Anda di halaman 1dari 6

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

PEREKAMAN EKG
DI RUANG ARIMBI RUMAH SAKIT WIJAYAKUSUMA PUROKERTO

Oleh:

ABDULAZIZ TRIMARDANI
NIM. 210104002

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI


UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
TAHUN 2021
ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS
PEMASANGAN EKG

Nama : Abdul Aziz Trimardani Tanggal : 13 Desember 2021


NIM : 210104002 Ruang : Arimbi

1. Identitas klien
Nama : Ny.S
Umur : 54 Tahun
Tanggal masuk : 13 Desember 2021
2. Diagnosa medis : SNH.HT
3. Tindakan keperawatan dan rasional
Pemasangan EKG
Rasional : Suatu tindakan aktifitas listrik jantung yang berawal dari nodus
sinoatrial yang dikonduksikan melalui jaringan serat-serat (system konduksi)
dalam jantung yang menyebabkan jantung berkontraksi yang dapat direkam
melalui elektroda yang diletakkan pada kulit.
4. Diagnosa keperawatan
Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan nyeri
5. Data
klien mengeluh sesak dan nyeri dada kiri
6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

No Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional


A. Persiapan alat:
1. Memeriksa kelengkapan alat EKG yang
akan digunakan, sbb :
- Buku panduan untuk pemeriksaan
EKG
- Mesin EKG beserta electrode dan
kabel listrik (power) dan kabel
untuk ground
- Kertas Interpretasi EKG, Pulpen,
pensil
2
- Kapas Alkohol dalam tempatnya
- Kertas tissue
2. Memeriksa Fungsi alat sehingga siap
digunakan

B. Tahap pra interaksi


- Melakukan verifikasi data sebelumnya - Memastikan kembali identitas
bila ada pasien dan tindakan yang akan
dilakukan untuk menghindari
kesalahan
- Mencuci tangan - Meminimalkan transmini
- Menempatkan alat didekat pasien patogen
dengan benar - Memudahkan dalam melakukan
tindakan
C. Tahap orientasi
- Mengucapkan salam dan - Mengaplikasikan perilaku
memperkenalkan diri islami dan membina hubungan
saling percaya dengan
komunikasi terapeutik
- Menjelaskan tujuan prosedur tindakan - Memberikan pemahaman
pada pasien/keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
- Menanyakan kesiapan pasien - Memastikan kesedian pasien

D Tahap kerja
- Memulai tindakan dengan basmalah - Mengaplikasikan perilaku
- Atur posisi klien islami
- Memudahkan dalam melakukan
- Menghidupkan monitor EKG tindakan
- Membuka dan melonggarkan pakaian - Mencek alat EKG
bagian atas pasien serta melepas jam - Perekaman dapat dilakukan
tangan, gelang dan logam lain. dengan benar
- Membersihkan kotoran dan lemak
menggunakan kapas alcohol pada daerah - Hasil perekaman didapatkan
dada, kedua pergelangan tangan dan dengan baik
kedua tungkai di lokasi pemasangan
manset electrode
- Menyambungkan Kabel EKG pada - Pemasangan alat-alat EKG
kedua pergelangan tangan dan kedua kepada pasien
tungkai pasien, untuk merekam
ekstremitas lead ( Lead I, II, III, aVR,
aVF, AVL) dengan cara sbb :
Warna Merah pada Tangan Kanan
Warna Hijau pada Kaki Kiri
3
Warna Hitam pada Kaki Kanan
Warna Kuning pada Tangan Kiri
- Pemasang Elektrode dada untuk - Pemasangan alat-alat EKG
rekaman Precordial Lead sbb : kepada pasien
V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV
pinggir kanan sternum
V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri
sternum
V3 : ditengah diantara V2 dan V4
V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiria
V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris
V7 : Sejajar V6 pada garis post
aksilaris (jarang dipakai)
V8 : Sejajar V7 garis ventrikel ujung
scapula (jarang dipakai)
V9 : Sejajar V8 pada kiri
ventrikel (jarang dipakai)

- Memberi identitas pasien - Nama, umur, tanggal lahir dan


- ID
- Melakukan Kalibrasi 10 mm dengan - Jangan menyentuh klien dan
keadaan 25 mm/volt/ detik bed klien agar kalibrasi dapat
berjalan dengan benar
- Membuat rekaman EKG - Secara berurutan sesuai dengan
pilihan Lead yang terdapat pada
mesin EKG
E Tahap terminasi
- Merapikan pasien - Mengembalikan pasien ke posisi
semula
- Membereskan alat - Mengembalikan alat
ketempatnya
- Mengucapkan hamdalah setelah - Mengaplikasikan perilaku
tindakan selesai islami

- Melakukan evaluasi tindakan - Mengetahui respon pasien


setelah tindakan dilakukan
- Mendoakan pasien - Mengaplikasikan perilaku
islami
4
- Berpamitan dengan pasien - Menerapkan komunikasi
terapeutik
- Mencuci tangan - Meminimalkan transmini
patogen
- Dokumentasi - Mencatat hasil tindakan
7. Tujuan tindakan
Menentukan kelainan seperti:
- Gangguan irama jantung (disritmia).
- Pembesaran atrium atau ventrikel.
- Iskemik atau infark miokard.
- Infeksi lapisan jantung (perikarditis).
- Efek obat-obatan.
- Gangguan elektrolit.
- Penilaian fungsi pacu jantung.
8. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya
Bahaya :
Pemasangan elektroda yang tidak tepat dapat menghasilkan gambaran EKG
yang tidak terbaca atau tidak sesuai kondisi klien. Hal ini dapat menimbulkan
kesalahan interpretasi EKG sehingga menghasilkan diagnose yang keliru.
Pencegahan :
Pastikan tidak ada kesalahan sebelum perekaman jantung dengan melakukan
pengecekan ulang pada elektroda-elektroda yang terpasang.
9. Analisa sintesa
Sesak napas RR 30x/m

Pemeriksaan EKG

Untuk mengetahui ada/tidaknya kelainan jantung

10. Hasil yang didapat dan maknanya :


Hasil :
5
Perekaman EKG telah dilaksanakan
Makna :
Abnormal EKG
Sinus takikardi
Atrial premature complex
Right atrial abnormality
RUH with secondary repolarization abnormality

Purwokerto, 13 Desember 2021

Ners muda,

Ners Muda

(Abdul Aziz Trimardani)

Preseptor klinik,

( )

Anda mungkin juga menyukai