Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASAM URAT
Pokok Bahasan

: Edukasi dan demonstrasi tentang cara membuat jus mentimun

Sasaran

: Pasien Ny. K

Waktu

: 20 menit

Tempat

: Rumah Ny. K

Penyuluh

: Ni Putu Wiwi Kusuma Dewi

A. LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan masalah global karena prevalensinya yang terus
meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas,
inaktivitas fisik dan stres psikososial. Menurut WHO dan the International
Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi di
seluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal setiap tahunnya. Tujuh dari
setiap 10 penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan secara adekuat. Di
Indonesia masalah hipertensi cenderung meningkat. Hasil Survei Kesehatan
Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 menunjukkan bahwa 8,3% penduduk
menderita hipertensi dan meningkat menjadi 27,5% pada tahun 2004. Hasil
SKRT 1995, 2001 dan 2010 menunjukkan penyakit kardiovaskuler merupakan
penyakit nomor satu penyebab kematian di Indonesia dan sekitar 2035% dari
kematian tersebut disebabkan oleh hipertensi
Penatalaksanaan hipertensi seperti kepatuhan diet, modifikasi lingkungan,
dan sebagainya merupakan hal penting yang dapat mengontrol hipertensi pada
pasien. Dalam melaksanakan pengobatan hipertensi ini, dukungan dan motivasi
kepada pasien penting dilakukan oleh keluarga, karena keluarga memberikan
pengaruh yang penting dalam mempercepat kesembuhan pasien.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan pasien beserta keluarga adalah
dengan melakukan upaya serta penaganan nonfarmakolgi seperti pemberian jus
mentimun.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Zauhani & Zainal,

pemberian jus timun kepada 20 lansia dengan hipertensi terbukti dapat


menurunkan tekanan darah lansia hingga 4,4 mmHg (sistolik) dan 2,5 mmHg

(diastolik). Hal tersebut didukung pula dengan, penelitian yang dilakukan oleh
Ryan Adrian (2006) menyebutkan bahwa pemberian 200 cc jus timun dapat
menurunkan tekanan darah hingga 8 mmHg.
Manfaat baik yang dapat dihasilkan dari konsumsi jus mentimun secara
rutin dapat mendukung kontrol tekanan darah penderita hipertensi, namun hal
tersebut dirasa kurang

efektif apabila keluarga kurang memahami cara

pembuatan jus mentimun. Berdasarkan hal tersebut dirasa perlu untuk


dilakukannya penyuluhan serta demonstrasi mengenai manfaat dan cara
membuat jus mentimun gunan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan
keluarga tentang cara merawat pasien dengan hipertensi sebagai sarana untuk
menurunkan tekanan darah penderita hipertensi tersebut.
B.

TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah diberikan demonstrasi selama 20 menit diharapkan pasien mengerti
tentang cara membuat jus ketimun.

C.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) :


Setelah diberikan demonstrasi selama 20 menit, diharapkan pasien dapat
memahami tentang:
1. Alat alat yang diperlukan untuk membuat jus mentimun
2. Bahan untuk membuat jus mentimun
3. Cara membuat jus mentimun

D.

ISI MATERI
1. Alat alat yang diperlukan untuk membuat jus mentimun
2. Bahan untuk membuat jus mentimun
3. Cara membuat jus mentimun

E. METODE
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode demonstrasi.

F. MEDIA

1. Alat alat : Parutan dan saringan


2. Bahan : Mentimun
G.

RENCANA PEMBELAJARAN
No
1.

Kegiatan Penyuluh
Pendahuluan :

Kegiatan Audiens
a. Membalas salam

a. Menyampaikan salam

b. Mendengarkan dengan

b. Memperkenalkan diri

aktif

c. Menjelaskan tujuan

c. Mendengarkan

d. Menyampaikan kontrak waktu


2.

e. Apersepsi
Penjelasan materi

untuk membuat jus mentimun


Bahan

untuk

membuat

jus

memberikan respon
10 menit

memperhatikan
b. Menanyakan

hal-hal

yang belum jelas


c. Partisipasi

mentimun

dan

a. Mendengarkan,

Alat alat yang diperlukan

Waktu
5 menit

Cara membuat jus mentimun

dalam

Aktif
melakukan

demontrasi
3.

Evaluasi

5 menit
Mengevaluasi

penerimaan informasi

4.

pertanyaan lisan
Penutup
a. Menyimpulkan
penyuluhan
b. Memberikan salam
Total waktu

H.

Menjawab pertanyaan

Memberikan

SETTING TEMPAT

5 menit
hasil

a. Aktif bersama dalam


menyimpulkan.
b. Membalas salam
35 menit

Media

Keterangan :
Penyaji

Audience
I. PENGORGANISASIAN
Penyaji : Ni Luh Putu Wiwi Kusuma Dewi, S.Kep
J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam demonstrasi adalah leaflet.
b. Persiapan Materi
Materi yang akan diberikan dalam demonstrasi. Materi yang telah
dipersiapkan diperiksa kembali baik dari segi bahasa maupun
susunannya sehingga dapat mempermudah penerimaan dan pemahaman
informasi atau penyuluhan oleh sasaran.

c. Undangan / peserta

Sebelum dilakukan penyuluhan, penyuluh melakukan kontrak waktu


atau menyampaikan kepada peserta penyuluhan bahwa penyuluh akan
memberikan demonstrasi tentang mebuat jus timun
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan, diharapkan berjalan lancar
dan sasaran memahami tentang demonstrasi yang akan diberikan.
b. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi proses interaksi antara
demonstrasi dengan sasaran.
c. Sasaran diharapkan tidak ada yang meninggalkan tempat saat
demonstrasi berlangsung.
d. Sasaran diharapkan memperhatikan materi yang diberikan oleh
demonstrasi.
3. Evaluasi Hasil
a. Minimal sasaran dapat mengikuti demonstrasi dan dapat menjelaskan
alat alat yang diperlukan untuk membuat jus mentimun
b. Minimal sasaran dapat mengikuti demonstrasi dan dapat menjelaskan
bahan untuk membuat jus mentimun
c. Minimal sasaran dapat mengikuti demonstrasi dan dapat menjelaskan
cara membuat jus mentimun.

DAFTAR PUSTAKA

Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien


Indonesia. Penuntun Diet;Edisi Baru, Jakarta, 2004, PT Gramedia Pustaka
Utama
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, Kapita Selekta
Kedokteran Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI,
Jakrta, 2008

Anda mungkin juga menyukai