Anda di halaman 1dari 15

DI SUSUN OLEH :

Rizky Kurniawan (P2.31.38.0.07.107)

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO MEDIK
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita ucapkan atas kehadirat allah SWT tuhan semesta
alam dan puji syukur kita curahkan juga kepada baginda rosullulah muhammad
saw sebagai pemimpin seluruh umat di muka bumi ini oleh karena rahmatnyalah
saya di berikan nikmat yang sangat besar yaitu nikamat kesehatan sehingga
saya bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul ECG (Electro Cardio Graph)
Makalah ini akan menceritakan bagaimanakah proses terjadinya /
terciptanya sinyal ekg,bagian-bagian dari alat EKg kemudian,proses yang terjadi
dalam bagian EKG,serta ekg bila di dasarkan pada prinsip fisika dan medis
sehingga menjadi secara ilmiah dapat di katakan sebagai peralatan medis.
Demikianlah makalah ini di buat semoga dapat menjadi bahan acuan serta
dapat menambah pengetahuan para pembaca sekalian

penulis

Rizky kurniawan
LATAR BELAKANG

EKG adalah peralatan medis yang berfungsi untuk membangkitkan sinyal


jantung dengan menggunakan 10 buah elektroda dimana pemasangan
elektroda tersebut terdapat di berbagai tempat yang terdapat di berbagai
bagian tubuh adapun dasarnya adalah Terjadinya bio potensial listrik pada
jantung
Depolarisasi di mulai dari simpul SA menyebar ke seluruh atrium dan
berakhir di AV node. Kemudian yang terjadi adalah depolarisasi ventrikel
secara keseluruhan kemudian peristiwa ini akan terjadi secara terus menerus
dgn laju 70 - 80 BPM pada kondisi istirahatJantung menghasilkan suatu
medan listrik yg secara matematis dapat dipresentasikan dgn suatu vektor
(yg mempunyai besaran & arah)
Dengan peristiwa itulah maka akan timbul beda potensial antara SA node dan
AV node maka beda potensial antara dipole listrik tersebut dengan titik
pengukuran(ada 12 jenis pengukuran) dengan menggunakan 10 buah
elektroda tersebutlah yang kemudian akan di rekam oleh EKG untuk di
jadikan sebagai informasi klinis. Dari pembacaan tersebutlah kemudian di
jadikan sebagai bahan pendiagnostikan suatu penyakit.atau berbagai jenis
kelainan yang terjadi.
Pengantar medis
Terjadinya bio potensial listrik pada jantung
Adapun proses yang terjadi adalah :
Depolarisasi di mulai dari simpul SA menyebar ke seluruh atrium dan berakhir di
AV node. Kemudian yang terjadi adalah depolarisasi ventrikel secara keseluruhan
kemudian peristiwa ini akan terjadi secara terus menerus dgn laju 70 - 80 BPM pada
kondisi istirahatJantung menghasilkan suatu medan listrik yg secara matematis dapat
dipresentasikan dgn suatu vektor (yg mempunyai besaran & arah)
Dengan peristiwa itulah maka akan timbul beda potensial antara SA node dan AV
node maka beda potensial antara dipole listrik tersebut dengan titik pengukuran(ada
12 jenis pengukuran) yang kemudian akan di rekam oleh EKG untuk di jadikan
sebagai informasi klinis.

Sinyal jantung yang di hasilkan

.
Bentuk Fisik EKG

Gambaran Sederhana Rangkaian dalam EKG


FUNGSI EKG
Perekaman Aktivitas Listrik jantung
Kontraksi Pada Otot Jantung
Prinsip dasarnya-Potensial aksi sel eksitabel
Digunakan beberapa elektroda di berbagai tempat
mempengaruhi tampilan dan bentuk gambar(gelombang).

Cara pengukuran EKG

a. bidang Frontal
b. Pemasangan elektrode di bidang Transversal

STANDARD WARNA KABEL PASIEN


RA Right Arm Tangan Kanan Merah Red
LA Left Arm Tangan kiri Kuning Yellow
LL Left Leg Kaki kiri Hijau Green
RL Right Leg Kaki kanan Hitam Black
Chest V1 C1 Iga ke IV Kanan Merah Red
Chest V2 C1 Iga ke IV iri Kuning Yellow
Chest V3 C3 Iga IV V Kiri Hijau Green
Chest V4 C4 Iga V Kiri Coklat Brown
Chest V5 C5 Iga V Kiri Hitam Black
Chest V6 C6 Iga V Kiri Ungu Violet
Proses Perekaman Sinyal jantung oleh EKG:

Adapun jenis dari sinyal yang di hasilkan adalah:


Bipolar Liemb Lead I
Yaitu penghasilan sinyal dari pembacaan dengan elektroda yang ada di tangan kiri
terhadap elektroda yang ada di tangan kanan.
Bipolar Liemb Lead II
Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan
jantung antara elektroda yang ada di kaki kiri terhadap elektroda yang ada di tangan
kanan
Bipolar Liemb Lead III
Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan
jantung antara elektroda yang ada di kaki kiri terhadap elektroda yang ada di tangan kiri
Lead AVR
Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan
jantung antara elektroda yang ada di tangan kanan terhadap elektroda yang ada di tangan
kanan di gabung dengan elektroda yang ada di kaki kiri

Lead AVL
Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan
jantung antara elektroda yang ada di tangan kiri terhadap elektroda yang ada di tangan
kanan di gabung dengan elektroda di kaki kiri
Lead AVF
Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan
jantung antara elektroda yang ada di kaki kiri terhadap elektroda yang ada di tangan
kanan dan tangan kiri.
VI
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C1 terhadap ground
V2
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C2 terhadap ground
V3
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C3 terhadap ground
V4
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C4 terhadap ground
V5
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C5 terhadap ground
V6
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C6 terhadap ground

PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN


ELECTROCARDIOGRAPH(ECG)
Bersihkan kulit pasien yang akan di pasangkan elektroda dengan alkohol.
Pasangkan jeli di elektroda
Tempatkan elektroda di beberapa bagian tubuh pasien sesuai dengan
petunjuk.
Hubungkan elektroda dengan kabel penghubung ke alat
Tentukan mv dan mm kecepatan kertas dan skalanya.
Lakukan proses perekaman aktifitas kelistrikan pada jantung.
Setelah selesai matikan alat dengan menekan tombol off dan melepaskan
dari tegangan jala jala PLN.
Lepaskan elektroda dari pasien dan kabel penghubung
Bersihkan elektroda dengan alkohol atau cairan pembersih lainnya.
Pasang cover pada alat sebagai penutup debu.
Simpan alat di tempat yang sesuai..
Contoh Pemasangannya terhadap Pasien

Sinyal jantung yang di hasilkan

Keterangan Gel. ECG


Gel. P : menunjukan aktifitas listrik sehubunga dengan timbulnya impuls dari SA
Node yang mengakibatkan depolarisasi atrium
Gel. QRS : istilahnya QRS kompleks yang menunjukkanaktifitas listrik
sehubungan dengandepolarisasi ventrikel
Gel. ST : sehubungan tidak adanya transmisi impuls disebabkan adanya periode
refrakter di sel miokardium
Gel. T : menunjukkan aktifitas listrik sehubungan dengan repolarisasi otot-otot
denyut jantung (ventrikel repolarisasi).
Gel. U : gelombang diastolik yang belum diketahui asal
usulnya.

Macam Macam gambar Sinyal jantung yang di hasilkan

Informasi Klinis yang Diperoleh:


Tinggi Amplitudo
Jarak antar Gelombang( T ) Sehingga Dapat menentukan BPM
CARA MENGHITUNG BPM DARI PULSA JANTUNG:

BPM = 60 X f atau 60 : T
T = S/V
f = 1/T

KETERANGAN :
S = JARAK ANTARA R R
V = Kecepatan 25 mm/det
F = Frekuensi
T = Periode

Contoh 1:
Misal :

S = 2.5 cm
v = 25 mm
T = 25mm/25mm = 1
F = 1/T = 1/1 =1 Hz
BPM = 60 x F = 60 x 1 = 60 BPM

Contoh 2 :
Misal :

S = 3.0 cm
V = 25 mm/det
30/25 = 6/5
BPM = 60X5/6 = 50 BPM
CARA MENGHITUNG AMPLITUDO :
AMPLITUDO

Amplitudo = tinggi gelombang X penguatan


Skala

Contoh :
Misalkan
Skala = 10mm/mv
Gain (penguatan)=1X
Tinggi gelombang = 20 mm
Maka tinggi amplitudio adalah :
Amplitudo = tinggi gelombang X penguatan

Skala
= 20 X1 / 10
= 20 /10
= 2 mV

Prosedur tetap pemeliharaan


Prasyarat
1.SDM terlatih
2. Peralatan perlengkapan kerja
3.Dokumen teknis penyerta
4.Bahan pemeliharaan,bahan oprasional,dan material
bantu yang tersedia
5. Mekanisme kerja jelas
Persiapan :
1.Siapkan surat perintah kerja
2.Siapkan Formulir laporan kerja
3.Siapkan dokumentasi teknis.
a.Service manual
b.Wiring diagram
4.Siapkan peralatan Kerja
a.tool set elektronik
b.multimeter
c.safety analyzer
5.siapkan bahan pemeliharaan,bahan oprasional dan material bantu.
a.Contact cleaner
b.Baterai
c.Kertas Perekaman
d.Cairan pembersih
e.Kuas.
Pelaksanaan :
1.harian :
- membersihkan elektroda dengan Alkohol.
- melepaskan elektroda dari alat serta membersihkan kabel yang menghubungkan
elektroda dengan alat.
TRI WULAN
1.Cek setiap tombol
2.Cek baterai,lampu indikator
3.Cek fungsi alarm
4.Cek kecepatan kertas
5.Pengekuran sistem catu daya
6.Pelumasan pada gigi roda rol kertas
7.uji kerja alat
Pemeliharaan darurat
Pemeriksaan ini di lakukan apabila terdapat kerusakan alat secara tiba tiba.di luar
pemeriksaan berkala.
PENUTUP
Elektro Cardiograph merupakan suatu peralatan yang dipergunakan untuk
mendeteksi sinyal biolistrik jantung yang di hasilakan oleh dua buah simpul yaitu
simpul SANODE dan AVNODE yang kemudian di bandingkan dengan 10 buah
elektroda sehingga dapat menghasilkan 12 jenis rekaman berupa grafik pada
kertas perekam pada kertas perekaman tersebutlah maka akan di diagnostik
ketidak normalan dari perekaman tersebut.
Demikainlah makalah ini di buat supaya dapat menjadi bahan bacaan
para pembaca sehingga dapat menambah pengetahua saudara para pembaca
sekalian ritikan dan saran dalam bentuk apapun akan saya terima untuk
kemudian menjadi bahan perbaikan di lain kesempatan.

Anda mungkin juga menyukai