Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) AFF KATETER

Nama Mahasiswa : Muh. Syahril Ramadhan


NIM : P00320019023
Nama Pasien : TN. I
Ruang : Raha Mongkilo RSUD Bahteramas Kota Kendari

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
DS : Pasien mengeluh nyeri pada area kandung kemih
Pasien mengatakan ingin kencing tapi tidak bisa
Pasien mengatakan gelisah dan tidak bisa tidur
DO : Pasien tampak lemas
Skala nyeri 7
Tampak kateter urine tertampung 700cc
2. Diagnosa Keperawatan
 Resiko kelebihan volume cairan
3. Tujuan tindakan
 Melatih pasien BAK normal tanpa kateter
4. Intervensi
 Melepas kateter urine
B. Strategi komunikasi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Assalamualaikum Pak, selamat pagi. Perkenalkan saya Syahril, Mahasiswa
perawat dari Poltekes Kendari yang hari ini dinas di ruangan ini dari pukul
07.00 hingga 14.00 pagi.”
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini, apa sudah merasa ingin buang air kecil?
Bagaimana tidurnya semalam?”
c. Kontrak/topik
“Baiklah pak, sekarang saya akan melepas kateter bapak aagar bisa BAK
seperti biasa lagi”
d. Tempat
“pelepasan kateternya saya lakukan disini ya”
e. Waktu
“Jadi disini saya membutuhkan waktu sekitar 5 menit saja. Apa bapak
bersedia?”
2. Fase Kerja
1. Tujuan Tindakan
“Tujuan dari tindakan ini untuk melatih kembali tubuh bapak untuk buang air
kecil seperti biasa lagi. Jadi nanti saya akan menggunakan spoit ini untuk
menarik air penahan yang ada di dalam selang kateter sampai benar-benar
habis. Setelah itu, saya akan menarik secara perlahan selang kateter sambil
bapak menarik nafas sesuai instruksi saya. Ada pertanyaan pak? Bisa saya
mulai ?”
2. Prinsip tindakan
1) Mencuci tangan 5) Tissue basah / kering
2) Handscoon 6) Kantong plastik
3) Spoit 10 cc
4) Sampiran
3. Prosedur kerja
1) Memperkenalkan diri
2) Menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan
3) Pasang sampiran
4) Pakai handscoon
5) Keluarkan isi balon kateter dengan spoit sampai benar-benar
habis
6) Tarik kateter perlahan dan anjurkan pasien untuk menarik nafas
panjang perlahan sambil melihat respon pasien,
7) Buang kateter pada kantong plastik
8) Bersihkan area kelamin pasien dengan tissue basah atau kering
9) Bersihkan pasien dan rapikan alat
10) Cuci tangan
11) Dokumentasikan
4. Terminasi
a. Evaluasi
“Bagaimana perasaan bapak setelah pelepasan kateter ini?”
b. Rencana tindak lanjut
“Baiklah pak, karena saya sudah melepas kateter ini, bapak sudah bisa
mencoba jalan dan buang air kecil di toilet. Jadi kalau misalnya bapak masih
kesulitan untuk melakukannya silakan melapor kembali ke Perawat yang jaga.
Ada yang ingin bapak tanyakan?”
c. Kontrak yang akan datang
“Baiklah, karena saya sudah selesai melakukan tindakan ini, saya permisi
dulu. Nanti saya akan kembali lagi memeriksa kondisi bapak. Silakan
beristirahat kembali, saya permisi dulu, pak.”

Anda mungkin juga menyukai