Disusun Oleh:
Tingkat : 2B
Absen : 2
NIM : P1337420422003
PENGERTIAN Latihan gerak aktif-pasif atau range of motion (ROM) adalah latihan
yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakkan persendian secara normal
dan lengkap
Pelaksanaan
Fase Orientasi
Fase Kerja
1. Menutup sampiran/gorden
2. Mencuci tangan
3. Latihan ROM lengan
a. Lengan bawah fleksi, sehingga telapak tangan dan jari
jari tangan pada posisi vertikal.
b. Lakukan gerak fleksi kedepan pada pergelangan.
c. Lakukan gerakan fleksi ke belakang pada pergelangan
tangan pasien.
d. Ulangi gerakan tersebut sampai 8 kali.
4. Latihan ROM siku
a. Posisi tangan pasien sejajar dengan tubuh dengan
telapak tangan menghadap keatas.
b. Lakukan gerakan fleksi sikudengan mengangkat
lengan bawah kearah atas.
c. Kembalikan ke posisi semula dan ulangi sebanyak 8 kali.
5. Latihan pronasi lengan bawah
a. Perawat memutar lengan bawah pasien kearah luar atau ke
arah perawat.
b. Kembalikan ke posisi semula.
c. Lakukan gerakan supinasi, perawat memutar lengan
bawah pasien kearah dalam.
d. Kembalikan ke posisi semula, lakukan gerakan 8 kali.
6. Latihan fleksi dan ekstensi bahu
a. Mengangkat lengan klien ke atas sehingga posisi tangan
klien tegak lurus.
b. Kembalikan ke posisi semula dan lakukan sebanyak 8 kali.
7. Abduksi dan adduksi bahu
a. Posisi lengan pasien sejajar dengan tubuh telapak
tangan menghadap keatas.
b. Gerakkan tangan menjauhi tubuh, kembalikan ke posisi
semula, ulangi gerakan 8 kali.
8. Latihan rotasi bahu
a. Posisi lengan kanan bawah pasien tegak lurus dengan
lengan fleksi.
b. Gerakkan lengan bawah ke arah depan atau ke
bawah sehingga menyentuh tempat tidur.
c. Kembalikan ke possi semula.
d. Perawat menggerakkan lengan bawah ke belakang
sampai punggung tangan menyentuh tempat tidur.
e. Ulangi gerakan 8 kali.
9. Latihan fleksi dan ekstensi jari kaki
a. Posisi kaki pasien lurus.
b. Lakukan gerakan fleksi jari jari ke depan atau jari
jari menghadap ke arah permukaan tempat tidur.
c. Lakukan gerakan ekstensi jari dengan menggerakkan jari jari
kebelakang.
d. Ulangi kegiatan 8 kali
10. Latihan inversi dan eversi kaki
a. Posisikan kaki klien dalam posisi ekstensi.
b. Gerakkan kaki klien kearah dalam sehingga telapak
kaki menghadap kearah kaki lainnya.
c. Kembalikan ke posisi semula.
d. Lakukan gerakan memutar kearah luar sehingga telapak
kaki menjauhi kaki lainnya.
e. Kembalikan ke posisi semula.
f. Ulangi sebanyak 8 kali.
11. Latihan fleksi dan ekstensi lutut
a. Perawat mengangkat kaki klien dengan tinggi 8 cm
kemudian tekuk lutut kearah dada.
b. Lakukan gerakan ekstensi lutut, dengan menurunkan
kaki klien kebawah dan kembalikan ke posisi semula.
c. Ulangi kegiatan sebanyak 8 kali.
12. Latihan adduksi dan abduksi pangkal paha
a. Perawat mengangkat kaki klien dengan tinggi 8 cm.
b. Angkat kaki klien kearah samping menjauhi tubuh.
c. Lakukan gerakan abduksi dengan mengangkat kaki dan
arahkan mendekati tubuh.
d. Ulangi sampai 8 kali.
13. Mencuci tangan
Fase Terminasi
IV. Pelaksanaan :
1. Cuci tangan
2. Mintalah pasien berbaring terlentang dengan rileks
FISIOLOGIS
Pemeriksaan Reflek Bisep
1. Mintalah klien berbaring terlentang dengan santai
2. Fleksikanlah lengan bawah pasien di sendi siku
3. Letakkanlah tangan klien di daerah perut dibawah umbilicus
4. Letakkanlah ibu jari pemeriksa pada tendon bisep klien lalu
ketuklah tendon dengan hammer
Pemeriksaan Reflek Trisep
1. Mintalah klien berbaring dengan santai
2. Fleksikan lengan bawah klien di sendi siku dan tangan sedikit
dipronasikan
3. Letakkanlah tangan klien didaerah perut di atas umbilicus
4. Ketuklah tendon otot trisep pada fosa olekrani
Pemeriksaan Reflek Brakhioradialis
1. Mintalah klien berbaring dengan santai
2. Posisikan lengan bawah klien dalam posisi setengah fleksi
dan tangan sedikit dipronasika
3. Mintalah klien untuk merelaksasikan lengan bawahnya
sepenuhnya
4. Ketuklah pada procesus styloideus
Pemeriksaan Reflek Patela
1. Mintalah klien berbaring terlentang dengan santai
2. Letakkan tangan pemeriksa dibelakang lutut
3. Fleksikan tungkai klien pada sendi lutut
4. Ketuklah pada tendon muskulus kuadriseps femoris dibawah
patella
Pemeriksaan Reflek Achiles
1. Mintalah klien berbaring dengan santai
2. Fleksikan tungkai bawah sedikit- kemudian pegang kaki pada
ujungnya untuk memberikan sikap dorsofleksi ringan pada
kaki
3. Ketuklah pada tendon achiles
Interpretasi :
(+) Jika terdapat kontraksi otot, dimana terlihat pusar bergerak
kearah otot yang berkontraksi
(-) Biasanya negatif pada wanita normal yang banyak anak
(sering hamil), yang dinding perutnya lembek, demikian pula
pada orang gemuk, lanjut usia, serta pada bayi baru lahir sampai
usia 1 tahun
* Bila refleks ini negatif (-), hal ini mempunyai nilai patologis
PATOLOGIS
Pemeriksaan Reflek Hoffmann
1. Mintalah klien berbaring terlentang atau duduk dengan santai
1. Tangan klien kita pegang pada pergelangan dan jari-jarinya
disuruh fleksi-entengkan
2. Jari tengah penderita kita jepit diantara telunjuk dan jari tengah
kita
3. Dengan ibu jari kita “Gores kuat” ujung jari tengah klien
Interpretasi :
Refleks (+), bila goresan kuat tadi mengakibatkan fleksi jari
telunjuk, serta fleksi dan aduksi ibu jari Kadang disertai fleksi jari
lainnya
Interpretasi:
Refleks positif (+), bila goresan kuat tadi mengakibatkan fleksi
jari telunjuk, serta fleksi dan aduksi ibu jari. Kadang disertai
fleksi jari lainnya
Interpretasi :
Positif (+) jika didapatkan gerakan dorso fleksi ibu jari, yang dapat
disertai mekarnya jari-jari lainnya
V. Evaluasi
1. Dokumentasi tindakan
2. Evaluasi hasil tindakan