Puji syukur marilah kita ucapkan atas kehadirat allah SWT tuhan semesta
alam dan puji syukur kita curahkan juga kepada baginda rosullulah muhammad
saw sebagai pemimpin seluruh umat di muka bumi ini oleh karena rahmatnyalah
saya di berikan nikmat yang sangat besar yaitu nikamat kesehatan sehingga
saya bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul ECG (Electro Cardio Graph)
Makalah ini akan menceritakan bagaimanakah proses terjadinya /
terciptanya sinyal ekg,bagian-bagian dari alat EKg kemudian,proses yang terjadi
dalam bagian EKG,serta ekg bila di dasarkan pada prinsip fisika dan medis
sehingga menjadi secara ilmiah dapat di katakan sebagai peralatan medis.
Demikianlah makalah ini di buat semoga dapat menjadi bahan acuan serta
dapat menambah pengetahuan para pembaca sekalian
penulis
Rizky kurniawan
LATAR BELAKANG
.
Bentuk Fisik EKG
a. bidang Frontal
b. Pemasangan elektrode di bidang Transversal
Lead AVL
Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan
jantung antara elektroda yang ada di tangan kiri terhadap elektroda yang ada di tangan
kanan di gabung dengan elektroda di kaki kiri
Lead AVF
Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan
jantung antara elektroda yang ada di kaki kiri terhadap elektroda yang ada di tangan
kanan dan tangan kiri.
VI
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C1 terhadap ground
V2
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C2 terhadap ground
V3
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C3 terhadap ground
V4
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C4 terhadap ground
V5
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C5 terhadap ground
V6
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C6 terhadap ground
BPM = 60 X f atau 60 : T
T = S/V
f = 1/T
KETERANGAN :
S = JARAK ANTARA R R
V = Kecepatan 25 mm/det
F = Frekuensi
T = Periode
Contoh 1:
Misal :
S = 2.5 cm
v = 25 mm
T = 25mm/25mm = 1
F = 1/T = 1/1 =1 Hz
BPM = 60 x F = 60 x 1 = 60 BPM
Contoh 2 :
Misal :
S = 3.0 cm
V = 25 mm/det
30/25 = 6/5
BPM = 60X5/6 = 50 BPM
CARA MENGHITUNG AMPLITUDO :
AMPLITUDO
Contoh :
Misalkan
Skala = 10mm/mv
Gain (penguatan)=1X
Tinggi gelombang = 20 mm
Maka tinggi amplitudio adalah :
Amplitudo = tinggi gelombang X penguatan
Skala
= 20 X1 / 10
= 20 /10
= 2 mV