Anda di halaman 1dari 29

Lampiran 1

TABEL IMPLEMENTASI
Range Of Motion (ROM)

Tindakan Rasional
1. Mencuci tangan, memakai sarung 1.Mengurangi transmisi jasad
tangan bila kontak dengan cairan renik/mikroorganisme
tubuh klien
2. Menjelaskan prosedur, termasuk 2.Mengurangi ansietas, mendorong
perkiraan waktu yang dibutuhkan. partisipasi aktif klien
3. Menjaga privasi, termasuk hanya 3.Menghargai klien
membuka ekstremitas yang akan
dilatih.
4. Mengatur tempat tidur untuk 4.Mencegah ketegangan dan
kenyamanan klien melakukan ROM ketidaknyamanan perawat dan klien
5. Menurunkan pembatas(rel) hanya 5.Mencegah jatuh
pada sisi yang dilakukan latihan
6. Menggambarkan/menjelaskan latihan6.Mengurangi kebingungan dan
ROM pasif, latihan akan dibantu kecemasan. Melatih semua sendi
termasuk latihan-latihan yang dapat
dilakukan
7. Lakukan latihan mulai dari kepala 7.Menyediakan metode sistematis dan
sampai kaki dan dilakukan pada memastikan semua bagian tubuh dilatih.
setiap sisi tubuh.
8. Ulangi latihan ROM sesuai 8.Melakukan latihan sesuai toleransi klien
kemampuan toleransi klien, atau sampai tingkat pertahanan fungsi
maksimum lima kali. Lakukan sendi.
secara perlahan, motivasi klien
untuk bergerak penuh, berhenti bila
klien merasa sakit atau kelelahan.
9. Kepala 9.Untuk mengptimalkan pergerakan dan
Lakukan pada posisi klien duduk, bila memelihara tonus otot serta flesibelitas
memungkinkan: rotasi, fleksi dan sendi.
ekstensi, fleksi dan lateral
10.Leher 10.Untuk mengoptimalkan pergerakan,
Lakukan pada posisi klien duduk, bila memelihara tonus otot, dan fleksibelitas
memungkinkan; rotasi: memutar leher sendi.
setengah lingkaran sambil tangan
perawat menyokong kepala.
11. Lengan tangan 11.Untuk memelihara tonus otot dan
- Fleksi dan ekstensi; mengangkat tangan fleksibelitas sendi.
lurus ke arah kepala, kemudian diturunkan ke
sisi tubuh.
- Adduksi dan abduksi; gerakkan lengan
ke arah dalam midline (adduksi),kemudian
rentangkan (buka) tangan lurus menjauhi
midline (abduksi).
12.Bahu 12. Untuk memelihara tonus otot dan
- Rotasi internal dan eksternal; menekuk flesibilitas sendi
siku 90° ,lengan atas sejajar bahu, putar
bahu dengan menggerakkan lengan atas
ke depan serta kebelakang dan sebaliknya
13. Siku 13. Untuk memelihara tonus otot dan
- Fleksi dan ekstensi; sanggah lengan fleksibilitas sendi.
dengan tangan yang lain, fleksi (tekuk)
dan ekstensi (rentangkan) siku.
- Pronasi dan supinasi; menekuk siku,
kemudian balikkan telapak tangan hingga
telapak tangan menghadap ke atas
(supinasi) dan ke bawah (pronasi).
14. Pergelangan tangan 14. Untuk memelihara tonus otot dan
fleksibilitas sendi.
- Fleksi dan ekstensi; sanggah
pergelangan, fleksi (tekuk) dan ekstensi
(buka) pergelangan tangan (80-90° )
- Adduksi dan abduksi; sanggah lengan
bawah, balikkan ke kanan lalu ke kiri, dan
sebaliknya, serta putar pergelangan
dengan gerak melingkar.
15. Tangan 15.Untuk memelihara tonus otot dan
- Fleksi dan ekstensi; sokong pergelangan fleksibilitas sendi.
tangan, kemudian fleksi dan ekstensi
jari-jari (90° )
- Adduksi dan abduksi; sokong
pergelangan tangan, buka dan tutup
jari-jari tangan (25° ).
- Oposisi; sokong lengan pergelangan
tangan, kemudian sentuh masing-masing
ujung jari dengan ibu jari
- Rotasi ibu jari; sokong pergelangan
tangan, putar ibu jari ke arah dalam satu
lingkaran.
16. Pinggul dan kaki 16. Untuk mengoptimalkan pergerakan,
Lakukan gerakan ini pada posisi klien memelihara tonus otot, dan fleksibilitas
terlentang. sendi.
- Fleksi dan ekstensi; sokong kaki bawah,
fleksikan ke arah dada kemudian ekstensi.
- Rotasi internal dan eksternal; sokong
kaki bawah, kemudian memutar ke dalam
dan keluar
- Adduksi dan abduksi; sokong kaki bawah
kemudian menggeser kaki mendekati dan
menjauhkan kaki dari garis tengah tubuh
17. Lutut 17. Untuk memelihara tonus dan
- Fleksi dan ekstensi; sokong kaki bawah, fleksibilitas sendi
fleksi dan ekstensi lutut
18.Kaki 18. Untuk memelihara tonus otot dan
- Adduksi dan abduksi; sokong mata kaki fleksibiltas sendi
kemudian lakukan gerakan membuka dan
menutup jari kaki secara bersama-sama.
- Fleksi dan ekstensi; sokong mata kaki,
ekstensi jari kaki ke atas dan fleksi jari
kaki ke bawah.
19. Observasi sendi klien, ekspresi 19. Perawat siap untuk mengakhiri
kesakitan, keluhan nyeri atau kelelahan latihan
selama latihan
20. Kembalikan/mengganti selimut dan 20. Meningkatkan kenyamanan
mengembalikan klien ke posisi semula
21. Naikkan pembatas tempat tidur (rel) ke 21. Mencegah jatuh
posisi semula.
22. Tempatkan lampu pemanggil 22. Mencegah jatuh
(call light) dalam jangkauan klien.
24. Mencuci tangan 24. Mengurangi transmisi
mikroorganisme

Lampiran 2

SOP Range of Motion (ROM)


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
RANGE OF MOTION (ROM)

Pengertian ROM Pasif adalah latihan rentang gerak yang


dilakukan dengan bantuan orang lain, perawat atau
keluarga untuk memenuhi kebutuhan mobilitas
seseorang yang berguna untuk mempertahankan atau
memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakkan persendian dan otot secara normal dan
lengkap. ROM adalah kemampuan maksimal
seseorang dalam melakukan gerakan.
Tujuan 1. Mencegah terjadinya kontraktur serta atrofi otot
2. Menjaga dan memelihara kelenturan dan
kekuatan otot
3. Memperlancar peredaran darah
4. Mencegah komplikasi dan kelumpuhan vaskular
5. Memberikan kenyamanan bagi klien
Persiapan a. Memberikan salam, memperkenalkan diri dan
Pasien
mengidentifikasi identitas klien dengan cermat
b. Menjelaskan kepada klien tentang tindakan yang
akan dilakukan, memperkirakan waktu yang
akan digunakan dan memberikan kesempatan
kepada klien untuk bertanya
c. Menjaga privacy, keamanan dan kenyamanan
klien dengan mengatur posisi klien serta hanya
membuka/menyingkap selimut atau area yang
akan dilakukan tindakan
d. Menurunkan pembatas (el) hanya pada sisi yang
dilakukan latihan
Prosedur 1. Mencuci tangan, memakai sarung tangan bila
pelaksanaan akan adanya kontak dengan cairan tubuh klien
2. Menjaga privacy, keamanan dan kenyamanan
klien
3. Mengatur tempat tidur untuk kenyamanan klien
melakukan ROM, menjelaskan kepada klien
tentang latihan ROM pasif, latihan akan dibantu
dan diharapkan klien untuk dapat bekerjasama
4. Posisikan klien dekat dengan perawat dan buka
bagian tubuh yang akan di gerakkan
5. Lakukan latihan mulai dari kepala sampai kaki
dan dilakukan pada setiap sisi tubuh
6. Ulangi latihan ROM sesuai kemampuan dan
toleransi klien, maksimum 5 kali dikerjakan
minimal 2 kali sehari pagi dan sore. Tiap
gerakan dilakukan 10 kali hitungan. Lakukan
secara perlahan. Motivasi klien untuk bergerak
secara penuh dan berhenti bila klien merasa
sakit atau kelelahan
7. Selama latihan rentang gerak, kaji kemampuan
klien untuk memenuhi gerakan latihan dari
setiap persendian yang akan dilatih
8. Kepala & Leher
Jika memungkinkan, lakukan dengan posisi klien
duduk
Rotasi : memutar leher setengah lingkaran
sambil tangan perawat menyokong kepala.
Fleksi : menggerakkan dagu menempel dada
Ekstensi : mengembalikan kepala ke posisi
tegak
Fleksi lateral : memiringkan kepala sejauh
mungkin kearah setiap bahu
9. Bahu dan siku
Posisikan pasien dalam posisi terlentang, satu
tangan perawat memegang siku, tangan yang
lainnya memegang pergelangan tangan
Rotasi internal dan eksternal : menekuk siku 90°
, lengan atas sejajar bahu, putar lengan dengan
menggerakkan lengan atas ke depan serta
kebelakang, dan sebaliknya.
Fleksi dan ekstensi (siku) : menekuk dan
meluruskan siku. Atur posisi lengan klien
menjauhi tubuhnya dengan telapak tangan
menghadap tubuh. Letakkan tangan perawat di
siku klien dan tangan satunya pada pergelangan
tangannya. Tekuk siku klien mendekat ke bahu.
Laukan dan kembalikan ke posisi sebelumnya
sebanyak 10 kali hitungan.
Fleksi dan ekstensi (bahu) : mengangkat dan
menurunkan lengan atas area bahu. perawat
memegang lengan klien yang akan gerakkan,
atur posisi tangan pasien disisi tubuhnya.
letakkan satu tangan perawat diatas siku klien
dan pegang pergelangan tangan klien dengan
tangan lainnya. angkat lengan klien ke atas dan
kebawah dengan 10 kali hitungan. perawat
memegang lengan klien yang akan gerakkan,
fleksi (tekuk) dan ekstensi (rentangkan) siku.
Pronasi dan supinasi : menekuk siku, kemudian
putar balikkan telapak tangan hingga telapak
tangan menghadap ke klien (supinasi) dan ke
bawah (pronasi).
Lakukan semua gerakan dengan 10 kali
hitungan.
10. Pergelangan tangan
Fleksi dan ekstensi : pegang pergelangan
tangan klien, fleksi (tekuk) kemudian ekstensi
(buka) pergelangan tangan klien. Lakukan gerakan
sebanyak 10 kali hitungan.
Adduksi dan abduksi : membukan dan menutup
lengan ke samping. Atur posisi lengan klien
disamping badannya. Letakkan satu tangan
perawat diatas siku dan pegang telapak tangan
klien dengan tangan lainnya. Gerakkan lengan
klien menjauh dari tubuhnya kearah perawat
(abduksi). Gerakkan lengan pasien kembali
ketubuhnya (adduksi). serta putar pergelangan
dengan gerak melingkar. Kembalikan ke posisi
semula dan Lakukan gerakan dengan 10 kali
hitungan.
11. Tangan
Fleksi dan ekstensi : menekuk dan meluruskan
ruas semua jari tangan kedepan. pegang
pergelangan tangan. Posisikan telapak tangan
menghadap ke atas. kemudian fleksi dan
ekstensi jari-jari (90°)
Adduksi dan abduksi : membuka dan menutup
ibu jari tangan ke samping. pegang pergelangan
tangan, buka dan tutup ibu jari tangan (25°).
Lakukan sebanyak 10 kali hitungan.
Oposisi : sokong lengan pergelangan tangan,
kemudian sentuh masing-masing ujung jari
dengan ibu jari
Rotasi ibu jari : sokong pergelangan tangan,
putar ibu jari ke arah dalam satu lingkaran.
Lakukan semua gerakan 10 kali hitungan
12. Pinggul (pangkal paha)
Lakukan gerakan ini pada posisi klien terlentang.
Fleksi dan ekstensi : menekuk dan meluruskan
lutut serta panggul. pegang kaki bawah,
fleksikan lutut kemudian ke arah dada kemudian
ekstensi.
Rotasi internal dan eksternal : memutar kearah
dalam dan luar tubuh klien. pegang kaki bawah,
kemudian memutar ke dalam dan keluar
Adduksi dan abduksi : membuka dan menutup
kaki ke samping. pegang kaki bawah kemudian
menggeser kaki mendekati dan menjauhkan kaki
dari garis tengah tubuh. Lakukan semua
gerakan 10 kali hitungan.
13. Lutut dan Kaki
Pastikan lutut dan kaki rileks
Fleksi dan ekstensi (lutut) : pegang kaki bawah
klien, kemudian fleksi dan ekstensi lutut
Adduksi dan abduksi : pegang pergelangan kaki,
kemudian lakukan gerakan membuka kearah
luar dan menutup kedalam tubuh jari kaki secara
bersama-sama.
Fleksi dan ekstensi (kaki) : menekuk telapak kaki
kedepan dan kebelakang. pegang pergelangan
kaki dan telapak kaki, ekstensi jari kaki ke atas
dan fleksi jari kaki ke bawah. Ulangi gerakan
dengan fokus ke telapak kaki klien dan lakukan
semua gerakan dengan 10 kali hitungan
Terminasi 1. Observasi dan catat hasil tindakan, berupa
respon klien ekspresi nyeri atau sakit selama
latihan
2. Beri reiforcement positif
3. Mengatur posisi klien dan posisi tempat tidur
pada posisi yang aman dan nyaman
4. Kontrak waktu untuk latihan selanjutnya
5. Berpamitan dengan klien
6. Mencuci tangan

Lampiran 3

LEMBAR KEGIATAN BIMBINGAN

Nama Mahasiswa : Delia Putri Salsabila


NIM : P07520219012
Nama Pembimbing : Amira Permata Sari Tarigan S.Kep, Ns., M.Kep
Judul Skripsi : Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga
Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi Pada
Pasien Pasca Stroke Di RSUP. H. Adam Malik
Medan

Paraf Paraf
No Tanggal Materi Pembimbing
Pembimbing Mahasiswa
1 11/08/2022 Konsultasi tentang telaah jurnal
dan judul proposal yang
menyangkut dengan KMB
2 12/08/2022 Konsultasi tentang telaah jurnal
internasional dan judul
3 13/08/2022 Konsultasi tentang hasil telaah
jurnal dan judul proposal
4 20/08/2022 ACC judul proposal “Hubungan
Tngkat Pengetahuan Keluarga
Terhadap Pemenuhan
Kebutuhan Mobilisasi Pada
Pasien Pasca Stroke Di RSUP.
H. Adam Malik Tahun 2023”
5 29/08/2022 Konsultasi tentang studi
pendahuluan dan pembuatan
BAB I
6 13/09/2022 Konsultasi dan merevisi tentang
BAB I dan BAB II
7 22/09/2022 Konsultasi BAB III
8 03/01/2023 Konsultasi dan merevisi BAB III,
Instrumen penelitian dan SOP
ROM
9 06/01/2023 ACC BAB I,II,III, Instrumen
penelitian dan Lampiran
proposal oleh pembimbing .

Medan,…………………….2022

Ka. Prodi S.Tr

(Dina Indarsita, SST. M.Kes)

Lampiran 4

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada :

Yth. Keluarga Pasien


Di RSUP. H. Adam Malik Medan
Dengan hormat,
Sebagai mahasiswa program studi sarjana terapan jurusan keperawatan
Politeknik Kementrian Kesehatan Medan, Saya menyatakan bahwa
mengadakan penelitian ini sebagai salah satu kegiatan penelitian untuk
memperoleh gelar Sarjana Terapan Keperawatan Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Medan Tahun 2023.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat “Hubungan Tingkat Pengetahuan


Keluarga Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi Pada Pasien Pasca
Stroke Di RSUP. H. Adam Malik Tahun 2023”.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Saya mengharapkan kesediaan


Bapak/Ibu sebagai responden agar dapat memberikan jawaban dan pendapat
pribadi yang dirasa paling benar untuk mengisi kuesioner dan lembar
checklist yang terlampir sesuai dengan petunjuk pengisian. Saya menjamin
kerahasiaan pendapat serta informasi identitas yang Bapak/Ibu berikan hanya
akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu
keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk hal lainnya.

Partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini bersifat bebas, artinya Bapak/Ibu


bisa bebas untuk ikut berpartisipasi atau tidak tanpa dikaitkan dengan sanksi
apapun. Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu dalam penelitian ini, Saya
ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,
(Delia Putri Salsabila)

Lampiran 5

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk


ikut berpartisipasi sebagai responden pada penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa program studi Sarjana Terapan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Medan.

Nama :

Umur :

Alamat :

Judul Penelitian : Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga


Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi Pada
Pasien Pasca Stroke Di RSUP. H. Adam Malik
Tahun 2023.

Medan, 2023

Responden,

( )

Lampiran 6
KISI-KISI KUESIONER

Variabel Indikator Nomor Jawaban


Soal
Tingkat A. Kuesioner Pengetahuan
Pengetahuan Kebutuhan Mobilisasi
Keluarga 1. Pemenuhan kebutuhan mobilisasi 1 A
pada pasien pasca stroke

2. Pemberian rehabilitasi 2 C
pada pasien pasca stroke

3. Pengertian mobilisasi 3,4 A,B

4. Tujuan mobilisasi 5 A

5. Pemberian latihan rentang gerak 8 A


ROM pada pasien pasca stroke

6. Pengertian ROM 6 A

7. Klasifikasi ROM 7 A

8. Manfaat ROM 9 B

9. Tujuan ROM 10 B

10. Prinsip ROM 11,12,13 A,A,A

11. Gerakan ROM 14,15 C,A

Jumlah Soal 15 Soal

Pemenuhan A. Kuesioner
Kebutuhan Lembar Cheklist Pemenuhan
Mobilisasi Kebutuhan Mobilisasi 1-20 TD :
1. Prosedur Pelaksanaan ROM Tidak
Dilakukan

D¿ 2 :
Dilakukan
kurang dari 2
kali sehari

D≥ 2-5:
Dilakukan 2
sampai 5
kali sehari

D¿ 5 :
Dilakukan
lebih dari
5 kali sehari

Jumlah Soal 20 Butir

Lampiran 7
KUESIONER PENELITIAN

Judul Penelitian : Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga


Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi
Pada Pasien Pasca Stroke Di RSUP. Adam
Malik Tahun 2023.

A. Identitas
Nama Inisial :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Hubungan dengan pasien :
Lamanya pasien menderita stroke :
Jumlah jadwal kontrol ke RS perbulan :

Mendapatkan informasi tentang mobilisasi atau pergerakan pasien

pasca stroke.

Pernah

Tidak Pernah

Jika pernah dari mana ?

Petugas Kesehatan

Media Cetak

Media Elektronik

Teman/Saudara

B. Petunjuk Pengisian
Isi kolom yang ada sesuai dengan keadaan diri anda yang
sebenarnya. Berikan tanda silang (x) pada jawaban yang menurut
anda paling benar. Kami sangat menghargai kejujuran dan
keterbukaan anda.
C. Kuesioner Pengetahuan tentang Mobilisasi Pasca Stroke
1. Pemberian tindakan pemulihan pada pasien pasca stroke dapat
dilakukan secara....
a. Medis dan Non medis
b. Di doakan saja
c. Minum obat secara terus menerus
2. Pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada pasien pasca stroke
yang dapat dilakukan keluarga dengan cara….
a. Membantu pasien memakai baju
b. Mengajari pasien duduk
c. Membantu pergerakan pasien
3. Pengertian pergerakan pada pasien pasca stroke adalah…
a. Bergerak bebas sesuai kemampuan pasien
b. Bergerak sebagian
c. Mampu berlari
4. Mobilisasi dilakukan pada pasien pasca stroke dengan
harapan….
a. Meningkatkan aktivitas fisik
b. A dan C benar
c. Melancarkan peredaran darah
5. Tujuan melatih pergerakan pasien pasca stroke adalah….
a. Untuk mempertahankan kesehatan
b. Untuk mengurangi kesehatan
c. Keselamatan
6. Latihan rentang gerak yang dilakukan pada pasien pasca stroke
adalah….
a. Latihan sesuai kemampuan pasien
b. Latihan sesuai kemampuan perawat
c. Latihan sesuai kemampuan dokter
7. Latihan rentang gerak memiliki dua jenis pasif dan aktif. yaitu….
a. Latihan secara dibimbing perawat atau keluarga dan latihan
secara mandiri pasien
b. Latihan mencontoh video
c. Latihan berjalan dan latihan duduk
8. Melakukan latihan pada persendian sesuai dengan kemampuan
pasien stroke merupakan….
a. Latihan rentang gerak
b. Latihan kemandirian
c. Latihan perpindahan
9. Latihan rentang gerak atau latihan pergerakan pada persendian
pasien pasca stroke sangat bermanfaat untuk….
a. Memberikan beban
b. Mengindari kelumpuhan dan kekakuan
c. Meningkatkan nyeri
10. Mengurangi ketegangan merupakan salah satu….
a. Tujuan berobat
b. Tujuan latihan pergerakan sendi
c. Resiko latihan pergerakan sendi
11. Latihan pergerakan dilakukan sesuai kemampuan pasien yaitu
idealnya …… dalam sehari.
a. 2 sampai 5 kali sehari
b. 3 sampai 6 kali sehari
c. 4 sampai 7 sehari
12. Prinsip utama latihan pergerakan adalah…
a. Dilakukan perlahan dan hati-hati
b. Dilakukan sesuai kemauan perawat
c. Dilakukan terus menerus sampai lancar
13. Keadaan yang harus dihindari pada saat latihan adalah…
a. Kelelahan
b. Kenyamanan
c. Keamanan
14. Bagian tubuh yang bisa dilakukan latihan rentang gerak
persendian adalah….
a. Tangan, kaki dan telinga
b. Lengan dan tumit
c. Semua persendian tubuh

15. Menggerakan dagu kemudian menempelkannya ke dada serta


memutar kepala setengah lingkaran merupakan salah satu
contoh latihan pergerakan yang bisa dilakukan di area...

a. Leher
b. Bahu
c. Siku

D. Kuesioner Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi

Isi kolom yang ada sesuai dengan keadaan diri anda yang
sebenarnya. Berikan tanda checklist () pada jawaban yang menurut
anda paling benar. Kami sangat menghargai kejujuran dan
keterbukaan anda.
TD : Tidak Dilakukan
D¿ 2 : Dilakukan kurang dari 2 kali sehari
D≥ 2-5: Dilakukan 2 sampai 5 kali sehari
D¿ 5 : Dilakukan lebih dari 5 kali sehari

CHEKLIST TD D D D
PELAKSANAAN ¿2 ≥ 2−5 ¿5
KEGIATAN

1. Kepala & Leher


Jika memungkinkan,
lakukan dengan posisi
klien duduk dengan
dibantu keluarga
Rotasi : memutar leher
setengah lingkaran
sambil tangan keluarga
menyokong kepala.

Fleksi : menggerakkan
dagu menempel dada.

Ekstensi :
mengembalikan kepala
ke posisi tegak
Fleksi lateral :
memiringkan kepala
sejauh mungkin kearah
setiap bahu

2. Bahu dan siku


Posisikan pasien dalam
posisi terlentang, satu
tangan keluarga
memegang siku, tangan
yang lainnya memegang
pergelangan tangan.
Rotasi internal dan
eksternal: menekuk siku
90° , lengan atas sejajar
bahu, putar lengan
dengan menggerakkan
lengan atas ke depan
serta kebelakang, dan
sebaliknya.

Fleksi dan ekstensi


(siku): menekuk dan
meluruskan siku. Atur
posisi lengan klien
menjauhi tubuhnya
dengan telapak tangan
menghadap tubuh.
Letakkan tangan
keluarga di siku klien dan
tangan satunya pada
pergelangan tangannya.
Tekuk siku klien
mendekat ke bahu.
Laukan dan kembalikan
ke posisi sebelumnya
sebanyak 10 kali
hitungan.

Fleksi dan ekstensi


(bahu): mengangkat dan
menurunkan lengan atas
area bahu. Keluarga
dapat memegang lengan
klien yang akan
gerakkan, atur posisi
tangan pasien disisi
tubuhnya. letakkan satu
tangan keluarga diatas
siku klien dan pegang
pergelangan tangan klien
dengan tangan lainnya.
angkat lengan klien ke
atas dan kebawah
dengan 10 kali hitungan.
Keluarga memegang
lengan klien yang akan
gerakkan, fleksi (tekuk)
dan ekstensi
(rentangkan) siku.

Pronasi dan supinasi :


Keluarga dapat menekuk
siku, kemudian putar
balikkan telapak tangan
hingga telapak tangan
menghadap ke klien
(supinasi) dan ke bawah
(pronasi). Lakukan
semua gerakan dengan
10 kali hitungan.

3. Pergelangan
tangan
Fleksi dan ekstensi :
pegang pergelangan
tangan klien, fleksi
(tekuk) kemudian
ekstensi (buka)
pergelangan tangan
klien. Lakukan gerakan
sebanyak 10 kali
hitungan.

Adduksi dan abduksi :


membukan dan menutup
lengan ke samping. Atur
posisi lengan klien
disamping badannya.
Letakkan satu tangan
keluarga diatas siku dan
pegang telapak tangan
klien dengan tangan
lainnya. Gerakkan lengan
klien menjauh dari
tubuhnya kearah
keluarga (abduksi).
Gerakkan lengan pasien
kembali ketubuhnya
(adduksi). serta putar
pergelangan dengan
gerak melingkar.
Kembalikan ke posisi
semula dan Lakukan
gerakan dengan 10 kali
hitungan.

4. Tangan
Fleksi dan ekstensi :
menekuk dan
meluruskan ruas semua
jari tangan kedepan.
pegang pergelangan
tangan. Posisikan telapak
tangan menghadap ke
atas. kemudian fleksi dan
ekstensi jari-jari (90°).

Adduksi dan abduksi :


membuka dan menutup
ibu jari tangan ke
samping. pegang
pergelangan tangan,
buka dan tutup ibu jari
tangan (25°). Lakukan
sebanyak 10 kali
hitungan.

Oposisi : pengang
pergelangan tangan,
kemudian sentuh
masing-masing ujung jari
dengan ibu jari.

Rotasi ibu jari : sokong


pergelangan tangan,
putar ibu jari ke arah
dalam satu lingkaran.
Lakukan semua gerakan
10 kali hitungan

5. Pinggul (pangkal
paha)
Lakukan gerakan ini
pada posisi klien
terlentang.
Fleksi dan ekstensi:
menekuk dan
meluruskan lutut serta
panggul. pegang kaki
bawah, fleksikan lutut
kemudian ke arah dada
kemudian ekstensi.

Rotasi internal dan


eksternal: memutar
kearah dalam dan luar
tubuh klien. pegang kaki
bawah, kemudian
memutar ke dalam dan
keluar.

Adduksi dan abduksi:


membuka dan menutup
kaki ke samping. pegang
kaki bawah kemudian
menggeser kaki
mendekati dan
menjauhkan kaki dari
garis tengah tubuh.
Lakukan semua gerakan
10 kali hitungan.

6. Lutut dan Kaki


Pastikan lutut dan kaki
rileks.
Fleksi dan ekstensi
(lutut): pegang kaki
bawah klien, kemudian
fleksi dan ekstensi lutut.

Adduksi dan abduksi:


pegang pergelangan
kaki, kemudian lakukan
gerakan membuka
kearah luar dan menutup
kedalam tubuh jari kaki
secara bersama-sama.
Fleksi dan ekstensi
(kaki) : menekuk telapak
kaki kedepan dan
kebelakang. pegang
pergelangan kaki dan
telapak kaki, ekstensi jari
kaki ke atas dan fleksi jari
kaki ke bawah. Ulangi
gerakan dengan fokus ke
telapak kaki klien dan
lakukan semua gerakan
dengan 10 kali hitungan

Anda mungkin juga menyukai