Disusun oleh :
RIZQI AKHLAQUL KARIMAH
NIM. S18043
Hari : Rabu
Tanggal : 28 April 2021
Jam : 11.18 WIB
A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada dada sebelah kiri
B. Diagnosa Medis
Acute Miokard Infark (AMI)
C. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (iskemia miokard)
E. Dasar Pemikiran
Perekaman EKG merupakan suatu tindakan merekam perubahan
potensial listrik jantung dengan menggunakan alat elektrokardiogram. Menurut
Mayo (2017) perekaman EKG merupakan pemeriksaan umum untuk
mendeteksi masalah jantung dan memonitor status jantung di berbagai situasi.
Dengan perekaman EKG, dapat diketahui penyakit jantung coroner, gangguan
irama jantung/aritmia, hipertrofi dari atrium dan ventrikel, Gangguan elektrolit
(hyperkalemia dan hypokalemia), efek obat jantung (digitalis).
Menurut Ajam, Tarek (2017) tindakan perekaman EKG dlakukan atas
indikasi untuk mengevaluasi secara rutin untuk mendeteksi pasien dengan
iskemi, nyeri miokardial, abnormalitas elektrolit, pacemaker, implant
defibrillators, keracunan obat, dan pasien yang sebelumnya mengalami infark.
Akut Miokard Infark (AMI) atau yang dikenal dengan serangan
jantung adalah suatu keadaan dimana suplai darah pada suatu bagian jantung
terhenti sehingga sel otot jantung mengalami kematian. Akut miokard sangat
mencemaskan karena sering berupa serangan mendadak, umumnya pada pria
usia 35-55 tahun, tanpa ada keluhan sebelumnya (Farissa, 2012).
Miokard infark merupakan kematian jaringan miokard akibat
penurunansecara tiba-tiba aliran darah arteri koronaria ke jantung atau
terjadinya peningkatankebutuhan oksigen secara tiba-tiba tanpa perfusi
arteri koronaria yang cukup(sudiarto, 2011).
Pasien datang ke Klinik Griya Medika dengan keluhan nyeri pada
dada sebelah kiri. P : Nyeri bertambah jika beraktivitas, Q : Nyeri terasa seperti
tertimpa benda berat, R : Nyeri pada dada sebelah kiri, S : Skala nyeri 5 dari
10, T : Nyeri dirasakan setiap berkativitas.
Perlunya dilakukan pemantauan jantung menggunakan EKG
(elektrokardiogram) sangat diperlukan guna untuk mengetahui status jantung
pasien.
G. Analisis Tindakan
Perekaman EKG pada pasien Tn. S bertujuan untuk mengukur dan
merekam aktivitas listrik jantung yang sangat detail. Mervin J Goldman
mendefinisikan elektrokardiogram adalah grafik yang merekam potensial listrik
yang dihasilkan denyutan jantung. EKG diperoleh dengan menempatkan elektode
pada posisi tertentu (sesuai standar) pada dada dan ektremitas. Penderita dengan
kelainan jantung organik bisa menunjukan gambaran EKG yang normal,
sebaliknya rekaman EKG yang menunjukan kelainan yang tidak spesifik dapat
ditemukan pada orang sehat. Saat dilakukan tindakan perekaman EKG, pasien
tampak kooperatif. Saat melakukan tindakan tersebut, harus diperhatikan
persiapan alat yang akan digunakan serta mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan.
K. Evaluasi Diri
Saya senang bisa melakukan perekamman EKG pada Tn. S dengan bantuan
perawat senior. Pada kesempatan yang lain saya ingin melakukannya lagi
secara mandiri. Hal yang berkesan bagi saya adalah menemukan hasil
interpretasi EKG pasien yang tidak normal. Pada hasil EKG pasien yang saya
temui kali ini dengan sinus bradikardi dengan Akut Miokard Infark (AMI)
yang belum pernah saya temui pada pasien langsung dan lokasi praktek
sebelumnya.
L. Daftar Pustaka
Gustiyani Risa, Wahyu Rima, Galih Setia. 2013. Pengalaman Perawat dalam
Penanganan Pasien Penyakit Kardiovaskuler dengan AMI (Acut
Miokard Infark) di IGD RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso
Wonogiri. Surakarta. STIKes Kusuma Husada Surakarta
Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik