NIM : P00320019023
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. I
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
Data Subyektif : Klien mengeluh lemah separuh badan
3. Tujuan Tindakan :
Pengambilan specimen untuk pemeriksaas laboratorium
4. Tujuan Khusus
Pengambilan specimen untuk pemeriksaan laboratorium
5. Tindakan Keperawatan
Pengambilan darah melalui intravena
A. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Orientasi
Salam Terapeutik
Assalamulaikum Selamat pagi Pak, nama saya perawat Syahril,
saya mahasiswa profesi perawat dari Poltekkes yang akan merawat
bapak mulai pukul 7.00-14.00 siang nanti. Namanya siapa Pak?
Evaluasi/Validasi
Bagaimana tidurnya semalam Pak? Bagaimana perasaannya bu
sekarang ? Ada yang dirasakan sakit atau dikeluhkan?
2. Fase Kerja
a. Mengecek program terapi medik
b. Persiapan alat
Sarung tangan
Torniquet
Kapas alkohol
Alas
Spoit disposable
Tabung Sampel
Objek glass
Label untuk identitas
Formulir permintaan jenis darah
Plastik atau container untuk membawa spesimen ke laboratorium.
c. Langkah kerja
Mencuci tangan
Mempersiapkan alat
Mengecek identitas pasien
Memasang sarung tangan
Memasang torniquet 4-6 inchi dari siku klien dan meminta klien untuk
mengepalkan tangan
Meletakkan alas dibawah lokasi pengambilan darah
Melakukan tindakan aniseptic secara sirkuler sampai 2 inchi dari lokasi
penusukan. Biarkan sampai kering
Menyiapkan spoit, memegang kulit dengan tangan yang tidak dominan dan
melakukan penusukan dengan sudut 30
Merendahkan spoit dan melihat adanya aliran darah yang masuk dan
melepaskan torniquet
Melakukan aspirasi sampai jumlah yang dibutuhkan
Menarik spoit dan menekan area penusukan
Melepaskan jarum dan mendorong darah sampai ke ujung spoit, jangan sampai
berbusa atau tertumpah. Menutup kembali jarum suntik
Memberi label nama, tanggal, waktu dan nama pengambil darah
Observasi daerah penusukan
Merapikan alat, melepaskan sarung tangan
Mengevaluasi respon klien
Mencuci tangan
B. Fase Terminasi
a. Evaluasi hasil
Evaluasi subjektif
P : “ Bagaimana perasaan nya setelah saya lakukan pengambilan darah?”
K : ..........
Evaluasi objektif
P : permisi ya, saya lihat tempat penusukannya, oh sudah tidak ada perdarahan
K : ..........