PEMASANGAN EKG
1
D Tahap kerja
- Memulai tindakan dengan basmalah - Mengaplikasikan perilaku islami
- Atur posisi klien - Memudahkan dalam melakukan
tindakan
- Menghidupkan monitor EKG - Mencek alat EKG
- Membuka dan melonggarkan pakaian bagian - Perekaman dapat dilakukan dengan
atas pasien serta melepas jam tangan, gelang benar
dan logam lain.
- Membersihkan kotoran dan lemak - Hasil perekaman didapatkan dengan
menggunakan kapas alcohol pada daerah dada, baik
kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai di
lokasi pemasangan manset electrode
- Menyambungkan Kabel EKG pada kedua - Pemasangan alat-alat EKG kepada
pergelangan tangan dan kedua tungkai pasien, pasien
untuk merekam ekstremitas lead ( Lead I, II,
III, aVR, aVF, AVL) dengan cara sbb :
Warna Merah pada Tangan
Kanan Warna Hijau pada Kaki
Kiri Warna Hitam pada Kaki
Kanan Warna Kuning pada
Tangan Kiri - Pemasangan alat-alat EKG kepada
- Pemasang Elektrode dada untuk pasien
rekaman Precordial Lead sbb :
V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV pinggir
kanan sternum
V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri
sternum V3 : ditengah diantara V2 dan V4
V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiria
V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris
V7 : Sejajar V6 pada garis post aksilaris
(jarang dipakai)
V8 : Sejajar V7 garis ventrikel ujung
scapula (jarang dipakai)
V9 : Sejajar V8 pada kiri ventrikel
(jarang dipakai)
6. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya :
Pemasangan elektroda yang tidak tepat dapat menghasilkan gambaran EKG yang tidak
terbaca atau tidak sesuai kondisi klien. Hal ini dapat menimbulkan kesalahan interpretasi
EKG sehingga menghasilkan diagnose yang keliru.
Pencegahan :
Pastikan tidak ada kesalahan sebelum perekaman jantung dengan melakukan pengecekan
ulang pada elektroda-elektroda yang terpasang.
7. Analisa sintesa
Pemeriksaan EKG