Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA PEMASANGAN ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)

Nama Mahasiswa : Lisa Mandasari, S.Kep


NIM : 113063J122049
Tanggal : 19 Oktober 2016
Ruang : IGD RSUD Jaraga Sasameh Buntok

1. Identitas Klien:
2. Diagnosa Medis :
3. Diagnosa Keperawatan :
4. Tindakan keperawatan dan rasional : pemasangan elektrokardiogram (ekg)
5. Data:
IGD
Seorang laki-laki berusia 41 tahun diantar ke IGD setelah mengalami muntah darah
kurang lebih 1 gelas. Hasil pengkajian pasien mengeluh mual dan muntah darah serta
mengalami nyeri perut. Perut pasien tampak kembung dan membesar, badan terasa
hangat, tampak kuning. Pasien mengatakan sulit tidur karena perut yang nyeri dan
kembung. TD 84/53 mmHg, frekuensi nadi 111x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit,
SPO2 99%, CRT < 2 detik.

ICU
Seorang perempuan berusia 33 tahun dirawat di ICU dengan penurunan kesadaran.
Hasil pemeriksaan GCS E2V2M3, tekanan darah 85/43 mmHg, frekuensi nadi 136
x/menit, frekuensi nafas 33 x/menit, suhu 360C. Hasil pemeriksaan laboratorium GDS
410 mg/dl, pH =7,170, HCO3 = 7,2, pCO2 =20,2, leukosit 14.900/ul. Pasien menderita
diabetes mellitus sejak 3 tahun yang lalu.
6. Prosedur tindakan keperawatan :
a. Tinjau mesin atau alat EKG, siapkan mesin di samping tempat tidur
Rasional : memastukan alat dapat berfungsi dengan baik serta memudahkan
dalam melakukan tindakan
b. Jelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan dan tujuan
dilakukan tindakan
Rasional : memberikan pemahaman tentang tindakan yang akan dilakukan
c. Cuci tangan dan pakai sarung tangan
Rasional : menerapkan upaya dalam pencegahan dan penhendalian infeksi
d. Jaga privasi klien
Rasional : menciptakan rasa nyaman pada pasien
e. Anjurkan kepada pasien untuk membuka pakaian oada daerah yang akan
dilakukan tindakan
Rasional : mempermudah melakukan tindakan
f. Atur posisi pasien
Rasional : mepermudah melakukan tindakan serta memastikan perekaman
dilakukan secara maksimal
g. Hubungkan mesin ekg dengan stop kontak, jika mesin menggunakan baterai
mungkin charger tidak diperlukan
Rasional : memastikan mesin menyala dan dapat berfungsi dengan baik
h. Bersihkan daerah yang akan dipasangkan elektrida dengan alkohol, dan berikan
jelly secara merata pada daerah yang akan dipasang elektroda
Rasional : mencegah transmisi mikroorganisme dan memaksimalkan hantaran
gelombang ekg
i. Pasang elektoda pada ekstermitas : ektermitas kanan atas (merah), ekstermitas
kiri atas (kuning), ektermitas kanan bawah (hitam), ektermitas kiri bawah (hijau)
Rasional : melakukan perekaman jantung pada bagian frontal jantung dan
menampilkan sadapan lead I, lead II dan lead III serta sadapan tambahan aVR,
aVL dan aVF
j. Pasang elektroda dada : V1 (merah) pada ruang intercosta/ICS IV parasternal
dextra, V2 (kuning) pada rung intercosta/ISC IV parasternal sinistra, V3 (hijau)
pertengahan antara sadapan V2 dan V4, V4 (coklat) pada ruang intercosta/ICS V
mid clavicula sinistra, V5 (hitam) sejajar V4 pada linea anterior aksilaris, V6
(ungu) sejajar V4 pada mid aksilaris
Rasional : sadapan prekordial V1, V2, V3, V4, V5, V6 diletakkan secara
langsung di dada karena terletak diarea dekat jantung
k. Nyamakan mesin ekg pilih menu untuk menetukan tipe perekaman
(otomatis/manual), atur kecepatan perekaman ekg 25 mm/detik atau sesuai
dengan instruksi
Rasional : memastikan hasil perekaman sesuai dengan instruksi
l. Lakukan perekaman dengan menekan tombol power dan tombol star kemudian
print
Rasional : melakukan perekaman kelistrikan jantung
m. Amati hasil perekaman setelah itu perekaman mesin dimatikan dengan menekan
tombol stop dan tekan tombol power untuk mematikan mesin ekg
Rasional : pemeriksaan sudah selesai
n. Lepaskan elektroda dan bersihkan kulit pasien
Rasional : pemeriksaan sudah selesai, menghindari adanya alergi atau iritasi pada
kulit
o. Rapikan pasien dan alat-alat
Rasional : membantu pasien merapikan diri dan mengembalikan alat ke kondisi
semula
p. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
Rasional : menerapkan upaya dalam pencegahan dan pengendalian infeksi
7. Tujuan tindakan
Untuk melengkapi data pemeriksaan fisik, memperoleh gambaran kondisi jantung,
mengetahui gangguan-gangguan pada irama jantung, memperkirakan adanya
pembesaran jantung, hipertrofi atrium dan ventrikel.
8. Analisa sistesa tindakan keperawatan b/d diagnosa keperawatan
Usia, keturunan, gaya hidup, riwayat penyakit

Perubahan sistem tubuh (kardiovaskular)

Kelainan irama jantung

Dapat dilihat dengan perekaman kelistrikan jantung (EKG)

9. Efek yang timbul dari tindakan keperawatan dan cara pencegahannya


a. Kemungkinan mengalami alergi atau sensitif terhadap elektroda yang membuat
kulit menjadi gatal dan kemerahan namun ini sangat jarang terjadi, pencegahan
segera bersihkan kulit pasien setelah melakukan tindakan.
b. Kesalahan hasil gambaran ekg akibat kesalahan pemasangan elektroda atau
pemasangan yang kurang tepat pencegahan pastikan elektroda berada posisi yang
tepat dan menempel dengan kuat, serta pastikan tidak ada orang yang memegang
tubuh pasien selama perekaman berlangsung.
c. Kesalahan hasil gambaran ekg akibat adanya benda-benda yang mengandung
logam berada di tubuh pasien, pastikan pasien melepaskan semua barang-barang
yang mengandung logam seperti dompet, ikat pinggang atau bahkan gigi palsu,
serta pastikan pasien tidak menyentuh benda logam pada bed pasien

10. Evaluasi
a. Konsultasikan dengan dokter mengenai hasil gambaran EKG
b. Kolaborasi dengan dokter tentang pengobatan yang akan di berikan selanjutnya
c. Hasil gambaran ekg perlu di bandingkan dengan data lainnya

11. Daftar Pustaka


Rosdahl, Caroline Bunker & Mary T. Kowalski. (2012). Buku Ajar Keperawatan Dasar, Vol.4, Ed.10. Jakarta
EGC
Pakpahan, Henry A.P. 2012. Belajar EKG dengan Ilustrasi Sederhana. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indinesia
Potter & Perry. (2016). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik Edisi 4. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai