KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN

CHECKLIST PEREKAMAN ELEKTROKARDIOGRAM

NAMA : ..........................................................................................
NIM : ...........................................................................................
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
DEFINISI:
Elektrokardiogram adalah suatu display kerja listrik jantung.

TUJUAN:
- Elektrokardiografi Lengkap (12 lead)
Untuk mengidentifikasi adanya infark miokard,
distritmia, pembesaran jantung dan penyakit
inflamasi jantung
Menilai efek obat-obatan
Mengidentifikasi ketidakseimbangan elektrolit
terutama kalsium dan kalium
- Elektrokardiografi pemantau-kontinu
Mengidentifikasi distritmia agar dapat menentukan
intervensi dini

INDIKASI:
- Untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan irama
jantung/disritmia
- Kelainan-kelainan otot jantung
- Pengaruh/efek obat-obat jantung
- Gangguan-gangguan elektrolit (mis, Hiperkalemia dan
hipokalemia)
- Perikarditis
- Memperkirakan adanya pembesaran jantung/hipertropi
atrium dan ventrikel
- Sesuai indikasi/ ketentuan dan atas instruksi dokter

KONTRAINDIKASI:
- Tidak Ada
PERSIAPAN ALAT
- Elektrokardiografi Lengkap (12 Lead)
Mesin elektrokardiografi
Jeli kapas alkohol
 Kertas penyerap basah atau kasa basah
Manset 4 buah
Kabel arde

- Elektrokardiografi Pemantau-Kontinue
Kapas alkohol
Alat cukur
Kertas elektroda basah atau jeli
Plester/mikrophore
Monitor yang bekerja baik
Kabel elektroda lengkap dengan konektor

TAHAP PRA INTERAKSI

- Cuci Tangan
- Siapkan alat

TAHAP ORIENTASI
- Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang
disenangi
- Memperkenalkan nama perawat
- Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
- Menjelaskan tentang kerahasiaan

TAHAP KERJA
- Elektrokardiografi Lengkap (12 Lead)
Anjurkan klien untuk berbaring, menjaga situasi
untuk tetap menghargai klien (ruang tertutup;
bagian klien yang tidak diperiksa tertutup)
Bersihkan area yang akan dipasang elektroda, kedua
pergelangan tangan dan kaki menggunakan kapas
alkohol
Menyambungkan mesin EKG ke stop kontak.
Memasang sebuah manset pada setiap ekstremitas
Berikan keempat elektroda ekstremitas dengan
Elektrokardiogram jelly secukupnya
Menyambungkan kabel elektroda ke manset sesuai
warna yang akan ditentutakn atau tanda khusus
yang ada
Hubungkan kabel penghubung klien dengan
elektroda sebagai berikut
Kabel RA (right arma) merah dihubungkan dengan
elektroda tangan kanan
Kabel LA (left arm) kuning dihubungkan dengan
elektroda tangan kiri
Kabel LL (Left leg) hijau dihubungkan dengan
elektroda dikaki kiri
 Kabel RL (Right leg) hitam dihubungkan dengan
elektroda dikaki kanan
Meletakkan pompa elektroda pada posisi yang
ditentukan
C1 : ICS 4 garis sternal kanan, dengan kabel merah
C2 : ICS 4 garis sternal kiri dengan kabel kuning
C3 : intercostal ke-4 dan -5 antara C2 dan C4,
warna hijau
C4 : ICS 5 kiri digaris midkalvikula.
C5 : titik potong garis aksila kiri dengan garis
mendatar C4
C6 : titik potong garis aksila kiri dengan garis
mendatar dari C4 dan C5
Buat kalibrasi setinggi 1 cm dan rekam irama
jantung dari Lead I sampai V6 (seluruhnya 12 lead),
lalu buat kalibrasi kembali.
Merapaikan alat-alat dan klien
Mengkaji kembali kondisi klien

- Elektrokardiografi Pemantau-Kontinu

Anjurkan klien untuk berbaring, menjaga situasi

untuk tetap menghargai klien (ruang tertutup;
bagian klien yang tidak diperiksa tertutup)
Membersihkan/cukur area lokasi elektroda di dada
yang berambut (segitiga Einthoven)
Melekatkan elektroda pada kulit klien
Menghubungkan elektroda pada monitor dengan
kabel
Menyesuaikan monitor untuk mendapatkan EKG
yang dapat dibaca, Memasang elektroda pada posisi
gelombang R tertinggi setelah elektroda diberi jeli
Mengeset alarm untuk tinggi dan rendahnya
frekuensi yang diinginkan. Jelaskan pada pasien
bahwa EKG tidak menyebabkan syok listrik dan
tidak menimbulkan sakit, suara monitor
Merapikan kembali alat-alat
Menilai kembali kondisi klien

TAHAP TERMINASI
- Menanyakan klien apa yang dirasakan setelah
dilakukan kegiatan
- Menyimpulkan hasil proseur yang dilakukan
- Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
- Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
TAHAP DOKUMENTASI
- Mendokumentasikan prosedur dan respons klien pada
catatan klien
- Tuliskan identitas pasien dipojok kiri atas, meliputi
nama, usia, jenis kelamin, jam pemeriksaan.
- Setelah selesai pencatatan, rapikan dan bersihkan alat
seperti semula
- Tempelkan hasil perekaman serapi mungkin dilembar
lampiran
- Untuk pasien rawat inap hasil rekaman
elektrokardiogram disimpan kedalam berkas rekam
medik pada formulir yang tersedia dan dilaporkan
kedokter
- Untuk pasien rawat jalan, hasil rekaman
elektrokardiogram diberikan ke dokter yang
bersangkutan.

Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1= Dikerjakan tidak lengkap/ tidak sempurna
2= Dikerjakan dengan benar/ sempurna

Penguji Praktek

( )