Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR KHUSUS

PEMASANGAN EKG PADA PASIEN HIPERGLIKEMIA

DI IGD RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

Oleh :

Nivea Paula Dewi

P.1337420614011

PRODI S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2017
1. Pengertian Prosedur
Suatu pemeriksaan ataupun perekaman menggunakan gelombang
elektrik kepada jantung. Langkahnya dengan cara memasang elektroda-
elektroda pada dada untuk menghasilkan rekaman 12 lead. 12 lead ialah
banyaknya arah/arus gelombang elektrik jantung yang akan diukur bukan
jumlah kabel yang ada pada elektroda yang diletakkan pada klien.

2. Indikasi Prosedur

a. Pasien dengan diagnosi aritmia jantung

b. Pasien yang dicurigai ada infark otot jantung akut

c. Untuk enemukan gangguan elektrolit


(mis. hiperkalemia dan hipokalemia)
d. Untuk Menemukan abnormalitas konduksi (mis. blok cabang
berkas kanan dan kiri)
e. Alat lat tapis penyakit jantung iskemikselama uji stres jantung

f. Untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli


paru atau hipotermia)

3. Alat dan Bahan Prosedur


a. EKG
b. Skintact (pengganti jelly untuk menempelkan elektroda)

4. Sistematika Prosedur
a. Atur Posisi Pasien, posisi pasien diatur terlentang datar
b. Buka dan longgarkan pakaian pasien bagian atas, bila pasien memakai
jam tangan, gelang, logam lain agar dilepas
c. Bersihkan kotoran dengan menggunakan kapas pada daerah dada,
kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai dilokasi manset
elektroda.
d. Mengoleskan jelly pada permukaan elektroda.
e. Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan tangan dan
kedua tungkai.
f. Memasang arde.
g. Menghidupkan monitor Elektrokardiogram.
h. Menyambungkan kabel Elektrokardiogram pada kedua tungkai
pergelangan tangan dan kedua tungkai pergelangan kaki pasien, untuk
rekaman ekstremitas lead (Lead I, II, III, AVR, AVL, AVF) dengan cara
:
1) Warna merah pada pergelangan tangan kanan
2) Warna hijau pada kaki kiri
3) Warna hitam pada kaki kanan.
4) Warna kuning pada pergelangan tangan kiri.
i. Memasang elektroda dada untuk rekaman precardial lead
1) V1 pada interkosta keempat garis sternum kanan
2) V2 pada interkosta keempat garis sternum kiri
3) V3 pada pertengahan V2 dan V4
4) V4 pada interkosta kelima garis pertengahan clavikula kiri
5) V5 pada axila sebelah depan kiri
6) V6 pada axila sebelah belakang kiri
j. Melakukan kalibrasi dengan kecepatan 25 mili/detik
k. Bila rekaman Elektrokardiogram telah lengkap terekam, semua
elektroda yang melekat ditubuh pasien dilepas dan dibersihkan seperti
semula.
l. Pasien dibantu merapihkan pakaian

5. Hasil Pelaksanaan Prosedur


a. Pasien Ny. N, pada tanggal 25 Oktober 2017 pukul 16.45 WIB dengan
diagnosa medis Hiperglikemia.
b. Pasien dipasang EKG 12 lead dengan menggunakan skintact sebagai
pengganti jel. Hasil dari EKG pasien Ny. N adalah Sinus Takikardi
dengan kesimpulan abnormal.

6. Hal – hal yang harus diperhatikan


a. Mesin standar 12 sadapan dapat melakukan EKG secara langsung,
sehingga sambung semua sadapan ekstremitas dan dada sebelum
melaksanakan pengukuran. Tetapi biasanya diruangan, dipakai mesin
yang satu saluran, ukur dulu sadapan ekstremitas lalu sadapan dada
satu persatu.
b. Sadapan ekstremitas biasanya berlabel, apabila tidak sesuaikan dengan
kode warna yang ada.Sambung sadapan ekstremitas dengan tangan
serta kaki pasien. Diusakan daerah yang tidak berambut. Yaitu
didaerah pergelangan tangan dan kaki.
c. Setelah terpasang dengan benar, pastikan mesin terkalibrasi dengan
baik. Dengan mempertahankan tombol pada angka 0. Ketinggian
rekaman awal harus 10 kotak kecil.

Anda mungkin juga menyukai