KEPERAWATAN DASAR
Nama Mahasiswa
: Risnawati. B
NIM
: C12114742
Nama Pasien
: Tn. D
Diagnosa Medis : Ca.Lambung
Tanggal dilakukan : Senin, 25 April 2016
Diagnosa Keperawatan
1.
Tujuan dilakukan
1.
depan terbuka.
Pastikan mesin EKG berfungsi dengan baik.
Pastikan standarisasi mesin dengan baik
Instruksikan pasien untuk berbaring telentang dan relaksi sebisa mungkin.
Berikan privasi dengan menutup tirai di sekitaran pasien.
Paparkan dada secara total. Oleskan gel elektrokonduktif pada lokasi
penempelan sadapan dan posisikan semua elektroda dengan benar.
a. Pasang keempat elektroda pada ekstremitas, proksimal pergelangan kaki
dan tangan di atas tonjolan bertulang, dan sambung sadapan ekstremitas
dari EKG ke tiap elektroda. Elektroda tersebut biasanya diberi warna
sebagai berikut:
- AVR ke lengan kanan (merah)
- AVL ke lengan kiri (kuning)
- AVF ke tungkai kiri (hijau)
- Netral pada tungkai kanan (hitam)
b. Pasang elektroda pada lokasi yang benar
V1_ ruang intercosta 4 sisi kanan,parasternal
V2_ ruang intercosta 4 sisi kakan, parasternal
V3_ diantara V2 dan V4
V4_ ruang intercosta 5 pada sisi kiri di garis midklavikula
V5 ruang intercosta 5 pada sisi kiri di garis aksilaris anterior
V6_ ruang intercosta 5 pada sisi kiri di garis midklavikula
c. Pastikan kontak yang baik antara sadapan dengan kulit
8. Beritahu pasien bahwa anda akan memulai perekaman dan instruksikan pasien
untuk tetap berbaring diatas ranjang dan tidak bergerak sampai proses
perekaman selesai.
9. Lakukan perekaman EKG
10. Periksa rekaman EKG apakah sudah benar dan lihat ada tidaknya artefak pada
hasil rekamannya.
11. Beritahu pasien bahwa proses perekaman ekg sudah selesai
12. Lepaskan semua elektroda dari keempat ekstremitas dan dada. Bersihkan gel
elektrokonduktif menggunakan kertas tissue.bantupasien memakai baju
kembali.
Pada Juli 2014, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Basuki dkk
menunjukkan bahwa hasil perekaman EKG dengan menggunakan jeli cenderung
tidak lebih efektif dibandingkan dengan pengguanaan konduktor air dilihat dari ada
dan tidak adanya artifak pada pasien penyakit jantung koroner (PJK).