Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS YATSI MADANI

Standar Prosedur Operasional No Dokumen : / / / /


Tanggal Terbit :
Revisi :
Perekaman Elektrokardiogram EKG Halaman :

Standar Prosedur Operasional


Perekaman Elektrokardiogram EKG

Kategori : Fisiologis
Subkategori : Sirkulasi

Definisi :
Memasang elektroda pada area tertentu pada ektermitas dan dada untuk mendapatkan sadapan
potensial listrik yang dihasilkan oleh aktivitas jantung.

Diagnosa Keperawatan :
Penurunan Curah Jantung Resiko Ketidakseimbangan Elektrolit
Gangguan Sirkulasi Spontan Resiko Gangguan Sirkulasi Spontan
Resiko Penurunan Curah Jantung Intoleransi Aktivitas
Resiko Perpusi Miokard Tidak Efektif Resiko Intoleransi aktifitas

Luaran Keperawatan :
Curah Jantung Meningkat Keseimbangan Elektrolit Meningkat
Sirkulasi Spontan Meningkat Toleransi Aktivitas Meningkat
Perfusi Miokard Meningkat

N TINDAKAN NILAI
O 0 1
1 Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap,
tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2 Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3 Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Mesin EKG
b. Elektroda dada (prekordial) dan ektermitas
c. Alcohol Swab
d. Jeli
e. Tisu
f. Sampiran/trial
g. Bengkok
h. Handscoon

5 Lakukan kebersihan tangan 6 langkah


6 Pasang sarung tangan
7 Atur posisi pasien senyaman mungkin
8 Jaga privasi pasien
9 Bersihkan permukaan kulit di pergelangan tangan dan kaki serta dada
10 Berikan jeli secukupnya pada area yang akan dipasang elektroda
11 Sambungkan kabel dengan manset elektroda ektermitas
12 Pasang manset elektroda ektremitas pada pergelangan tangan dan kaki :
a. Kabel RA dengan elektroda di pergelangan tangan kanan
b. Kabel LA dengan elektroda di pergelangan tangan kiri
c. Kabel LF (atau LL) dengan elektroda di pergelangan kaki kiri
d. Kabel RF ( atau LF, N) dengan elektroda ddi pergelangan kaki
kanan
13 Sambungkan kabel dengan elektroda dada
UNIVERSITAS YATSI MADANI

Standar Prosedur Operasional No Dokumen : / / / /


Tanggal Terbit :
Revisi :
Perekaman Elektrokardiogram EKG Halaman :

14 Pasang balon elektroda pada dada :


a. C1 : ruang intrakosta IV tepi sternal kanan
b. C2: ruang interkosta IV tepi sternal kiri
c. C3 : pertengahan C2 dan C4
d. C4 : ruang intrakosta V kiri di garis mid klavikula
e. C5: ruang Intrakosta V kiri di garis aksila anterior
f. C6: rung intrakosta V kiri di garis mid-aksila
15 Nyalakan mesin EKG dan operasikan mesin EKG sesuai petunjuk
penggunaan
16 Anjurkan bernapas normal dan tidak bergerak serta tidak berbicara saat
perekaman
17 Lakukan perekaman jantung
18 Matikan mesin EKG
19 Lepaskan elektroda pada dada dan ektermitas
20 Bersihkan dadaa dan ektermitas
21 Tuliskan identitas atau tempelkan label identitas pasien pada kertas EKG
22 Rapihkan pasien dan alat-lat yang digunakan
23 Lepaskan sarung tangan
24 Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
25 Dokumentsikan prosedur yang telah dilakukan dan respon pasien.

Keterangan:
0 = Tidak dilakukan Tangerang, ……………………….20……
1 = Dilakukan dengan sempurna Penguji

NILAI = Jumlah nilai yang didapat x 100 %


Jumlah aspek yang dinilai (…………………………………………)

Refrensi:

1. Black, Joyce M & Hwks, Jane Hokanson. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen
Klinis Untuk Hasil yang Diharapkan edisi 8 Buku 1 dan 3. Penerjemah dr Rizal ashari, dr.
Tudisthira, Ns. Sahnti Citra Eka. CV. Pentasada Media Edukasi.
2. PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Defenisi dan Indikator Diagnostik
edisi 1 Cetakan III (Revisi). Jakarta : DPP PPNI
3. PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Defenisi dan Indikator Diagnostik
edisi 1, Cetakan II. Jakarta : DPP PPNI
4. PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Defenisi dan Indikator Diagnostik
edisi 1 Cetakan II. Jakarta : DPP PPNI
5. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Defenisi
dan Indikator Diagnostik edisi 1, Cetakan II. Jakarta : DPP PPNI
6. PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional. Edisi 1 Jakarta : DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai