium Keperawatan Dasar Edisi 2. Jakarta: EGC