TABEL IMPLEMENTASI
Range Of Motion (ROM)
Tindakan Rasional
1. Mencuci tangan, memakai sarung 1.Mengurangi transmisi jasad
tangan bila kontak dengan cairan renik/mikroorganisme
tubuh klien
2. Menjelaskan prosedur, termasuk 2.Mengurangi ansietas, mendorong
perkiraan waktu yang dibutuhkan. partisipasi aktif klien
3. Menjaga privasi, termasuk hanya 3.Menghargai klien
membuka ekstremitas yang akan
dilatih.
4. Mengatur tempat tidur untuk 4.Mencegah ketegangan dan
kenyamanan klien melakukan ROM ketidaknyamanan perawat dan klien
5. Menurunkan pembatas(rel) hanya 5.Mencegah jatuh
pada sisi yang dilakukan latihan
6. Menggambarkan/menjelaskan latihan6.Mengurangi kebingungan dan
ROM pasif, latihan akan dibantu kecemasan. Melatih semua sendi
termasuk latihan-latihan yang dapat
dilakukan
7. Lakukan latihan mulai dari kepala 7.Menyediakan metode sistematis dan
sampai kaki dan dilakukan pada memastikan semua bagian tubuh dilatih.
setiap sisi tubuh.
8. Ulangi latihan ROM sesuai 8.Melakukan latihan sesuai toleransi klien
kemampuan toleransi klien, atau sampai tingkat pertahanan fungsi
maksimum lima kali. Lakukan sendi.
secara perlahan, motivasi klien
untuk bergerak penuh, berhenti bila
klien merasa sakit atau kelelahan.
9. Kepala 9.Untuk mengptimalkan pergerakan dan
Lakukan pada posisi klien duduk, bila memelihara tonus otot serta flesibelitas
memungkinkan: rotasi, fleksi dan sendi.
ekstensi, fleksi dan lateral
10.Leher 10.Untuk mengoptimalkan pergerakan,
Lakukan pada posisi klien duduk, bila memelihara tonus otot, dan fleksibelitas
memungkinkan; rotasi: memutar leher sendi.
setengah lingkaran sambil tangan
perawat menyokong kepala.
11. Lengan tangan 11.Untuk memelihara tonus otot dan
- Fleksi dan ekstensi; mengangkat tangan fleksibelitas sendi.
lurus ke arah kepala, kemudian diturunkan ke
sisi tubuh.
- Adduksi dan abduksi; gerakkan lengan
ke arah dalam midline (adduksi),kemudian
rentangkan (buka) tangan lurus menjauhi
midline (abduksi).
12.Bahu 12. Untuk memelihara tonus otot dan
- Rotasi internal dan eksternal; menekuk flesibilitas sendi
siku 90° ,lengan atas sejajar bahu, putar
bahu dengan menggerakkan lengan atas
ke depan serta kebelakang dan sebaliknya
13. Siku 13. Untuk memelihara tonus otot dan
- Fleksi dan ekstensi; sanggah lengan fleksibilitas sendi.
dengan tangan yang lain, fleksi (tekuk)
dan ekstensi (rentangkan) siku.
- Pronasi dan supinasi; menekuk siku,
kemudian balikkan telapak tangan hingga
telapak tangan menghadap ke atas
(supinasi) dan ke bawah (pronasi).
14. Pergelangan tangan 14. Untuk memelihara tonus otot dan
fleksibilitas sendi.
- Fleksi dan ekstensi; sanggah
pergelangan, fleksi (tekuk) dan ekstensi
(buka) pergelangan tangan (80-90° )
- Adduksi dan abduksi; sanggah lengan
bawah, balikkan ke kanan lalu ke kiri, dan
sebaliknya, serta putar pergelangan
dengan gerak melingkar.
15. Tangan 15.Untuk memelihara tonus otot dan
- Fleksi dan ekstensi; sokong pergelangan fleksibilitas sendi.
tangan, kemudian fleksi dan ekstensi
jari-jari (90° )
- Adduksi dan abduksi; sokong
pergelangan tangan, buka dan tutup
jari-jari tangan (25° ).
- Oposisi; sokong lengan pergelangan
tangan, kemudian sentuh masing-masing
ujung jari dengan ibu jari
- Rotasi ibu jari; sokong pergelangan
tangan, putar ibu jari ke arah dalam satu
lingkaran.
16. Pinggul dan kaki 16. Untuk mengoptimalkan pergerakan,
Lakukan gerakan ini pada posisi klien memelihara tonus otot, dan fleksibilitas
terlentang. sendi.
- Fleksi dan ekstensi; sokong kaki bawah,
fleksikan ke arah dada kemudian ekstensi.
- Rotasi internal dan eksternal; sokong
kaki bawah, kemudian memutar ke dalam
dan keluar
- Adduksi dan abduksi; sokong kaki bawah
kemudian menggeser kaki mendekati dan
menjauhkan kaki dari garis tengah tubuh
17. Lutut 17. Untuk memelihara tonus dan
- Fleksi dan ekstensi; sokong kaki bawah, fleksibilitas sendi
fleksi dan ekstensi lutut
18.Kaki 18. Untuk memelihara tonus otot dan
- Adduksi dan abduksi; sokong mata kaki fleksibiltas sendi
kemudian lakukan gerakan membuka dan
menutup jari kaki secara bersama-sama.
- Fleksi dan ekstensi; sokong mata kaki,
ekstensi jari kaki ke atas dan fleksi jari
kaki ke bawah.
19. Observasi sendi klien, ekspresi 19. Perawat siap untuk mengakhiri
kesakitan, keluhan nyeri atau kelelahan latihan
selama latihan
20. Kembalikan/mengganti selimut dan 20. Meningkatkan kenyamanan
mengembalikan klien ke posisi semula
21. Naikkan pembatas tempat tidur (rel) ke 21. Mencegah jatuh
posisi semula.
22. Tempatkan lampu pemanggil 22. Mencegah jatuh
(call light) dalam jangkauan klien.
24. Mencuci tangan 24. Mengurangi transmisi
mikroorganisme
Lampiran 2
Lampiran 3
Paraf Paraf
No Tanggal Materi Pembimbing
Pembimbing Mahasiswa
1 11/08/2022 Konsultasi tentang telaah jurnal
dan judul proposal yang
menyangkut dengan KMB
2 12/08/2022 Konsultasi tentang telaah jurnal
internasional dan judul
3 13/08/2022 Konsultasi tentang hasil telaah
jurnal dan judul proposal
4 20/08/2022 ACC judul proposal “Hubungan
Tngkat Pengetahuan Keluarga
Terhadap Pemenuhan
Kebutuhan Mobilisasi Pada
Pasien Pasca Stroke Di RSUP.
H. Adam Malik Tahun 2023”
5 29/08/2022 Konsultasi tentang studi
pendahuluan dan pembuatan
BAB I
6 13/09/2022 Konsultasi dan merevisi tentang
BAB I dan BAB II
7 22/09/2022 Konsultasi BAB III
8 03/01/2023 Konsultasi dan merevisi BAB III,
Instrumen penelitian dan SOP
ROM
9 06/01/2023 ACC BAB I,II,III, Instrumen
penelitian dan Lampiran
proposal oleh pembimbing .
Medan,…………………….2022
Lampiran 4
Kepada :
Hormat Saya,
(Delia Putri Salsabila)
Lampiran 5
Nama :
Umur :
Alamat :
Medan, 2023
Responden,
( )
Lampiran 6
KISI-KISI KUESIONER
2. Pemberian rehabilitasi 2 C
pada pasien pasca stroke
4. Tujuan mobilisasi 5 A
6. Pengertian ROM 6 A
7. Klasifikasi ROM 7 A
8. Manfaat ROM 9 B
9. Tujuan ROM 10 B
Pemenuhan A. Kuesioner
Kebutuhan Lembar Cheklist Pemenuhan
Mobilisasi Kebutuhan Mobilisasi 1-20 TD :
1. Prosedur Pelaksanaan ROM Tidak
Dilakukan
D¿ 2 :
Dilakukan
kurang dari 2
kali sehari
D≥ 2-5:
Dilakukan 2
sampai 5
kali sehari
D¿ 5 :
Dilakukan
lebih dari
5 kali sehari
Lampiran 7
KUESIONER PENELITIAN
A. Identitas
Nama Inisial :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Hubungan dengan pasien :
Lamanya pasien menderita stroke :
Jumlah jadwal kontrol ke RS perbulan :
pasca stroke.
Pernah
Tidak Pernah
Petugas Kesehatan
Media Cetak
Media Elektronik
Teman/Saudara
B. Petunjuk Pengisian
Isi kolom yang ada sesuai dengan keadaan diri anda yang
sebenarnya. Berikan tanda silang (x) pada jawaban yang menurut
anda paling benar. Kami sangat menghargai kejujuran dan
keterbukaan anda.
C. Kuesioner Pengetahuan tentang Mobilisasi Pasca Stroke
1. Pemberian tindakan pemulihan pada pasien pasca stroke dapat
dilakukan secara....
a. Medis dan Non medis
b. Di doakan saja
c. Minum obat secara terus menerus
2. Pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada pasien pasca stroke
yang dapat dilakukan keluarga dengan cara….
a. Membantu pasien memakai baju
b. Mengajari pasien duduk
c. Membantu pergerakan pasien
3. Pengertian pergerakan pada pasien pasca stroke adalah…
a. Bergerak bebas sesuai kemampuan pasien
b. Bergerak sebagian
c. Mampu berlari
4. Mobilisasi dilakukan pada pasien pasca stroke dengan
harapan….
a. Meningkatkan aktivitas fisik
b. A dan C benar
c. Melancarkan peredaran darah
5. Tujuan melatih pergerakan pasien pasca stroke adalah….
a. Untuk mempertahankan kesehatan
b. Untuk mengurangi kesehatan
c. Keselamatan
6. Latihan rentang gerak yang dilakukan pada pasien pasca stroke
adalah….
a. Latihan sesuai kemampuan pasien
b. Latihan sesuai kemampuan perawat
c. Latihan sesuai kemampuan dokter
7. Latihan rentang gerak memiliki dua jenis pasif dan aktif. yaitu….
a. Latihan secara dibimbing perawat atau keluarga dan latihan
secara mandiri pasien
b. Latihan mencontoh video
c. Latihan berjalan dan latihan duduk
8. Melakukan latihan pada persendian sesuai dengan kemampuan
pasien stroke merupakan….
a. Latihan rentang gerak
b. Latihan kemandirian
c. Latihan perpindahan
9. Latihan rentang gerak atau latihan pergerakan pada persendian
pasien pasca stroke sangat bermanfaat untuk….
a. Memberikan beban
b. Mengindari kelumpuhan dan kekakuan
c. Meningkatkan nyeri
10. Mengurangi ketegangan merupakan salah satu….
a. Tujuan berobat
b. Tujuan latihan pergerakan sendi
c. Resiko latihan pergerakan sendi
11. Latihan pergerakan dilakukan sesuai kemampuan pasien yaitu
idealnya …… dalam sehari.
a. 2 sampai 5 kali sehari
b. 3 sampai 6 kali sehari
c. 4 sampai 7 sehari
12. Prinsip utama latihan pergerakan adalah…
a. Dilakukan perlahan dan hati-hati
b. Dilakukan sesuai kemauan perawat
c. Dilakukan terus menerus sampai lancar
13. Keadaan yang harus dihindari pada saat latihan adalah…
a. Kelelahan
b. Kenyamanan
c. Keamanan
14. Bagian tubuh yang bisa dilakukan latihan rentang gerak
persendian adalah….
a. Tangan, kaki dan telinga
b. Lengan dan tumit
c. Semua persendian tubuh
a. Leher
b. Bahu
c. Siku
Isi kolom yang ada sesuai dengan keadaan diri anda yang
sebenarnya. Berikan tanda checklist () pada jawaban yang menurut
anda paling benar. Kami sangat menghargai kejujuran dan
keterbukaan anda.
TD : Tidak Dilakukan
D¿ 2 : Dilakukan kurang dari 2 kali sehari
D≥ 2-5: Dilakukan 2 sampai 5 kali sehari
D¿ 5 : Dilakukan lebih dari 5 kali sehari
CHEKLIST TD D D D
PELAKSANAAN ¿2 ≥ 2−5 ¿5
KEGIATAN
Fleksi : menggerakkan
dagu menempel dada.
Ekstensi :
mengembalikan kepala
ke posisi tegak
Fleksi lateral :
memiringkan kepala
sejauh mungkin kearah
setiap bahu
3. Pergelangan
tangan
Fleksi dan ekstensi :
pegang pergelangan
tangan klien, fleksi
(tekuk) kemudian
ekstensi (buka)
pergelangan tangan
klien. Lakukan gerakan
sebanyak 10 kali
hitungan.
4. Tangan
Fleksi dan ekstensi :
menekuk dan
meluruskan ruas semua
jari tangan kedepan.
pegang pergelangan
tangan. Posisikan telapak
tangan menghadap ke
atas. kemudian fleksi dan
ekstensi jari-jari (90°).
Oposisi : pengang
pergelangan tangan,
kemudian sentuh
masing-masing ujung jari
dengan ibu jari.
5. Pinggul (pangkal
paha)
Lakukan gerakan ini
pada posisi klien
terlentang.
Fleksi dan ekstensi:
menekuk dan
meluruskan lutut serta
panggul. pegang kaki
bawah, fleksikan lutut
kemudian ke arah dada
kemudian ekstensi.