NIM : R011211029
Perekaman EKG
2. Identitas Klien:
3. Tujuan Tindakan:
bersentuhan mikroorganisme
21. Lepaskan semua elektroda dada dan ekstremitas Agar benar pasien dan
22. Bersihkan lokasi elektroda dengan kertas tissue tindakan yang diberikan
24. Catat nama pasien, umur, jam dan tanggal pemeriksaan sama pasien dan mengetahui
25. Berikan reward dan validasi perasaan pasien bagaimana respon klien
setelah pelaksanaan tindakan
C. Post Interaksi
26. Rapikan alat dan kembalikan pada tempatnya; charge Prosedur lebih sistematis
kembali mesin EKG bila perlu
27. Lepaskan alat pelindung (sarung tangan) Meminimalkan transmisi
28. Buang alat pelindung disposable pada tempatnya mikroorganisme dan infeksi
29. Cuci tangan nasokomial
30. Dokumentasikan Membantu mengevaluasi hasil
dari kebutuhan untuk rencana
selanjutnya dan sebagai bukti
pertanggungjawaban perawat
atas segala tindakan yang
dilakukan
- Pada kasus Ny. J yang masuk melalui IGD, perawat melakukan pemeriksaan penunjang yaitu
perekaman EKG. Pada prosedur tindakan yang dilakukan pada pasien yaitu pada tahap pra interaksi,
perawat sudah mengkaji kondisi klien dan kontrak tindakan serta mencuci tangan sebelumnya. Alat
yang disiapkan ada yang tidak ada didalam SOP yaitu kertas tissue. Semua persiapan pada mesin EKG
dan elektroda sudah dipersiapkan sesuai dengan SOP yang ada. Pada tahap interaksi, perawat tidak
membuka pakaian pasien untuk area pemasangan elektroda berhubung pada ruang IGD tersebut tidak
terdapat sampiran sehingga untuk menjaga privasi klien, perawat tidak membuka pakaian pasien. Pada
tubuh pasien, perawat telah memastikan dan melepas semua alat elektronik atau benda logam lain yang
bersentuhan dengan badan pasien. Pada area yang akan dipasangkan elektroda juga telah dibersihkan
sebelumnya dan diberikan gel pada area tersebut. Selanjutnya mesin EKG dinyalakan dan hasil rekaman
tersebut di print untuk menganalisis hasil interpretasi EKG. Perawat tidak membersihkan lokasi
elektroda dengan kertas tissue sehingga tidak sesuai dengan SOP. Perawat telah memberikan
reward kepada pasien yang boleh berkerja sama dalam melakukan tindakan perekaman EKG
tersebut. Merapikan alat EKG, melepas APD, buang alat pelindung disposable, cuci tangan dan
dokumentasikan tindakan tersebut sudah dilakukan oleh perawat dengan benar.
6. Evidence Based:
- Persiapan alat yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP hanya saja alat yang ada di SOP tidak
semua nya ada dalam pelaksanaan tindakan.
- Pada tahap interaksi semua poin pelaksanaan sudah sesuai dengan SOP.
- Pada tahap cara kerja, perawat tidak membuka pakaian pasien untuk area pemasangan elektroda
berhubung pada ruang IGD tersebut tidak terdapat sampiran sehingga untuk menjaga privasi klien,
perawat tidak membuka pakaian pasien.
- Perawat tidak membersihkan lokasi elektroda dengan kertas tissue sehingga tidak sesuai dengan
SOP.
- Perawat telah memberikan reward kepada pasien yang boleh berkerja sama dalam melakukan
tindakan perekaman EKG tersebut sehingga telah sesuai dengan SOP.
Pembimbing CI Lahan
( )
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Data Pengkajian
Tanggal : 26/10/22 Jam : 13.55 S : 36,6 P : 20 N : 68 SaO2 : 98%
Cara dengan : T
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursi roda
⃝ Brankard ⃝ Lainnya :
Datang melalui : TB : BB : IMT :
* ⃝ UGD ⃝Poliklinik
⃝ OK ⃝ Lainnya:
Diagnosa Masuk : Chepalgia
Diagnosis Medis : Chepalgia + Sus. CAP
Keluhan utama : Nyeri kepala dan batuk
⃝Gangguan pendengaran :
⃝Gangguan penciuman :
⃝Kemerahan : ⃝Bengkak: ⃝Drainase:
⃝Nyeri : ⃝Lesi:
Catatan: Konjungtiva anemis, sclera ikterik
⃝ Asimetri: ⃝ Takipnea :
⃝ Crackles :
⃝ Kanan atas/bawah ⃝Kiri atas/bawah
⃝ Bentuk dada : ⃝ Bradipnea : ⃝ Sputum-warna :
⃝ Batuk : ⃝ Dispnea
⃝ Wheezing:
R ⃝Kanan atas/bawah ⃝ Kiri atas/bawah ⃝ Modulasi O2 : …lpm via…
Catatan : BP Vesikuler, batuk tidak berlendir dialami sejak 9 bulan yang lalu
⃝ Takikardi : ⃝ Iregular:
⃝ Tingling : ⃝ Edema :
K ⃝ Bradikardi: ⃝ Murmur:
⃝ Mati rasa : ⃝ Nadi tidak teraba:
Catatan : BD murni regular
⃝ Distensi ⃝ Hipoperistaltik :
⃝ Anoreksia: ⃝ Diare: ⃝ Inkontinensia
⃝ Rigiditas ⃝ Hiperperistaltik: ⃝ Disfagia
G ⃝ Konstipasi ⃝ Ostomi
⃝ Diet khusus ⃝ Intoleransi diit
Catatan : Sulit gerak napas, Hepar dan lien tidak tembus, peristaltic normal
Ket : Skor
< 12 : resiko tinggi decubitus, 12-15 resiko sedang
decubitus, 16-20 : resiko rendah
2 Mandiri
M
2. Mandiri
M 0 1.
Membersihkan diri 0. Butuh bantuan 1. Mandiri
Melepas dan 0. 1. 2
memakai celana,
membersihkan,
menyiram jamban
2
B
B 1. 2. Dibantu 1 3. Mandiri
atau 2
orang
Berpindah/berjalan 0. Tidak mampu 1. dengan kursi 2. 3. mandiri
roda 2
2. mandiri
D
T
Penopang = 15 Furniture = 30
Skala nyeri : 4
* ⃝ Skala angka ⃝ Face scale
Lokasi : Nyeri Kepala
Onset :
Paliatif :
N Kualitas : Tertusuk
Medikasi :
Efek nyeri :
⃝ Hubungan relasi ⃝ tidur ⃝ Nafsu makan
⃝ aktivitas ⃝ Emosi
⃝ Lainnya :
1. EKG
2. X-Ray Thorax
P
Pemeriksaan Hasil Rentang normal Interpretasi
Darah Rutin
G
FORMAT
ANALISA MASALAH KEPERAWATAN
No.RM : 00067594
Inisial Pasien : Ny. JT
No. Data Fokus Analisis Masalah
N
No. Diagnosa Tujuan/ Intervensi Rasional
Keperawatan Sasaran
1. Nyeri akut Setelah Manajemen Nyeri Observasi :
( berhubungan dilakukan (I.08238) Untuk mengetahui
dengan agen tindakan Observasi : lokasi, karakteristik,
pencedera fisiologis : keperawatan - Identifikasi lokasi, , kualitas, frekuensi,
pneumonia yang selama 2 jam karakteristik, kualitas, durasi, intensitas,
ditandai dengan : diharapkan frekuensi, durasi, skala, serta jenis
DS : tingkatan nyeri intensitas nyeri analgesic dengan
- Identifiksi skala nyeri
- Pasien mengeluh menurun tingkatan nyeri
- Identifikasi kesesuaian
nyeri dibagian (L.08066), jenis alagesik dengan
kepala dengan Terapeutik :
tingkatan nyeri
- Keluarga Pasien memenuhi Terapeutik : Memberikan
mengatakan kriteria hasil: - Fasilitasi istirahat dan kenyamanan pasien
batuk tidak SLKI Label tidur
berlendir sejak 9 1. Keluhan Edukasi : Edukasi :
bulan yang lalu. nyeri - Jelaskan strategi Membuat pasien
- Keluarga Pasien menurun meredakan nyeri paham tiindakan
mengatakan 2. Meringis Kolaborasi : yang akan
mengalami menurun - Kolaborasi pemberian dilakukan
3. kesulitan analgesik
demam hilang
tidur Kolaborasi pemberian jenis Kolaborasi :
timbul dan pilek. dan dosis analgesic
menurun Meredakan rasa
DO :
- Pasien tampak nyeri pasien
lemah
- TD: 125/63
mmHg
- S: 36,6°C
- N: 68 x/menit
- P: 68 x/menit
- SpO2: 98%.
- Konjungtiva
anemis dan
sklera ikterik
- batuk tidak
berdahak
- akral dingin
- CTR <2.