Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

PEMASANGAN EKG

Nama : Dwi Nurwahidin Tanggal : 23 November 2018


NPM : 1814901110021 Ruang : Jantung RSUD Ulin

1. Identitas klien
Nama : Tn. R
Umur : 57 Tahun
No RM : 1-40-85-76
2. Diagnosa medis : STEMI Inferior
3. Tindakan keperawatan dan rasional
Pemasangan EKG
Rasional : Suatu tindakan aktifitas listrik jantung yang berawal dari nodus
sinoatrial yang dikonduksikan melalui jaringan serat-serat (system konduksi)
dalam jantung yang menyebabkan jantung berkontraksi yang dapat direkam
melalui elektroda yang diletakkan pada kulit.
4. Data
klien mengeluh sesak dan nyeri dada kiri
5. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

N
Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional
o
A. Persiapan alat:
1. Memeriksa kelengkapan alat EKG yang
akan digunakan, sbb :
- Buku panduan untuk pemeriksaan
EKG
- Mesin EKG beserta electrode dan
kabel listrik (power) dan kabel
untuk ground
- Kertas Interpretasi EKG, Pulpen,
pensil
- Kapas Alkohol dalam tempatnya
- Kertas tissue
2. Memeriksa Fungsi alat sehingga siap
digunakan
B. Tahap pra interaksi
- Melakukan verifikasi data sebelumnya - Memastikan kembali identitas
bila ada pasien dan tindakan yang akan
dilakukan untuk menghindari
kesalahan
- Mencuci tangan - Meminimalkan transmini
- Menempatkan alat didekat pasien patogen
dengan benar - Memudahkan dalam melakukan

1
tindakan
C. Tahap orientasi
- Mengucapkan salam dan - Mengaplikasikan perilaku islami
memperkenalkan diri dan membina hubungan saling
percaya dengan komunikasi
terapeutik
- Menjelaskan tujuan prosedur tindakan - Memberikan pemahaman
pada pasien/keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
- Menanyakan kesiapan pasien - Memastikan kesedian pasien

D Tahap kerja
- Memulai tindakan dengan basmalah - Mengaplikasikan perilaku
- Atur posisi klien islami
- Memudahkan dalam melakukan
- Menghidupkan monitor EKG tindakan
- Membuka dan melonggarkan pakaian - Mencek alat EKG
bagian atas pasien serta melepas jam - Perekaman dapat dilakukan
tangan, gelang dan logam lain. dengan benar
- Membersihkan kotoran dan lemak
menggunakan kapas alcohol pada daerah - Hasil perekaman didapatkan
dada, kedua pergelangan tangan dan dengan baik
kedua tungkai di lokasi pemasangan
manset electrode
- Menyambungkan Kabel EKG pada - Pemasangan alat-alat EKG
kedua pergelangan tangan dan kedua kepada pasien
tungkai pasien, untuk merekam
ekstremitas lead ( Lead I, II, III, aVR,
aVF, AVL) dengan cara sbb :
Warna Merah pada Tangan Kanan
Warna Hijau pada Kaki Kiri
Warna Hitam pada Kaki Kanan
Warna Kuning pada Tangan Kiri
- Pemasang Elektrode dada untuk - Pemasangan alat-alat EKG
rekaman Precordial Lead sbb : kepada pasien
V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV
pinggir kanan sternum
V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri
sternum
V3 : ditengah diantara V2 dan V4
V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiria
V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris
V7 : Sejajar V6 pada garis post
aksilaris (jarang dipakai)
V8 : Sejajar V7 garis ventrikel ujung
scapula (jarang dipakai)
V9 : Sejajar V8 pada kiri
ventrikel (jarang dipakai)

2
- Nama, umur, tanggal lahir dan
ID
- Memberi identitas pasien - Jangan menyentuh klien dan bed
- klien agar kalibrasi dapat
- Melakukan Kalibrasi 10 mm dengan berjalan dengan benar
keadaan 25 mm/volt/ detik - Secara berurutan sesuai dengan
pilihan Lead yang terdapat pada
- Membuat rekaman EKG mesin EKG
E
- Mengembalikan pasien ke posisi
Tahap terminasi semula
- Merapikan pasien - Mengembalikan alat
ketempatnya
- Membereskan alat - Mengaplikasikan perilaku islami

- Mengucapkan hamdalah setelah - Mengetahui respon pasien


tindakan selesai setelah tindakan dilakukan
- Mengaplikasikan perilaku islami
- Melakukan evaluasi tindakan - Menerapkan komunikasi
terapeutik
- Mendoakan pasien - Meminimalkan transmini
patogen
- Berpamitan dengan pasien - Mencatat hasil tindakan

- Mencuci tangan

- Dokumentasi
6. Tujuan tindakan
Menentukan kelainan seperti:
- Gangguan irama jantung (disritmia).
- Pembesaran atrium atau ventrikel.
- Iskemik atau infark miokard.
- Infeksi lapisan jantung (perikarditis).
- Efek obat-obatan.
- Gangguan elektrolit.
- Penilaian fungsi pacu jantung.

3
7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya
Bahaya :
Pemasangan elektroda yang tidak tepat dapat menghasilkan gambaran EKG
yang tidak terbaca atau tidak sesuai kondisi klien. Hal ini dapat menimbulkan
kesalahan interpretasi EKG sehingga menghasilkan diagnose yang keliru.
Pencegahan :
Pastikan tidak ada kesalahan sebelum perekaman jantung dengan melakukan
pengecekan ulang pada elektroda-elektroda yang terpasang.
8. Analisa sintesa
Nyeri

Pemeriksaan EKG

Untuk mengetahui ada/tidaknya kelainan jantung

9. Hasil yang didapat:


 Irama : Reguler Gel P : 0,04 QRS : 0,06 Int P-R : 0,12
 Frekuensi Atrium : 78 x/menit
 Frekuensi Ventrikel : 78/menit
 Axis : Normal axis
 Deviasi Normal : Q patologis + T ↓ di lead III, aVF
 Kesimpulan : Recent inferior

Banjarmasin, 23 November 2018

Ners muda,

Ners Muda

Dwi Nurwahidin

Preseptor klinik,

M. Sandi Suwardi, S.Kep., Ns, M.kes

Anda mungkin juga menyukai