Anda di halaman 1dari 24

TUGAS

PRAKTEK DIAGNOSTIK
ECG (ELECTROCARDIOGRAPHY)

Disusun Oleh :

Rizky Kurniawan (P27838117062)


Rusniati (P27838117070)

AJ – 2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
2017
A. Dasar Teori
EKG atau elektrokardiografi adalah pencatatan grafik variasi-variasi potensial listrik yang
disebabkan oleh aktivitas listrik otot jantung dan terdeteksi pada permukaan tubuh. Prinsip
kerja EKG adalah merekam signal elektrik yang berkaitan dengan aktivitas jantung dan
menghasilkan grafik rekaman tegangan listrik terhadap waktu. EKG adalah suatu metode
untuk mempelajari kerja otot jantung sehingga dapat membantu diagnosis abnormalitas
jantung dan kecenderungan atau perubahan fungsi jantung.Electrocardiograph adalah alat
untuk melakukan elektrokardiografi sedangkan electrocardiogram adalah kertas yang
mencatat grafik variasi-variasi potensial listrik yang disebabkan oleh eksitasi otot jantung
dan terdeteksi pada permukaan tubuh.

Terjadinya bio potensial listrik pada jantung


Adapun proses yang terjadi adalah :
Depolarisasi di mulai dari simpul SA menyebar ke seluruh atrium dan berakhir di AV node.
Kemudian yang terjadi adalah depolarisasi ventrikel secara keseluruhan kemudian peristiwa
ini akan terjadi secara terus menerus dgn laju 70 - 80 BPM pada kondisi istirahatJantung
menghasilkan suatu medan listrik yg secara matematis dapat dipresentasikan dgn suatu
vektor (yg mempunyai besaran & arah)
Dengan peristiwa itulah maka akan timbul beda potensial antara SA node dan AV node maka
beda potensial antara dipole listrik tersebut dengan titik pengukuran (ada 12 jenis
pengukuran) yang kemudian akan di rekam oleh EKG untuk di jadikan sebagai informasi
klinis.

Fungsi EKG
1. Mengetahui kelainan-kelainan irama jantung (aritmia)
2. Mengetahui kelainan-kelainan miokardium (infark, hipertrophy atrial dan ventrikel)
3. Mengetahui adanya pengaruh atau efek obat-obat jantung
4. Mengetahui adanya gangguan elektrolit
5. Mengetahui adanya gangguan aliran darah di dalam jantung
6. Mengetahui adanya gangguan perikarditis
Blok Diagram

Sinyal jantung yang di hasilkan

Cara pengukuran EKG


a. bidang Frontal

b. Pemasangan elektrode di bidang Transversal


STANDARD WARNA KABEL PASIEN

RA Right Arm Tangan Kanan Merah Red

LA Left Arm Tangan kiri Kuning Yellow

LL Left Leg Kaki kiri Hijau Green

RL Right Leg Kaki kanan Hitam Black

Chest V1 C1 Iga ke IV Kanan Merah Red

Chest V2 C1 Iga ke IV iri Kuning Yellow

Chest V3 C3 Iga IV – V Kiri Hijau Green

Chest V4 C4 Iga V Kiri Coklat Brown

Chest V5 C5 Iga V Kiri Hitam Black

Chest V6 C6 Iga V Kiri Ungu Violet

Proses Perekaman Sinyal jantung oleh EKG:


Adapun jenis dari sinyal yang di hasilkan adalah:

 Bipolar Liemb Lead I


Yaitu penghasilan sinyal dari pembacaan dengan elektroda yang ada di tangan kiri terhadap
elektroda yang ada di tangan kanan.

 Bipolar Liemb Lead II


Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan jantung
antara elektroda yang ada di kaki kiri terhadap elektroda yang ada di tangan kanan

 Bipolar Liemb Lead III


Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan jantung
antara elektroda yang ada di kaki kiri terhadap elektroda yang ada di tangan kiri

 Lead AVR
Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan jantung
antara elektroda yang ada di tangan kanan terhadap elektroda yang ada di tangan kanan di
gabung dengan elektroda yang ada di kaki kiri

 Lead AVL
Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan jantung
antara elektroda yang ada di tangan kiri terhadap elektroda yang ada di tangan kanan di
gabung dengan elektroda di kaki kiri

 Lead AVF
Yaitu penghasilan sinyal jantung yang berasal dari pembacaan aktifitas kelistrikan jantung
antara elektroda yang ada di kaki kiri terhadap elektroda yang ada di tangan kanan dan
tangan kiri.

 VI
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C1 terhadap ground

 V2
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C2 terhadap ground

 V3
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C3 terhadap ground

 V4
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C4 terhadap ground

 V5
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C5 terhadap ground

 V6
Yaitu sinyal jantung yang di ukur dari elekktroda C6 terhadap ground
Tranduser Elektroda
Bipolar

 Lead 1: Untuk mengukur potensial antara RA –LA


 Lead 2: Untuk mengukur potensial antara RA –LL
 Lead 3: Untuk mengukur potensial antara LA - LL

Unipolar
 AVR: Untuk mengukur potensial antara RA dengan LA + LL
 AVL: Untuk mengukur potensial antara LA dengan RA + LL
 AVF: Untuk mengukur potensial antara LL dengan RA + LA

Unipolar Cheast Lead

 V1: Ruang iga ke 4 garis sternal kanan

 V2: Ruang iga ke 4 garis sternal kiri


 V3: Diantara V2 dan V4

 V4: Ruang iga ke 5 garis tengah clavicula kiri

 V5: Ruang iga ke 5 garis oxila depan kiri


 V6: Ruang iga ke 5 garis oxila tengah kiri

B. ALAT ELECTROCARDIOGRAPHY (ECG) PADA PELAYANAN KESEHATAN.

Dalam pelayanan kesehatan alat ECG sangat berfungsi untuk pemeriksaan pada pasien
yang mana memberikan banyak manfaat bagi pasien maupun pihak pelayanan kesehatan.
Proses pertama dalam perencanaan suatu alat kedokteran , lebih utamanya alat ECG
adalah adanya kajian pengadaan dan perencanaan yang mengacu pada hal yang terkait
dengan instalasi atau penempatan , teknis untuk sarana prasarana dan juga terkait dengan
pemeliharaan alat .
Untuk mencapai kondisi ini perlu adanya pengelolaan peralatan dengan baik dan terpadu
sejak perencanaan, pengadaan, pendayagunaan hingga pemeliharaan.
Dengan demikian peralatan kesehatan dan fasilitas pendukungnya akan berdaya guna
secara optimal dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Tujuan perencanaan alat kesehatan :
 Diperolehnya kebutuhan jenis, spesifikasi teknis dan jumlah peralatan kesehatan
 Diperolehnya spesifikasi teknis, fungsi, aksesoris
 Diperolehnya informasi biaya pemeliharaan selama usia teknis
 Diperolehnya informasi kebutuhan sarana dan prasarana yang dipersyarakan
 Diperoleh informasi kebutuhan pelatihan bagi operator (klinisi dan perawat) dan teknisi /
pengelola alkes
 Diperolehnya informasi harga, biaya penyiapan sarana dan prasarana dan pelatihan SDM
 Pemenuhan standart peralatan sesuai klasifikasi rumah sakit, penambahan jumlah dan
jenis peralatan kesehatan, penggantian peralatan yang rusak dan pengembangan
pelayanan sesuai dengan perkembangan teknologi kesehatan
 Proses menentukan jenis, spesifikasi dan jumlah peralatan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan pelayanan dan perkembangan teknologi kesehatan, kualitas dan harga serta
sumber daya manusia yang mengoperasikan dan memelihara sarana dan prasarana
 Dibutuhkan data informasi terbaru mengenai jenis peralatan kesehatan yang beredar
meliputi : pengakuan FDA, CE, TUV, fungsi, spesifikasi, aksesori, pemeliharaan,
ketersediaan suku cadang, harga, dan jaminan purna jual, legalitas izin edar peralatan
kesehatan
 Melibatkan tenaga medis, keperawatan, tenaga teknis peralatan kesehatan, tenaga teknis
sarana dan prasarana dan manajemen
 Perencanaan kebutuhan peralatan sangat bermanfaat dalam pelaksanaan pengadaan
peralatan kesehatan secara efektif, efisien dan prosesnya dapat dipertanggung jawabkan
sesuai dengan peraturan perundang undangan.

Langkah perencanaan peralatan kesehatan :


Perencanaan dilakukan sesuai dengan kebutuhan jenis dan jumlah peralatan kesehatan.
Adapun untuk menentukan hal tersebut dapat melalui teknis analisa kebutuhan
TEKNIS ANALISA KEBUTUHAN

Assessment

PENAMBAHAN ALAT
PENGGANTIAN ALAT
PEMENUHAN ALAT
(equipment Record) (Pengembangan
pelayanan)

1. Inventarisasi 1. Jumlah pasien


1. Usia Pakai
2. Jenis dan Jumlah 2. Jumlah kasus
2. Jumlah kerusakan
Sesuai Standar 3. Jumlah produk
3. Nilai perbaikan
3. Kekurangan Jenis (pelayanan)
4. Risiko bila
dan Jumlah Alat 4. Jumlah yang
dipergunakan
4. Pemilihan dirujuk
5. Penentuan Prioritas
Spesifikasi sesuai 5. Tingkat Utilisasi
pelayanan Penggantian 6. Unit cost
5. Penentuan Spek

PERENCANAAN ALAT
KESEHATAN

Perencanaan harus melibatkan pengguna alat / user untuk penyusunan professional


spesifikasi. Penyusunan technical spec melibatkan unsur teknis, dimana ketentuan teknis
meliputi :
 Pengakuan (approval) dari FDA / CE / TUV
 Catu daya listrik, 220 volt 50/60 Hz
 Standart spesifikasi peralatan (masing-masing peralatan memiliki standart yang
berbeda)
 Kelengkapan aksesoris
 Peralatan memenuhi standart keselamatan
 Lama pemeliharaan (biasanya sesuai kontrak)
 Penyediaan suku cadang minimal 5 tahun
 Masa garansi / jaminan purna jual minimal 1 tahun
 Legalitas izin edar peralatan kesehatan
 Training bagi tenaga operator dan teknisi
Dalam penyusunan perencanaan alat harus memperhatikan Sarana dan Prasarana
yang tersedia di RS. Dalam hal ini penyiapan pra instalasi, antara lain ketersediaan
ruangan/bangunan untuk alat kesehatan yang sesuai dengan standart persyaratan masing-
masing alat, kapasitas dan istalasi listrik harus memenuhi standart PUIL 200 dan sesuai
dengan konsumsi daya listrik pada alat kesehatan. Untuk peralatan di ruang OK, ICU, ICCU
harus menggunakan sistem cadangan otomatis generator dan UPS untuk membackup listrik
apabila sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik, sehingga alat tidak cepat rusak. Selain itu
juga harus mempersiapkan instalasi air atau gas medis apabila alat kesehatan tersebut
membutuhkan instalasi air ataupun gas medis. Sedangkan grounding untuk peralatan alat
medis harus dibawah 0,2 Ohm.

Mencari informasi harga dan biaya penyiapan sarana dan prasarana yang dapat
diperoleh dari RS lain yang telah lebih dahulu menggunakan alat yang serupa, atau bisa juga
dari supplier yang menjadi agen tunggal merk tertentu di Indonesia, dan bisa pula melalui
internet

Proses perencanaan EKG didasari pada persyaratan ruangan dan instalasi alat EKG
secara teknis maupun non teknis:
a. Ruang pelayanan : Dioperasikan di Ruangan poliklinik dan perawatan
Persyaratan ruangan :
1) Tegangan/Catu Daya dari PLN sebesar 220 V
2) Suhu ruangan berkisar antara 20-25 ºC
3) Tahanan Pembumian harus baik nilainya dibawah ≤ 0,2 ohm

b. Perencanaan penyimpanan
1) Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
2) Lepaskan alat dengan catu daya
3) Bersihkan aksesoris
4) Catat beban kerja alat
5) Di simpan pada suhu 20-25 ºC
6) Disimpan ditempat yang aman (tidak terkena hama tikus)
Kenapa Perlu Grounding Yang Bagus ?
 Mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan akibat dari Sambaran petir
 Mencegah terjadinya Lonjakan Listrik (Spike)
 Mencegah terjadinya loncatan yang ditimbulkan adanya perbedaan potensial tegangan
antara satu system pentanahan dengan yang lainnya.

Standar Nilai yang di syaratkan untuk kelistrikan : (Terukur oleh AVO/Multi Meter)
Tegangan Phase – Netral ≈ 220 Volt AC
Tegangan Phase – Ground ≈ 220 Volt AC
Tegangan Netral – Ground ≈ 1 Volt AC
Nilai toleransi ≈ 3 %
Ukuran Gronding ≈ 1 Ohm

ISO TRANSFORMER DAN LINE FILTER


Iso transformer (ETS) berfungsi untuk memperbaiki grounding yang buruk, dengan
menggunakan alat ini nilai tegangan antara Netral – Ground = 0V. Alat ini cukup mahal
harganya kurang lebih sekitar 6 juta rupiah.
Line Filter, Terkadang ground tidak cukup untuk meredam lonjakan listrik /spike, alat ini
dapat membersihkan spike yang timbul. Sehingga output dari Line filter diharapkan adalah
gelombang sinus murni.

UPS
Untuk beberapa daerah, sering terjadi pemadaman atau mati listrik, UPS berfungsi
untuk membackup listrik yang padam. Pergunakanlah UPS sesuai konsumsi daya dari alat
EEG.Penulis sarankan pergunakan UPS 1200 VA. UPS akan bertahan selama 15 sampai 20
menit setelah listrik padam (tergantung spesifikasi UPS yang digunakan)
C. APLIKASI TUGAS POKOK DAN FUNGSI TENAGA ELEKTROMEDIS PADA
ALAT ELECTROCARDIOGRAPHY (ECG)

PEMELIHARAAN
Dalam rangka menjamin mutu layanan pemeliharaan ELECTROCARDIOGRAPH (EKG)
pada suatu pelayanan kesehatan, maka perlu dibuat perosedur tetap layanan pemeliharaan
yang mengacu pada standart nasional atau internasional dan atau sesuai rekomendasi dari
pabrik pembuat alat, yang bertujuan alat selalu sesuai dengan standart, awet, efisien,
menekan break down time dan terjamin keamanannya.

Dalam menyusun program pemeliharan alat kesehatan ada beberapa hal yang harus
dipersiapkan antara lain :
1. Mampu Melakukan Pencatatan alat ECG
a. Inventarisasi Alat

Keadaan
Nama Mer Type SN Jml Barang Daya SatuanKet
Alat k
B RR RB
ECG GE MAC SF71332600 1 v 80 VA
600 2PA
b. Pencatatan uji fungsi dan uji coba alat ECG
No Bahan yang di uji Keterangan

1 Elektroda Baik

2 Keyboard Baik

3 Printer Baik

4 Display Baik

c. Dokumen pemeliharaan alat ECG :


Pemeliharaan ECG Meliputi:
1) Maintenance Harian
a) Bersihkan alat
b) Cek fungsi alat
c) Cek persedian gel
d) Cek persedian kertas print
2) Maintenance Mingguan
a) Pengecekan elektroda
b) Pengecekan kabel probe
3) Maintenance Bulanan
a) Priksa dan bersihkan bagian-bagian alat
b) Cek system catu daya, perbaiki bila perlu
c) Cek fungsi selector, tombol/switch, foot switch, perbaiki bila perlu
d) Cek kondisi elektroda, perbaiki bila perlu
e) Cek kabel supply dan sambungan, perbaiki bila perlu
f) Cek fungsi printer, perbaiki bila perlu
g) Cek fungsi kabel probe, perbaiki bila perlu
h) Cek kertas print, ganti kertas jika habis
i) Cek system pengaman,perbaiki bila perlu
j) Lakukan pengukuran arus bocor
k) Lakukan pengukuran tahanan kabel
l) Lakukan uji kinerja alat
d. Dokumen perbaikan alat ECG :
Kerusakan Penyebab

Tidak menghasilkan grafik pusle  Elektroda kotor


 Grounding tidak bagus
 Kabel probe putus
Printer bekerja  Kertas printer habis
 Chart paper rusak
Terjadi arus bocor  Nilai grounding tidak bagus
(terlalu tinggi)
 Sistem grounding di jaringan
kabel terputus
 Sistem grounding alat dan PLN
tidak terkoneksi.

e. Dokumen kalibrasi alat ECG :


1) Standar Peralatan Kalibrasi :
No Diskripsi Tipe No. Seri No. Tertelusur
Sertifikat
1 Vital Sign Simulator ProSim 2814040 30230 Fluke
3 Biomedical

2 Caliper Digital Lihsing - 13422 LIPI

3 Electrical Safety ESA612 2682003 PC-EVT- Fluke


Analyzer 0D3B Biomedical

4 Thermohygrometer TH-308 003-114- 245980 LIPI


TH

2) Kondisi Ruangan
No. Parameter Terukur

Awal Akhir

1 Suhu 224,1 21,5

2 Kelembaban 56 67
3) Kondisi Fisik dan Fungsi Alat *) :
No. Deskripsi Kondisi Fisik Fungsi Alat

1 Badan dan Permukaan Baik Baik

2 Kontrol dan Indikator Baik Baik

3 Kabel dan Aksesoris Baik Baik

4) Pengujian Aspek Keselamatan Listrik


No Parameter Terukur Toleransi Satuan

1 Tegangan Catu Daya 211,5 220 ± 10% V

2 Resistansi Pembumian Protektif 0,2 ≤ 0,2 Ω

3 Isolasi Resistansi OL ≥2 MΩ

4 Arus Bocor Pembumian Polaritas 20,3 ≤ 500 µA


Normal
5 Arus Bocor Pembumian Polaritas 25,6 ≤ 500 µA
Terbalik
6 Arus Bocor Selungkup Polaritas 0,3 ≤ 100 µA
Normal
7 Arus Bocor Selungkup Polaritas 20,4 ≤ 500 µA
Normal Tanpa Pembumian0,3
8 Arus Bocor Selungkup Polaritas 0,3 ≤ 100 µA
Terbalik
9 Arus Bocor Selungkup Polaritas 19,9 ≤ 500 µA
Terbalik Tanpa Pembumian
10 Arus Bocor Pasien RA-Earth 0,4 ≤ 10 µA

11 Arus Bocor Pasien RL-Earth 0,4 ≤ 10 µA

12 Arus Bocor Pasien LA-Earth 0,4 ≤ 10 µA

13 Arus Bocor Pasien LL-Earth 0,4 ≤ 10 µA

14 Arus Bocor Pasien V1-V6-Earth 0,4 ≤ 10 µA

15 Arus Aux Pasien Polaritas Normal 0,7 ≤ 10 µA


RA-ALL
16 Arus Aux Pasien Polaritas Normal 0,8 ≤ 10 µA
RL-ALL
17 Arus Aux Pasien Polaritas Normal 0,7 ≤ 10 µA
LA-ALL
18 Arus Aux Pasien Polaritas Normal 0,7 ≤ 10 µA
LL-ALL
19 Arus Aux Pasien Polaritas Normal 0,5 ≤ 10 µA
V1-V6-ALL

5) Perekam Lead
Titik Ukur Hasil Perekaman Lead

I II III aVR aVF aVL V1 V2 V3 V4 V5 V6

12 Lead √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Catatan :
1. Tanda √ apabila hasil baik
2. Tanda X apabila hasil tidak baik

6) Sensitivitas
Setting Alat Pembacaan Koreksi Ketidakpastian Toleransi
Standar
mm/mV mm/mV mm/mV ± mm/mV %

5 3,04 -1,96 1,39


10 10,03 0,03 0,58 ± 5%
20 20,02 0,02 0,58

7) Kecepatan Kertas
Setting Alat Pembacaan Koreksi Ketidakpastian Toleransi
Standar
mm/s mm/s mm/s ± mm/s %

25 24,57 -0,43 0,58


50 49,69 -0,03 0,58 ± 2%
8) Heart Rate
Setting Alat Pembacaan Koreksi Ketidakpastian Toleransi
Standar
bpm Bpm Bpm ± bpm %

30 30,00 0,00 0,58


60 60,00 0,00 0,58
120 121,00 -1,00 0,58 ± 5%
180 178,00 2,00 0,58
240 238,00 2,00 0,58

Keterangan :
- Hasil ketidakpastian pengukuran mempunyai tingkat kepercayaan
95% dengan faktor cakupan (k) = 2
- Hasil kalibrasi tertekusur ke sistem satuan international (SI)
- Hasil kalibrasi diperoleh berdasarkan metode kalibrasi : MK-ECG-
AMK-12
Kesimpulan :
- Berdasarkan hasil pengukuran keselamatan listrik, maka alat
kesehatan ini dinyatakan LAIK PAKAI.

2. Mampu Melakukan Penggunaan Alat ECG pada Sarana Pelayanan Kesehatan


1. Fungsi ECG
Berfungsi untuk pemeriksaan aktivitas listrik jantung menemukan penyebab gejala
penyakit jantung, dan memeriksa kesehatan jantung ketika sakit jantung.

2. SOP ECG
1) Hubungkan alat dengan catu daya
2) Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi ON.
3) Lakukan pemanasan secukupnya
4) Atur selector pada posisi STD, lakukan kalibrasi dengan menekan tombol
kalibrasi berulang-ulang dan atur switch RUN paper speed pada posisi RUN,
kemudian amati bentuk pulsa pada kertas rekam (bentuk pulsa segi
empat/squeare wave)
5) Oleskan jelly pada pasien, secukupnya.
6) Pasang strap elektroda, chest elektroda pada patient cable
7) Pasang strap elektroda, chest elektroda pada pasien
8) Masukkan data pasien
9) Pilih program (auto / manual)
10) Lakukan pemeriksaan
11) Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
12) Lepaskan hubungan alat dari catu daya
13) Lepaskan strap elektroda, chest elektroda dari pasien
14) Lepaskan strap elektroda, chest elektroda dari patient cable
15) Bersihkan patient cable, strap elektroda, chest elektroda
16) Simpan patient cable, strap elektroda, chest elektroda pada tempatnya
17) Pasang penutup debu.

3. Prinsip, Sistem Kerja dan Bagian – Bagian Alat ECG


1) Prinsip alat ECG
Prinsip ECG adalah suatu penguat, yang berfungsi untuk menguatkan sinyal
biopotensial yang dihasilkan jantung sehingga dapat tergambar pada monitor
atau perekam grafik.

2) Sistem kerja alat ECG


Sistem kerja dari ECG merupakan amplifier dan filter, yang berfungsi untuk
menguatkan dan memfilter sinyal biopotensial yang dihasilkan jantung sehingga
dapat tergambar pada monitor atau perekam grafik. Potensial listrik jantung yang
berasal dari tubuh ditangkap oleh elektroda yang berfungsi untuk mengubah
potensial listrik menjadi listrik. Sinyal-sinyal biopotensial yang beramplitudo
rendah (dalam mv) dikuatkan oleh rangkaian pre amplifier. Didalam tubuh
manusia, selain biopotensial terdapat sinyal-sinyal lain yang mengganggu
pengukuran. Untuk itu diperlukan filter yang mempunyai lebar pita yang sempit
pada frekuensi jala-jala (50/60 Hz). Dan meredam frekuensi rendah dan
melewatkan frekuensi tinggi dengan batasan nilai frekuensi yang diinginkan yang
dinamakan frekuensi cutoff.

3) Bagian – bagian alat ECG


a) Printer paper
b) Keyboard
c) Display
d) Patient cable
e) Strap elektorda
f) Chest elektroda

4. Spesifikasi Alat ECG


1) Computerized measurements : 12-lead analysis
2) ECG analysis frequency : 500 samples/second (sps)
3) Digital sampling rate : 2,000 samples/second/channel
4) Dynamic range : AC Differential ± 5mV, DC offset
±300 mV
5) Patient leakage : <10 μA
6) Heart rate meter : 30 to 300 BPM ±10% or ±5 BPM,
whichever is greater. Heart rates outside this
range will not be displayed
7) Start-up time : Less than 7 seconds
8) Display resolution : 480 X 272 pixels with scrolling
Waveform
9) Display data : Heart rate, patient ID, clock, battery power
indicator, waveforms, lead labels, speed, gain
and filter settings, warning messages,
information messages, prompts. 12-leads
standard display.
10) Resting ECG mode : Records and prints 12-lead resting ECGs with
10-second duration as a standard feature
11) Height : 81 mm
12) Width : 263 mm
13) Depth : 208 mm

3. Mampu Melakukan Pemeliharaan Alat ECG


1. Alat Ukur :
ESA
1) Kebocoran arus pada alat
2) Polaritas normal dengan pembumian dan tanpa pembumian.
3) Polaritas terbalik dengan dan tanpa pembumian.
4) Kebocoran kabel pembumian
a) Polaritas normal dengan pembumian dan tanpa pembumian
b) Polaritas terbalik dengan dan tanpa pembumian
5) Nilai resistansi kawat pembumian
6) Nilai tahanan kabel isolasi catu daya

2. Alat Kerja :
1) Toolset
2) AVO Meter

3. Bahan Kerja
1) Tissue/kain bersih
2) Gel
3) Cairan pembersih

4. Sifat Material
1) Gel
2) Ukuran paper 1.00 X 5
3) Body terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan.

5. Prosedur Pemeliharaan
1) Petugas Elektromedis membersihkan keseluruhan alat, uji kinerja alat, melakukan
pengecekan kondisi elektroda, melakukan pengecekan fungsi Step response
dengan menekan tombol 1mV, dan melakukan pelumasan pada roda gigi motor
dan roll kertas perekam setiap 1 bulan sekali secara rutin.
2) Petugas Elektromedis melakukan pengecekan system catu daya, melakukan
pengecekan tombol selector dan indikator, melakukan pengecekan semua fitting
dan konektor hubungan listrik fungsi alarm dan kecepatan kertas setiap 3 bulan
sekali secara rutin
3) Petugas Elektromedis melakukan pengukuran arus bocor dan tahanan grounding
setiap 1 tahun sekali secara rutin.
4) Petugas Elektromedis mengisi formulir lembar kerja, Kartu pemeliharaan dan
menyimpulkan hasil pemeliharaan bahwa kondisi alat baik atau alat tidak baik
5) Pengguna alat atau Ka. Unit Pelayanan pengguna alat ECG menandatangani
formulir lembar kerja, sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.
6. Jadwal Pemeliharaan :
Pemeliharaan ECG dilakukan pada minggu ke-3 setiap bulannya.

D. TENAGA ELEKTOMEDIS SEBAGAI SALES ENGINERING ALAT ECG

 Contoh brosure suatu Alat ECG sebagai metode pemasaran yang efektif

MAC 600 ECG System


Connect hearts to digital ECG with this capable, portable and
easy-to-use digital ECG system.

 UK Only: 0800-032-9201
 Contact Us
 Register for SmartMail
 Overview
 To address the healthcare needs of a growing global population, first we
must reach them. The MAC 600 is lightweight and portable, packing ECG
analysis into a compact system.

 Get one of the leading clinical technologies, on-screen results that help
save time, energy, and paper; and the diagnostic confidence that comes
from Marquette 12SL analytical tools – all tucked inside a portable, easy-
to-use ECG system.

 Benefits
Easy to use
 Easier-to-use ECG technology helps clinicians test more patients in less time, increasing access to
healthcare .
 The connect-and-click design allows for a fast, simple ECG process that lets you focus on diagnosis.
 Enjoy the intuitive keypad for simple, one-touch operation.

Clear display
 12-lead colour display provides clear results review without printing.
 On-screen Marquette* 12SL* analysis supports diagnostic confidence.

Travel-sized
 At 1.2 kg, the MAC 600 is one of the lightest ECGs available.
 Long-lasting lithium battery can perform up to 250 ECG tests on one charge.

 SD card storage of ECGs (similar to a digital camera) offers easy, portable access to information. Simply
take your SD card with you for fast download and printing from a secure computer.

Expanded abilities
 Connect easily to the MUSE* (1) Cardiology Information System.
 Hookup Advisor* indicates accuracy of ECG signal quality, helping you to avoid repeats.
1
May not be available for all the versions of MUSE; please contact your GE
representative for the latest information
Affordable
 Save ECG results as a PDF file, eliminating the need for costly proprietary ECG review software.

 Eliminate paper costs and storage issues.

Sustainable
 Energy-efficient lithium battery powers three hours of use on one charge
 Using the paperless on-screen review feature, the MAC 600 can allow to save paper

 Technology

Get ECG technology in a travel-sized package.


The MAC 600 puts advanced diagnostic tools at your fingertips, enabling you to
deliver one of the world’s best ECG analyses.
 With on-screen ECG results, you have the complete digital workflow that can help you diagnose patients
faster than ever before.
 On-screen preview of waveforms and 12SL interpretation

 Get easy access to ECG test results – simply take your SD card (similar to a digital camera) with you for
fast download and printing from a secure computer.

Enjoy expanded abilities: scalable, searchable, capable


 By connecting to the CardioSoft* (1) ECG Viewer, you can transform your MAC 600 into a complete ECG
acquisition and storage system
 Get access to thousands of ECG tests, searchable by patient.
 CardioSoft (1) is a completely scalable program, easily upgraded for expanded functionality and ECG
workflow efficiencies.
1
May not be available for all the versions of CardioSoft; please contact your GE
representative for the latest information

 Specifications
The MAC 600 is a microprocessor-augmented automatic electrocardiograph offering
10-leadwire, 12-lead simultaneous acquisition with programmable lead configuration.

Processing
 ECG interpretation: Marquette® 12SLTM ECG Analysis Program for Adults and Paediatrics
 Computerized measurements: 12-lead analysis
 ECG analysis frequency: 500 samples/second (sps)
 Digital sampling rate: 2,000 samples/second/channel
 ECG on-screen preview: On-screen preview of acquired 10-second ECG waveform and optional 12SL
measurement and interpretation
 Acquisition mode: Pre-acquisition or post-acquisition, provide 10 seconds of instantaneous ECG
acquisition
 Dynamic range: AC Differential ± 5mV, DC offset ±300 mV
 Resolution: 4.88 μV/LSB @ 500 sps
 Frequency response: –3 dB @ 0.01 to 150 Hz
 Low cut-off frequency: 0.01 Hz, 0.02 Hz, 0.16 Hz or 0.32 Hz (-3 dB limits)
 High cut-off frequency: Configurable at 20 Hz, 40 Hz, 100 Hz or 150 Hz
 Adaptive AC filter: 47 Hz to 53 Hz when set to 50Hz, 57 Hz to 63 Hz when set to 60 Hz
 Common mode rejection: >100 dB (with AC filter switched on)
 Input impedance: >10MΩ @ 10 Hz, defibrillator protected
 Patient leakage: <10 μA
 Special acquisition functions: Disconnected lead detection except RL, excessive AC noise, baseline
wander and muscle tremor messages
 Heart rate meter: 30 to 300 BPM ±10% or ±5 BPM, whichever is greater. Heart rates outside this range
will not be displayed
 Start-up time: Less than 7 seconds
Patient Information
 Supported patient information: Patient ID, secondary ID, age, date of birth, gender. Alphanumeric entry
in T9 type for patient ID and secondary ID.
Display
 Display type: 110 mm (4.3 in) diagonal, TFT LCD with LED graphics backlit (colour optional)
 Display resolution: 480 X 272 pixels with scrolling waveform
 Display data: Heart rate, patient ID, clock, battery power indicator, waveforms, lead labels, speed, gain and
filter settings, warning messages, information messages, prompts. 12-leads standard display.
Software Standard
 Resting ECG mode: Records and prints 12-lead resting ECGs with 10-second duration as a standard
feature
 Hookup Advisor: Provides visual indication of signal quality
 Multi-language support: Supports 16 languages
Software Options
 Measurement: Supports measurement with Marquette 12SL ECG Analysis Program
 Measurement and interpretation: Supports measurement and interpretation with Marquette 12SL ECG
Analysis Program
 Colour: Colour display
 External Storage: 200 ECGs in external memory (SD card)
 Transmission: ECG data transmission via serial cable
 EXM format: ECG storage in XML format
 PDF format: ECG storage in PDF format
Physical Specifications
 Height: 81 mm
 Width: 263 mm
 Depth: 208 mm
 Weight: 1.2 Kg including battery, without paper

Anda mungkin juga menyukai