Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMASANGAN EKG 12 LEAD DI RUANG ROE


RSUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

Oleh :

Wulan Destari

NIM. 21.300.0242

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA
TAHUN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN


PEMASANGAN EKG 12 LEAD PADA PASIEN NY. MD
DI RUANG ROE RSUD dr. DORIS SYLVANUS

Oleh :

Wulan Destari

NIM. 21.300.0242

Palangka Raya, November 2022


Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Ria Hamba Anggara. S.Kep. Ns. MM) (Mulla Ami’ani., S.Kep., Ners )
LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
PEMASANGAN EKG 12 LEAD

1. Tindakan Keperawatan yang dilakukan


Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) 12 Lead
2. Nama Klien : Ny. MD
3. Diagnosa Media : CKD
4. Diagnosa Keperawatan : Penurunan curah jantung b/d penurunan afterload,
vasokontriksi, hipertrofi /rigiditas ventrikuler, iskemia miokard.
5. Justifikasi Tindakan
Pasien dengan penurunan curah jantung/cardiac output harus segera dilakukan tindakan
EKG untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan di jantung dan keseimbangan antara
ventilasi sirkulasi darah, Rekaman kompleks yang mencerminkan penyebaran
keseluruhan aktivitas di seluruh jantung sewaktu depolarisasi dan repolarisasi.
6. Prinsip-Prinsip Tindakan dan Rasional
a. Tahap PraInteraksi
1) Melakukan pengecekan program terapi
2) Mencuci tangan
3) Mempersiapkan alat.
4) Menempatkan alat didekat pasien.
5) Ciptakan lingkungan yang nyaman
Rasional : Mempermudah dalam melakukan Tindakan keperawatan
b. Tahap Orientasi
1) Memberikan salam dan menyapa nama pasien.
Rasional : Penerapan komunikasi terapiutik
2) Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan.
Rasional : Informasi yang kita berikan akan membuat pasien/keluarga mengerti
terhadap Tindakan yang akan dilakukan, serta dapat membina hubungan saling
percaya (BHSP)
3) Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien.
Rasional : meningkatkan komunikasi antara peraawat perawat dan pasien yang
bertujuna untuk mendukung pasien dalam proses pengambilan keputusan terhadap
diri sendiri serta memberikan perlindungan hukum untuk perawat.
c. Tahap Kerja
1) Menjaga privacy.
Rasional : Memberikan kenyamanan bagi pasien.
2) Mengatur posisi diatur terlentang datar.
Rasional : Upaya agar tindakan dilakukan dengan lancar dan nyaman bagi pasien
dan perawat
3) Membuka dan melonggarkan pakaian bagian atas, bila pasien memakai jam
tangan, kalung dan logam lainnya dilepas.
Rasional : Bahan logam bisa mempengaruhi hasil dari perekaman EKG sehingga
hasil menjadi kurang akurat.
4) Membersihkan kotoran dan lemak menggunakan kapas alcohol pada daerah dada,
kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai dilokasi pemasangan manset.
Rasional : Memungkinkan alat EKG menempel dengan sempurna pada tubuh
pasien.
5) Mengoleskan jelly EKG pada permukaan elektroda. Bila tidak ada jelly gunakan
kapas basah.
Rasional : Sebagai konduktor untuk meningkatkan konduksi listrik antara kulit
dan elektroda.
6) Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai.
Rasional : Pemasangan lead ektremitas bipolar dan unipolar harus sesuai agar
hasilnya sesuai.
7) Menyambung kabel EKG pada kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai
pasien untuk merekam ekstremitas lead (I, II, III, AVR, AVF) dengan cara
sebagai berikut :
a) Warna merah pada tangan kiri.
b) Warna hijau pada kaki kiri.
c) Warna hitam pada kaki kanan.
d) Warna kuning pada tangan kanan.
Rasional : Pemasangan lead ektremitas bipolar dan unipolar harus sesuai agar
hasilnya sesuai.
8) Memasang elektroda pada daerah dada untuk merekam precardial lead sebagai
berikut :
a) V 1 : sela iga ke-4 pada garis sterna kanan.
b) V2 : sela iga ke-4 pada garis sterna kiri.
c) V3 : diantara V2 dan V4.
d) V4 : sela iga ke-5 pada midclavicula kiri.
e) V5 : garis axila anterior (diantara V4 dan V6).
f) V6 : mid axila sejajar dengan V4.
Rasional : Pemasangan lead precardial harus sesuai agar hasilnya sesuai.
9) Menghidupkan monitor EKG.
Rasional : Mengaktifkan alat sehingga dapat digunakan
10) Melakukan kalibrasi 10mm dengan kecepatan 25mm volt/detik.
Rasional : Agar hasil akurat.
11) Memuat rekam secara berurutan sesuai dengan lead yang terdapat pada mesin
EKG
Rasional : Agar mudah dalam proses interpretasi hasilnya.
12) Melakukan kalibrasi kembali setelah perekam selesai.
Rasional : Agar alat bisa digunakan kembali.
13) Memberi identitas pasien pada hasil rekaman : Nama, umur, tanggal dan jam
rekaman serta nomor lead dan nomor rekam medik
Rasional : Meminimalkan terjadi kesalahan identitas dengan hasil cetak EKG
14) Matikan mesin.
Rasional : Memutuskan jalur listrik dan menyudahi proses perekaman jantung.
15) Rapikan alat-alat dan pasien.
Rasional : Agar pasien tampak rapi dan nyaman
d. Tahap Terminasi
1) Melakukan evaluasi Tindakan
Rasional : Monitoring respon pasien atas tindakan yang diberikan
2) Membereskan alat-alat
Rasional : Agar pasien tampak rapi dan nyaman
3) Berpamitan dengan klien
Rasional : Salah satu komunikasi terapeutik dalam proses terminasi
4) Mencuci tangan
Rasional : Mencegah transmisi mikroorganisme patogen
5) Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
Rasional : Bentuk tanggung jawab dan tanggung gugat

7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
a. Efek samping : dari tindakan / perasat EKG adalah iritasi pada permukaan kulit yang
dipasang (kulit merah, lecet, gatal)
b. Pencegahannya : pemberian gel pada kulit yang terpasang EKG

8. Tujuan Tindakan
Mendeteksi ventrikel secara dini mencakup kelainan anatomik dan fungsional jantung
pada klien dengan penurunan curah jantung/cardiac output.

9. Hasil yang didapat dan maknanya


S :
▪ Klien mengatakan nyeri dada masih terasa
▪ Klien juga mengatakan detak jantung dapat dirasakan dengan kuat
O :
▪ TD : 156/98 mmHg
▪ N : 105 x/menit
▪ T : 370C
▪ RR : 20 x/menit
▪ Klien tampak sadar, mengatakan sesak dan nyeri di dada
▪ Klien tampak lemah
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/diagnose tersebut.
a. Kolaborasi dalam pemberian obat antihipertensi dan antinyeri seperti Adalat oros 30
mgdan Telmisartan 80 mg, serta ISDN secara sublingual untuk mengurangi nyeri
dada.
b. Tirah baring/ bedrest dalam posisi supinasi/ semifowler
c. Observasi tanda-tanda vital
d. Kolaborasi pemberian terapi oksigen

Anda mungkin juga menyukai