Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KUNCI SEHAT BUGAR BAGI LANSIA

Pokok bahasan : Menjadikan lansia tangguh serta sehat jasmani dan


rohani
Sub-pokok bahasan : Pengertian lansia, pengertian sehat dan tujuh kunci
sehat bagi lansia.
Sasaran : Ny. S dan keluarga
Tempat : Rumah Keluarga Ny. S
Jl. Muhamad gg Muhamd 4 no. 73
Waktu : Tanggal 28 Febuari 2018
Jam 10:00-10:15 WIB

I. Tujuan Instruksional Umum


Masyarakat terutama lansia mengetahui, memahami serta menyadari pentingnya menjaga
kesehatan baik jasmani maupun rohani.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan mengenai pemahaman pentingnya menjaga kesehatan baik
jasmani maupun rohani selama 15 menit, peserta mampu:
1. Menjelaskan Pengertian Lansia
2. Menjelaskan Pengertian Sehat
3. Menyebutkan Tujuh Kunci Sehat Bagi Lansia

III. Materi (Terlampir)


1. Pengertian Lansia
2. Pengertian Sehat
3. Tujuh Kunci Sehat Bagi Lansia
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media
1. Leaflet

VI. Kegiatan Belajar Mengajar


No. Waktu Kegiatan Respon
1. 3 menit Pembukaan:
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Mengingatkan kontrak waktu  Menyepakati kontrak
 Menjelaskan tujuan dan pokok  Mendengarkan
bahasan yang akan
disampaikan  Tanya Jawab
 Melakukan pre tes

2. 10 menit  Menjelaskan Pengertian  Mendengarkan


Lansia
 Menjelaskan Pengertian  Mendengarkan
Sehat
 Menyebutkan Tujuh Kunci  Mendengarkan
Sehat Bagi Lansia

3. 2 menit Terminasi:
 Evaluasi kegiatan berupa post  Aktif menjawab
tes
 Merangkum materi yang telah  Mendengarkan
diberikan
 Mengucap salam  Menjawab salam

VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. SAP telah dikonsultasikan kepada pembimbing sebelum pelaksanaan kegiatan
b. Tersedianya media
c. Mahasiswa dan peserta berada di tempat sesuai kontrak waktu yang telah
disepakati
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan sesuai rencana
b. Peserta berperan aktif dalam tanya jawab
c. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu menjelaskan pengertian lansia
b. Perserta mampu menjelaskan pengertian sehat
c. Peserta dapat menyebutkan 5 dari 7 kunci sehat bagi lansia
KUNCI SEHAT BUGAR BAGI LANSIA

A. Pengertian Lansia

Menurut UU No. 13 Tahun 1998, Lansia adalah seseorang yang mencapai usia
60 tahun ke atas. Sedangkan, menurut WHO, Lansia adalah pria dan wanita yang telah
mencapai usia 60-74 tahun.

Lansia merupakan tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan
ditandai oleh gagalnya seorang untuk mempertahankan kesetimbangan kesehatan dan
kondisi stres fisiologis nya. Lansia juga berkaitan dengan penurunan daya kemampuan
untuk hidup dan kepekaan secara individual. Usia lanjut juga dapat dikatakan sebagai
usia emas karena tidak semua orang dapat mencapai usia lanjut tersebut, maka jika
seseorang telah berusia lanjut akan memerlukan tindakan keperawatan yang lebih, baik
yang bersifat promotif maupun preventif, agar ia dapat menikmati masa usia emas serta
menjadi usia lanjut yang berguna dan bahagia.

B. Pengertian Sehat

Menurut WHO, sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna, baik fisik,
mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan.. Sehat merupakan
keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan hidup produktif
secara sosial dan ekonomi. Kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh
terdiri dari unsur-unsur fisik, mental, dan sosial dimana di dalamnya ada kesehatan jiwa
yang menjadi bagian dari integral kesehatan.

C. Tujuh Kunci Sehat di Usia Lansia

Tujuh kunci tersebut disingkat dengan kata B-A-H-A-G-I-A


B: Berat badan harus dikontrol. Jika terlalu gemuk maka harus dikurangi, dan bila
terlalu kurus harus ditambah. Pasalnya obesitas menjadi faktor risiko dari berbagai
penyakit. Sedangkan terlalu kurus dikaitkan dengan kondisi kurang gizi yang
memicu beragam penyakit.
A: Atur makanan. Konsumsi gizi lengkap dan seimbang sedari muda untuk memenuhi
nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Tubuh yang sehat menjadi investasi masa depan
yang tidak ternilai harganya.
1. Perbanyak lutein

Saat tua, banyak masalah kesehatan yang akan menimpa, tidak terkecuali mata.
Untuk menjaga mata sehat dan menghindari degenerasi makula serta katarak,
selain vitamin A, makan makanan yang banyak mengandung lutein adalah
solusinya. Beberapa makanan tersebut antara lain bayam, brokoli dan daunnya,
jagung, buah kiwi, anggur dan kuning telur.

2. Perbanyak serat

Serat dibutuhkan semua orang, terutama orang tua untuk pencernaan yang lancar.
Asupan serat adalah kunci untuk menjaga fungsi normal usus dan dapat
menurunkan risiko peradangan gastrointestinal. Selain itu, juga dapat
menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko kenaikan gula darah setelah
makan.

3. Batasi makanan berlemak

Saat usia lanjut, sudah saatnya berhenti makan makanan berlemak dan berminyak
seperti makanan bersantan. Hindari sebisa mungkin konsumsi lemak jenuh karena
merupakan sumber penyakit. Lemak yang baik bisa didapat dari ikan, sayur
seperti kedelai dan minyak kanola karena kaya vitamin E dan K.

4. Kurangi karbohidrat dan makanan berkalori tinggi

Seiring dengan bertambahnya usia, tingkat metabolisme akan melambat,


sehingga asupan kalori harus dikurangi. Orang tua kan lebih sedikit bergerak
sehingga asupan kalori juga perlu dikurangi untuk menghindari kegemukan yang
mengundang banyak penyakit, seperti stroke, serangan jantung, diabetes,
osteoporosis dan osteoarthritis.

5. Konsumsi suplemen
Kebanyakan orang lanjut usia sudah tidak bisa mengonsumsi makanan bertekstur
keras sehingga nutrisi yang diperlukan tidak tercukupi. Untuk menyiasatinya,
tambahan suplemen dengan komposisi kalsium, vitamin B12 dan vitamin D bisa
dikonsumsi karena membantu menjaga kepadatan tulang.

H: Hindari faktor risiko dan kelola penyakit kronis. Berbagai penyakit yang biasa
menyerang di usia lanjut memiliki faktor risiko tersendiri. Cobalah untuk
menghindari masing-masing faktor risiko sehingga berbagai penyakit kronis bisa
dicegah.

A: Agar terus bahagia, kembangkan hobi yang bermanfaat. Apapun hobi yang Anda
senangi akan lebih bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental dibandingkan tidak
memiliki hobi sama sekali. Selain itu, memiliki hobi juga dapat membuat kita
tergabung dalam komunitas dan memiliki banyak teman.

G: Gerakkan badan secara teratur sesuai kemampuan. Lakukan aktivitas fisik yang
Anda senangi minimal 30 menit per hari selama lima kali seminggu. Panduan
latihan fisik pada kelompok usia lanjut (lansia), diantaranya.

1. Dosis latihan fisik berada pada rentang dosis rendah sampai dosis sub maksimal,
frekuensi 3 kali seminggu dengan waktu tempuh maksimal 1 jam.
2. Latihan fisik tidak dilakukan dengan gerakan-gerakan yang eksplosif
(mendadak kuat dan cepat) karena rawan terhadap cedera.
3. Latihan fisik tidak dilakukan pada saat cuaca panas atau terlalu dingin.
4. Kegiatan fisik yang dapat dilakukan adalah : jalan cepat, jogging, bersepeda,
senam kebugaran jasmani, dan berenang.
5. Membiasakan cukup air (mencegah dehidrasi) dan gula sederhana untuk
mencegah terjadinya hipoglikemia.

I: Iman dan takwa harus ditingkatkan. Selain itu penting untuk kelola stres dan terus
berpikiran positif.

A: Awasi kesehatan dengan pemeriksaan secara berkala. Pemeriksaan kesehatan secara


rutin dapat membantu Anda mendeteksi adanya penyakit secara dini sehingga
tingkat kesembuhannya bisa lebih tinggi dibandingkan menunda pengobatan.
DAFTAR PUSTAKA

Indriani, ririn. 2016. Ini Kunci Sehat Bugar di Usia Lanjut. Jakarta: Suara

Anda mungkin juga menyukai