Z
DENGAN BRONKOPNEUMONIA DIRUANG
SADEWA 4
RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
Oleh :
Rina Sulistiyana
2008170
A. Identitas Klien
1. Nama : An. Z
2. Umur : 2 thn 3 bln
3. Alamat : Karanggawang Barat
4. Agama : Islam
5. Suku bangsa : Jawa/ Indonesia
6. Pendidikan : Belum sekolah
7. Diagnosa Medis : Bronkopneumonia
Penanggung Jawab
1. Nama : Tn. K
2. Hubungan dengan klien : Ayah
3. Pekerjaan : Pegawai Swasta
4. Pendidikan : SMA
5. Alamat : Karanggawang Barat
B. Keluhan utama
Ibu pasien mengatakan anaknya sesak nafas
d. Cairan
1) Apakah ada perbedaan jumlah cairan yang diminum selama sakit?
Ibu pasien mengatakan ada perbedaan konsumsi cairan, setiap harinya
anak konsumsi 4-6 dot per hari, sekarang 4-5 dot sehari
2) Minuman apa yang disukai?
Ibu pasien mengatakan pasien suka minum susu.
3) Minuman apa yang tidak disukai?
Ibu pasien mengatakan pasien kurang suka teh.
4) Apakah anak masih minum ASI/ PASI? Jelaskan!
Tidak
5) Adakah pengeluaran keringat yang berlebihan? Bila ada, kapan dan
bagaimana mengatasinya?
Ibu pasien mengatakan anaknya sering berkeringat. Biasanya keringat
hanya dilap saja
6) Adakah sumber perdarahan?
Ibu pasien mengatakan tidak ada.
e. Nutrisi
1) Adakah keluhan : mual, muntah. Bila ya, kapan, frekuensi, dan
bagaimana mengatasinya?
Ibu mengatakan pasien sesekali muntah saat batuk.
2) Apakah sakit menimbulkan perubahan cara makan anak? Bila ya,
jelaskan!
Ibu pasien mengatakan anaknya mau makan ketika tidak merasakan
sesak napas.
3) Makanan apa yang disukai anak?
Ibu pasien mengatakan pasien suka makan mie.
4) Apakah ada makanan pantangan untuk anak? Bila ya, jelaskan!
Ibu pasien mengatakan mengindari makanan pedas.
5) Makanan yang bagaimana yang penting untuk anak?
Ibu pasien mengatakan yang seimbang dan bergizi
6) Apakah anak melakukan diit khusus? Bila ya jelasakan!
Ibu mengatakan tidak ada.
7) Apakah ada masalah dengan diit tersebut? Bila ya jelasakan!
Ibu pasien mengatakan tidak ada.
8) Pemenuhan kebutuhan nutrisi sehari-hari : contoh menu dalam 24 jam
Pagi : nasi, sayur, telur,
Siang : nasi, sayur, ikan
Sore : nasi, sayur, lauk,
Makanan selingan diantara waktu makan : buah
9) Apakah anak mengkonsumsi makanan tambahan (Food Supplement)?
Bila ya jelaskan!
Ibu pasien mengatakan tidak ada.
g. Eliminasi
1) BAB
a. Adakah keluhan dalam BAB? Bila ada, apa dan bagaimana cara
mengatasinya?
Ibu pasien mengatakan BAB konsistensi lembek berwarna kuning.
b. Kebiasaan BAB sebelum dan saat sakit
Ada perbedaan Ibu pasien mengatakan Sebelum sakit pasien BAB
1x/hari dengan konsistensi lembek, berwarna kuning
Saat sakit BAB pasien lebih keras
c. Adakah kebiasaan menggunakan obat pencahar? Bila ya, jelaskan
jenis dan frekuensi penggunaan
Ibu pasien mengatakan tidak menggunakan obat pencahar.
2) BAK
a) Adakah keluhan dalam BAK?
Ibu pasien mengatakan tidak ada keluhan saat BAK
h. Oksigenasi
Ibu pasien mengatakan pasien tidak ada keluhan sesak nafas.
i. Seksualitas
Ibu pasien mengatakan pasien mengetahui bahwa dirinya adalah seorang
laki-laki dan sudah bisa membedakan wajah laki-laki dan perempuan.
: Perempuan
3 3
_._._ : Tinggal Serumah
: Klien
b. Kondisi rumah
Ibu pasien mengatakan rumahnya tembok dan lantainya masih tanah,
terdapat juga saluran untuk pembuangan air dari kamar mandi.
c. Lingkungan tempat tinggal
Ibu pasien mengatakan lingkungan tempat tinggalnya padat penduduk
d. Kebersihan rumah dan lingkungan
Ibu pasien mengatakan kondisi rumahnya bersih, cukup sinar matahari dan
memiliki jamban sendiri.
e. Kebiasaan keluarga
Ibu pasien mengatakan sebelum memasak sayurannya dicuci terlebih
dahulu namun sebelum memasak tidak mencuci tangan, membuang
sampah pada tempat sampah namun saat keluar dari kamar mandi dan saat
mau makan jarang melakukan cuci tangan.
H. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
a. Antropometri :
1) TB : 81cm
2) BB sebelum sakit : 10.5 kg
3) BB saat ini : 10.5 kg
4) Lingkar lengan : 14 cm
5) Lingkar dada : 46 cm
6) Lingkar kepala : 42 cm
b. Keadaan umum : Baik, Kesadaran : Composmentis
c. Kulit, kuku : Kulit bersih, tidak ada lesi, tidak ada kemerahan,
kuku bersih
d. Kepala : Rambut pendek, hitam, tidak ada ketombe
e. Leher : Tidak ada kelainan pada leher, tidak ada bekas
luka
f. Thorax :
I : Bentuk dada simetris, tidak ada benjolan,
Pa : Tidak ada nyeri tekan
Pe : Terdengar suara sonor
A : Terdengar suara wheezzing.
g. Abdomen :
I : Abdomen simetris, tidak ada bekas luka operasi
Pa : Terdapat nyeri tekan perut kanan bawah
Pe : Terdengar suara timpani
A : Terdengar bising usus + peristaltic usus 10x/mnt
h. Punggung : Punggung simetris, ada nyeri tekan, tidak ada
tanda
krepitasi
i. Urogenital : Tidak terdapat tanda hemoroid
j. Ekstremitas :
1) Ekstremitas superior (tangan)
Dextra (kanan) : Tidak terdapat Oedema, Akral hangat
Cappilary refile time < 2 detik,
Sinistra (Kiri) : Tidak terdapat Oedema Akral, Akral hangat
Cappilary refile time < 2 detik Kekuatan otot 5
2) Ekstremitas inferior (kaki)
Dextra (kanan) : Tidak terdapat Oedema, Akral hangat
Cappilary refile time < 2 detik, Kekuatan otot 5
Sinistra (Kiri) : Tidak terdapat Oedema Akral, Akral hangat
Cappilary refile time < 2 detik Kekuatan otot 5
k. Status nutrisi
1) IMT = BB (kg)
TB(m)2
= 10.5 kg = 17,5
(0.81)2
IMT: 12,5 (ideal)
2) Balance Cairan
Intake – output
Intake : Makan : 100cc
Minum : 250cc
Cairan Infus : 140cc +
490cc
Output : Urine : 250 cc
IWL : 187,5cc +
437,5 cc
Balance cairan : 490 - 437,5
: 52,5cc (kelebihan cairan)
I. Obat-obatan (Program Terapi)
Tanggal
No NAMA OBAT DOSIS INDIKASI
24/5/21 25/5/21 26/5/21
1. Jenis Intravena
2. Jenis Oral
1cth/8 jam
Paracetamol Sirup Antipiretik √ √ -
Jenis Lain-Lain
3.
Combivent 1resp/12jam
Bronkodilator √ √ √
J. Vital Sign
Tek. Darah - -
K. Pemeriksaan Penunjang
1. Hari/ tanggal : senin / 24- 05-2021
Hasil Laboratorium
L. Pemeriksaan Radiolog :
Tanggal 24/5/21
Cor: Tak membesar
Pulmo: Gamb. Bronchopneumonia
Tulang dan jar. lunak baik
M. Analisa Data
DO :
- Pasien tampaksulit
mengeluarkan dahak saat
batuk
- Tedengar wheezing
DO:
- Kulit terasa hangat
- Suhu 38.5c
- N : 104 x/mnt
- RR : 24 x/mnt
- SPO2 : 98 %
- Lekosit 13.900
N. Diagnosa Keperawatan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan
prosedur batuk efektif
Anjurkan tarik napas
dalam selama 4 detik,
kemudian tahan 2
detik, kemudian
keluarkan dari mulut
dengan bibir mecucu
selama 8 detik
Anjurkan mengulangi
tarik napas dalam
hingga 3kali
Anjurkan batuk
dengan kuat langsung
setelah tarik napas
dalam yang ketiga
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
mukotik atau
expektora jika perlu
Terapeutik :
Tingkatkan asupan
cairan dan nutrisi
yang adekuat
Sesuaikan suhu
lingkungan dengan
kebutuhan pasien
Edukasi :
Jelaskan cara
pencegahan hipotermi
karena terpapar udara
dingin
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
antipiretik,jika perlu
DS : Ibu pasien
10.05 2 Memonitor suhu tubuh anak bersedia Rina
DO : Pasien kooperatif
tiap dua jam,jika perlu
Memonitor tekanan
10.10 2 DS : Ibu pasien Rina
darah,frekuensi pernapasan bersedia
DO : Pasien kooperatif
dan nadi
10.10 1 Rina
Memasang perlak dan
DS : Ibu pasien
bengkok di pangkuan pasien bersedia
DO : Ps kooperatif
Menganjurkan mengulangi
Ds: Ibu pasien bersedia
10.12 1 napas dalam 3x DO: Pasien melakukan Rina
napas dalam
Menganjurkan batuk dengan
10.18 1 DS : Ibu pasien Rina
kuat langsung setelah napas
bersedia
dalam yang ketiga DO: Ps kooperatif
Menganjurkan kompres
11.40 2 DS:Ibu pasien bersedia Rina
DO: Pasien kooperatif
Menganjurkan minum
paracetamol tiap 4 jam jika
12.00 2 DS:Ibu pasien bersedia Rina
panas
DO: Pasien kooperatif
Melakukan nebulizer
13.30 1 DS: Ibu paien bersedia Rina
DO: Ps kooperatif
Menganjurkan pasien untuk
melakukan batuk efektif dan
14.00 1 DS:Ibu pasien bersedia Rina
napas dalam jika merasa ada
DO: Pasien kooperatif
secret dan sesk napas
Rina
10.00 1 Mengatur posisi fowler DS : Ibu pasien
bersedia
DO : Ps dalam posisi
fowler
10.15 1 Rina
Menganjurkan melakukan
teknik batuk efektif DS : Ibu pasien
bersedia
10.30 1 DO : Ps kooperatif Rina
Memberikan minum hangat
11.00 1 Rina
Menganjurkan mengulangi
napas dalam 3x
11.30 2 Rina
Memonitor suhu tubuh anak DS : Ibu pasen bersedia
DO : Pasien melakukan
tiap dua jam,jika perlu napas dalam
12.00 2 Rina
Memonitor dan catat tanda DS : Ibu pasien
bersedia
dan gejala hipotermia atau DO: Ps kooperatif
hipertermia
12.15 1
Melakukan fisioterapi dada Rina
DS : Ibu pasien
kooperatif
12.30 2 DO : Ps kooperatif Rina
Menyesuaikan suhu
lingkungan dengan
DS; Ibu pasien bersedia
kebutuhan pasien
DO: Ps kooperatif
Rina
13.00 1 Melakukan nebulizer
DS: Ibu pasien bersedia
DO: Ps kooperatif
Rina
13.00 2 Menganjurkan kompres jika
panas
DS: Ibu pasien bersedia Rina
13.30 1 Menganjurkan pasien untuk DO: Pasien tampak
melakukan batuk efektif dan lebih nyaman
napas dalam jika merasa ada
secret dan sesk napas DS:Ibu pasien bersedia
DO: Pasien kooperatif
Rina
14.00 2 Menganjurkan minum DS: Ibu pasien
paracetamol tiap 4 jam jika mengatakan sesak
panas berkurang
DO: Ps tampak lebih
nyaman
DS : Ibu pasien
bersedia
DO : Ps kooperatif
RABU 1 Mengatur posisi fowler DS : Ibu pasien Rina
26/05/2021 bersedia
9.00 DO : Ps dalam posisi
fowler
Memberikan minum hangat
10.00 1 Rina
DS
: Ibu pasien
bersedia
Memonitor suhu tubuh anak
DO : Ps kooperatif
10.30 2 tiap dua jam,jika perlu Rina
Memonitor dan catat tanda DS : Ibu pasien
bersedia
dan gejala hipotermia atau
11.00 2 DO : Pasien kooperatif Rina
hipertermia
Menganjurkan minum
DS : Ibu pasien Rina
paracetamol tiap 4 jam jika
12.00 2 bersedia
panas
DO: Pasien kooperatif
Q EVALUASI
NO RESPON TANDA
DP HARI,TGL,JAM PERKEMBANGAN TANGAN