Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESA TINDAKAN

PRAKTIK KLINIK KEPERATAN GAWAT DARURAT

Nama : Annisa Putri Febriana Ruang : IGD

Prodi : Profesi Ners Tanda Tangan :……………………………

A. JENIS TINDAKAN

Perekaman EKG

B. PENGERTIAN

Perekeman EKG merupakan suatu tindakan merekam perubahan potensial listrik


jantung dengan menggunakan alat elektrokardiograf. Menurut Mayo Clinic (2017)
perekaman EKG merupakan pemeriksaan umum untuk mendeteksi masalah jantung dan
memonitor status jantung di berbagai situasi.

C. TUJUAN TINDAKAN

Dengan perekaman EKG, dapat diketahui :

1. Penyakit Jantung Koroner


2. Gangguan irama jantung / aritmia.
3. Hipertropi dari atrium dan ventrikel.
4. Gangguan elektrolit (hiperkalemia dan hipokalemia).
5. Efek obat jantung (digitalis).
D. INDIKASI

Menurut Ajam, Tarek (2017) indikasi perekaman EKG adalah mengevaluasi secara rutin
untuk mendeteksi pasien dengan iskemi, nyeri miokardial, abnormalitas elektrolit,
pacemakers, implanted defibrilators, keracunan obat, dan pasien yang sebelumnya
mengalami infark.

E. PROSEDUR TINDAKAN
Tahap pra tindakan
a. Persiapan alat
1) Mesin EKG.
2) Kertas grafik / kertas EKG.
3) Plat eketremitas elektrode.
4) Jelly
5) Tissue
6) Tempat tidur.
7) Pena/spidol.
b. Persiapan pasien
1) Jelaskan tujuan pemeriksaan.
2) Reaksi selama pemeriksaan :
a. Hindari gerakan-gerakan anggota tubuh.
b. Tidak diajak bicara.
3) Persiapan sebelum pencatatan; kulit dibersihkan dari lemak dan rambut.

F. PELAKSANAAN TINDAKAN

Tahap tindakan

a. Cuci tangan.
b. Siapkan peralatan dan lingkungan, jaga privasi pasien.
c. Jelaskan prosedur pada pasien.
d. Instruksikan pasien tidur refleks (tangan, tungkai tidak bersentuhan).
e. Instruksikan pasien tidak menyentuh tepi tempat tidur.
f. Pasang flat dan elektroda pada dada pasien dengan ketentuan:
1) Kabel merah (R) : Pasang di tangan kanan (RA).
2) Kabel kuning (K) : Pasang di tangan kiri (LA).
3) Kabel hijau (F) Pasang di tungkai kiri (RL), kabel dapat dipasang lain
bila ada petunjuk khusus dari alat EKG yang dipakai.
4) Kabel hitam (G) : Pasang di tungkai kanan (Grounding).
5) V1 : Ruang Intercostal IV garis sternal kanan.
6) V2 : Ruang Intercostal IV garis sternal kiri.
7) V3 : Di tengah antara V2 dan V4.
8) V4 : Ruang Intercostal V garis mid clavicula.
9) V5 : Setinggi V4 garis axila depan kiri.
10) V6 : Setinggi V4 garis axila tengah kiri.
11) V7 : Setinggi V4 garis axila belakang kiri.
12) V8 : Setinggi V4 garis axila scapula kiri.
13) V9 : Setinggi V4 garis columna vertebra kiri. sebelah
14) V3R : Sama seperti V3 tapi sebelah kanan.
g. Mesin di ON kan : untuk pemanasan.
h. Mulai kalibrasi.
i. Pilih lead selector diputar pada hantaran : I, II, III, aVR, aVL, aVF, VI
sampai V6 min direkam 3 – 4 QRS kompleks.
j. Setelah selesai kalbrasi kembali.
k. Lepaskan kabel dan elektrode dari tubuh pasien bersihkan tubuh pasien dari
jeli / air.
l. Jika perlu : voltage diperkecil atau diperbesar (beri tanda sebelum dan
sesudahnya dengan kalibrasi).
m. Beri :
1) Nama lead masing-masing.
2) Nama pasien.
3) Tanggal dan jam pembuatan.
4) Nama pembuat perekaman.
n. Rapikan peralatan dan dokumentasikan tindakan.

G. ANALISIS (Kesenjangan Teori/SOP – Realita, Pemecahan masalah)


Tidak ada kesenjangan antara teori dengan realita atau kenyataan dilapangan

H. EVALUASI DIRI
Dalam melakukan tindakan perekaman EKG sudah mampu dengan mandiri.
Daftar Pustaka :

Ajam, Tarek.2017.Electrocardiography. (Diakses dari : http://emedicine.medscape.com pada 24 Mei


2019 pukul 19.00 wib)

Mayo clinic.2017.Electrocardiogram (ECG or EKG). (Diakses dari : http://www.mayoclinic.org pada 24


Mei 2019 pukul 19.00 wib)

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Anda mungkin juga menyukai