PEREKAMAN EKG
DI RUANG IGD RSUP DR. KARIADI SEMARANG
Oleh:
Wiwik Misnawati
22020114210065
: Tn. D ( 78 tahun)
Diagnosa medis
Tanggal masuk
: 27 Januari 2015
36,6 C
- Klien memiliki riwayat CHF sejak 2 tahun yang lalu
b. Dasar pemikiran
Gagal jantung kongestif merupakan kondisi dimana jantung tidak
lagi dapat memompakan cukup darah ke jaringan tubuh. Keadaan ini
dapat timbul dengan atau tanpa penyakit jantung. Kerusakan otot
jantung akan mempengaruhi hantaran impuls listrik ke otot jantung yang
dilaluinya. Gangguan fungsi jantung dapat berupa gangguan fungsi
diastolik atau sistolik, gangguan irama jantung, atau ketidaksesuaian
preload dan afterload. Gangguan irama jantung dapat dilihat dari hantaran
listrik jantung yang dapat digambarkan oleh hasil perekaman EKG.
Keadaan seperti ini dimanifestasikan dalam gelombang-gelombang listrik
EKG. Untuk mengetahui adakah kerusakan otot jantung seorang pasien
dilakukan perekaman EKG.
2. Tindakan keperawatan yang dilakukan
3. Prinsip-prinsip tindakan
a. Prinsip tindakan
1) Menjaga privasi klien
b. Persiapan alat
1) Alat monitor EKG lengkap dan siap pakai
2) Kapas alkohol dalam tempatnya
3) Jelly EKG
4) Kapas / kassa lembab
5) Sarung tangan
c. Prosedur pelaksanaan:
1) Meminta persetujuan klien
2) Menutup tirai
3) Membuka dan melonggarkan pakaian bagian atas, bila pasien memakai
jam jam tangan, kalung dan logam lainnya dilepas
4) Membersihkan kotoran dan lemak menggunakan kapas alkohol pada
daerah dada, kedua pergelangan dan kedua tungkai dilokasi
pemasangan manset elektroda
5) Mengoleskan jelly EKG pada permukaan elektroda. Bila tidak ada
jelly gunakan kapas basah
6) Menyambung kabel EKG pada kedua pergelangan tangan dan kedua
tungkai pasien untuk rekam ektremitas lead (I, II, II, AVR, AVF)
dengan cara sebagai berikut:
Elektroda ekstremitas
a) Merah pergelangan tangan kanan
b) Kuning pergelangan tangan kiri
c) Hijau pergelangan kaki kiri
d) Hitam pergelangan kaki kanan
Elektroda dada
a) V1 merah pada interkosta keempat parasternal kanan
b) V2 kuning pada interkosta keempat parasternal kiri
c) V3 hijau pada pertengahan V2 dan V4
d) V4 coklat pada interkosta kelima garis mid clavikula kiri
e) V5 hitam pada axila anterior kiri
f) V6 ungu pada mid axial kiri
7) Menghidupkan monitor EKG
8) Melakukan kalibrasi 10mm dengan kecepatan 25 mm volt/detik
9) Memuat rekam secara berurutan sesuai dengan lead yang terdapat pada
mesin EKG
10) Melakukan kalibrasi kembali setelah perekam selesai
11) Memberi idantitas pasien pada hasil rekaman: Nama, Umur, Tanggal
dan jam rekaman serta nomor lead dan nomor rekam medik.
12) Membersihkan sisa gel pada pasien dan merapikan kembali
b.
8. Evaluasi diri
Wiwik Misnawati