Anda di halaman 1dari 3

Judul SOP

PEMERIKSAAN REFLEKS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/3

Tanggal Ditetapkan Oleh


Terbit Ketua STIKES Karya Husada Semarang
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. Ns. Fery Agusman MM,
M.Kep,Sp.Kom

PENGERTIAN Pemeriksaan refleks adalah kegiatan pemeriksaan untuk


mengetahui keadaan reflek dalam tubuh

TUJUAN Mengkaji integritas sistem neurologis : refleks

KEBIJAKAN Digunakan pada klien yang ingin mengkaji refleks

PETUGAS Perawat

PERALATAN 1. Palu refleks

A. FASE ORIENTASI
1. Mengucapkan salam
PROSEDUR 2. Memperkenalkan diri / Menanyakan nama pasien
PELAKSANAAN 3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah dan prosedur
5. Menanyakan kesiapan pasien
B. FASE KERJA
1. Mencuci tangan
2. Menggunakan sarung tangan bersih jika perlu
3. Mengatur posisi pasien
Refleks Bisep:
a. Tekuk sedikit siku klien, dan letakkan lengan bawah diatas
paha dengan telapak tangan menghadap ke bawah
b. Letakkan ibu jari pafa Fosa antekubital klien dengan jari
yang lainnya melingkari lengan atas klien
c. Ketuk ibu jari anda dengan palu refleks
Refleks Trisep:
a. Sangga lengan klien menggunakan telapak tangan non-
dominan anda
b. Posisikan lengan bawah klien dalam posisi antara fleksi
dan ekstensi
c. Minta klien untuk mengistirahatkan lengan bawah
d. Palpasi trisep untuk memastikan bahwa otot tidak tegang
e. Ketuk tendon trisep secara langsung menggunakan refleks
hammer
Refflek patela:
a. Minta klien duduk dengan tungkai tergantung di tempat
tidur atau kursi, atau minta klien berbaring terlentang dan
sangga lutut dalam posisi fleksi 90º
b. Palpasi area tendon patela
c. Letakkan tangan non-dominan anda pada paha klien bagian
distal sementara lengan lainnya mengetukkan palu refleks
secara langsung pada tendon patela
Refleks brakioradialis:
a. Letakkan lengan bawah pasien diatas lengan bawah anda
b. Posisikan lengan bawah klien dalam posisi antara fleksi
dan ekstensi dengan sedikit telungkup
c. Minta klien untuk mengistirahatkan lengan bawahnya
d. Ketukkan langsung palu refleks pada tendon brakialis
menggunakan ujung datar palu refleks
Refleks Achilles:
a. Minta klien mempertahankan posisi pemeriksaan refleks
patela
b. Dorsifleksikan sedikit pergelangan kaki klien dengan
menopang kaki klien menggunakan tangan anda
c. Ketuk langsung tendon achilles tepat diatas tumit pada
maleolus pergelangan kaki
Refleks plantar (Babinski):
a. Gunakan benda yang memiliki ketajaman sedang seperti
ujung bawah palu refleks atau kunci
b. Goreskan ujung benda tersebut ke telapak kaki klien
bagian lateral, dimulai dari tumit terus ke bantalan depan
telapak kaki hingga mencapai ibu jari kaki.
4. Mencuci tangan
5. Dokumentasikan hasil yang sudah dilakukan
C. FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Berpamitan
INTERPRETASI Hasil Tes Refleks:
PROSEDUR Reflek baik ketika diberikan ketukan menggunakan palu refleks.
Patient safety:
Perawat melakukan identifikasi sebelum melakukan tindakan,
menggunakan komunikasi yang mudah dipahami (komunikasi
efektif), mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan,
menggunakan APD (handscone dan masker), memastikan tindakan
dan prosedur apa yang sesuai dengan keadaan pasien, dan
memastikan keamanan pasien.
Komunikasi:
Komunikasi yang digunakan perawat ke pasien dan perawat antar
perawat harus menggunakan komunikasi yang efektif, yang tepat
waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami oleh penerima
akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkan peningkatan
keselamatan pasien.
Dokumentasi:
Mendokumentasikan hasil tindakan yang sudah dilakukan, sebagai
bukti sudah memberikan terapi dan tindakan terhadap pasien.

DOKUMEN Kusyati, Eni., dkk. 2012. Keterampilan Dan Prosedur


TERKAIT Laboratorium Keperawatan Dasar Edisi 2. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai