1. a. Diagnosa Keperawatan
Perfusi jaringan kardipulmonal tidak efektif b/d penyempitan pembuluh darah
koronaria
b. Pengkajian / Data fokus
DS: klien mengatakan nyeri dada dan menjalar ke lengan kiri dan jantungnya
berdeba-debar
DO: klien tampak meringis kesakitan, akral dingin, keluar keringat dingin, sianosis,
TD: 152/110 MmHg, N: 114x/menit, gelisah, RR: 25x/menit
c. Dasar Pemikiran
Infark miocardium mengacu pada proses rusaknya jaringan jantung akibat
suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang. (Brunner &
Sudarth, 2002).
Miokard infark merupakan kematian jaringan miokard akibat penurunan
secara tiba-tiba aliran darah arteri koronaria ke jantung atau terjadinya peningkatan
kebutuhan oksigen secara tiba-tiba tanpa perfusi arteri koronaria yang cukup
(sudiarto, 2011).
Jadi, pemantauan jantung menggunakan EKG (elektrokardiogram) sangat
diperlukan guna untuk mengetahui perluasan iskeminya sudah melebar atau belum
dan untuk mengetahui fungsi jantung : T.Inverted, ST depresi, dan Q patologis.
8. Kepustakaan