PETUGAS Perawat
1. Pensil
PERALATAN 2. Kertas
3. Penggaris
A. Tahap Orientasi
PROSEDUR 1. Mengucapkan salam
PELAKSANAAN 2. Memperkenalkan diri / Menanyakan nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan prosedur tindakan
5. Menyampaikan kontrak waktu
6. Memvalidasi kesiapan pasien
B. Fase Kerja
1. Menjaga privasi pasien
2. Mencuci tangan
3. Memakai handscoon
4. Mengatur posisi pasien semi fowler/berbaring dengan
kepala dinaikan 300-450
5. Membenaskan daerah leher dari pakaian
6. Mengukur titik tertinggi vena jugularis yang terlihat
dengan menggunakan 2 penggaris :
a. Penggaris pertama sejajarkan dengan puncak area
denyutan di vena jugularis
b. Penggaris kedua diletakan tegak lurus terhadap
penggaris pertama pada setinggi sudut sternal
7. Mengulangi pada sisi yang lain
8. Mencatat hasil pengukuran pada kertas catatan
9. Merapikan klien
10. Buka handscoon dan mencuci tangan
11. Dokumentasikan hasil tindakan
C. Fase Terminasi
1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Mencuci tangan
4. Berpamitan
Hasilpengukuran JVP:
Nilai normal dari pengukuran JVP adalah <8 cm, peningkatan JVP
merupakan tanda dari gagal jantung
INTERPRESTAS Patient safety :
I identifikasi pasien dengan benar, peningkatan keamanan obat yang
PROSEDUR perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi,prosedur,tepat pasien
Komunikasi : lakukan komunikasi yang efektif
Dokumentasi : Dokumentasikan hasil terapi yang diberikan dan
data yang relevan dalam dokumentasi keperawatan
DOKUMEN Eni Kusyati, 2012, Buku Praktek Keterampilan & Prosedur
TERKAIT Laboratorium Keperawatan Dasar Jakarta : EGC