Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TINDAKAN KEPERAWATAN

(DOPS) PEMASANGAN EKG

OLEH :
Aulia Rahayu S, S.Kep
2014901110012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU
KESEHATAN PROGMAN PROFESI NERS
2020/2021
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Aulia Rahayu S. Tanggal : 29 April 2021


NPM : 2014901110012 Ruang : IGD

1. Tindakan keperawatan yang


dilakukan: Pemasangan EKG
2. Identitas klien :
Tn. A
3. Diagnosa Medis :
APP Akut
4. Diagnosa Keperawatan :
Nyeri akut b. d agen cedera fisik
5. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
No Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional
A. Persiapan alat:
- Memeriksa kelengkapan alat EKG
yang akan digunakan, sbb :
• Buku panduan untuk pemeriksaan
EKG
• Mesin EKG beserta electrode dan
kabel listrik (power) dan kabel
untuk ground
• Kertas Interpretasi EKG, Pulpen,
pensil
• Kapas Alkohol dalam tempatnya
• Kertas tissue
- Memeriksa Fungsi alat sehingga siap
digunakan
B. Tahap pra interaksi - Memastikan kembali identitas
- Melakukan verifikasi data sebelumnya pasien dan tindakan yang akan
bila ada dilakukan untuk menghindari
- Mencuci tangan kesalahan
- Menempatkan alat didekat pasien - Meminimalkan transmini
dengan benar patogen
- Memudahkan dalam melakukan
tindakan
C. Tahap orientasi - Mengaplikasikan perilaku islami
- Mengucapkan salam dan dan membina hubungan
memperkenalkan diri - Saling percaya dengan
- Menjelaskan tujuan prosedur tindakan komunikasi terapeutik
pada pasien/keluarga - Memberikan pemahaman
- Menanyakan kesiapan pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan
- Memastikan kesedian pasien
D. Tahap kerja - Mengaplikasikan perilaku islami
- Memulai tindakan dengan basmalah - Memudahkan dalam melakukan
- Atur posisi klien tindakan
- Menghidupkan monitor EKG - Mencek alat EKG
- Membuka dan melonggarkan pakaian - Perekaman dapat dilakukan
bagian atas pasien serta melepas jam dengan benar
tangan, gelang dan logam lain. - Hasil perekaman didapatkan
- Membersihkan kotoran dan lemak
dengan baik
menggunakan kapas alcohol
pada - Pemasangan alat-alat EKG
daerah dada, kedua pergelangan tangan kepada pasien.
dan kedua tungkai di lokasi
- Pemasangan alat-alat EKG
pemasangan manset electrode
kepada pasien
- Menyambungkan Kabel EKG pada
- Nama, umur, tanggal lahir dan
kedua pergelangan tangan dan kedua
ID
tungkai pasien, untuk merekam
- Jangan menyentuh klien dan bed
ekstremitas lead ( Lead I, II, III, aVR,
klien agar kalibrasi dapat
aVF, AVL) dengan cara sbb :
berjalan dengan benar
Warna Merah pada Tangan Kanan
- Secara berurutan sesuai dengan
Warna Hijau pada Kaki Kiri
pilihan Lead yang terdapat pada
Warna Hitam pada Kaki Kanan
mesin EKG
Warna Kuning pada Tangan Kiri
- Pemasang Elektrode dada untuk
rekaman Precordial Lead sbb :
V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV
pinggir kanan sternum
V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri
sternum
V3 : ditengah diantara V2 dan V4
V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiria
V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris
V7 : Sejajar V6 pada garis post
aksilaris (jarang dipakai)
V8 : Sejajar V7 garis ventrikel ujung
scapula (jarang dipakai)
V9 : Sejajar V8 pada kiri

ventrikel (jarang dipakai)


- Memberi identitas pasien
- Melakukan Kalibrasi 10 mm dengan
keadaan 25 mm/volt/ detik
- Membuat rekaman EKG
E. Tahap terminasi - Mengembalikan pasien ke posisi
- Merapikan pasien semula
- Membereskan alat - Mengembalikan alat
- Mengucapkan hamdalah setelah ketempatnya
tindakan selesai - Mengaplikasikan perilaku islami
- Melakukan evaluasi tindakan - Mengetahui respon pasien
- Mendoakan pasien setelah tindakan dilakukan
- Berpamitan dengan pasien - Mengaplikasikan perilaku islami
- Mencuci tangan - Menerapkan komunikasi
- Dokumentasi terapeutik
- Meminimalkan transmini
patogen
- Mencatat hasil tindakan
6. Tujuan tindakan
Menentukan kelainan seperti:
- Gangguan irama jantung (disritmia).
- Pembesaran atrium atau ventrikel.
- Iskemik atau infark miokard.
- Infeksi lapisan jantung (perikarditis).
- Efek obat-obatan.
- Gangguan elektrolit.
- Penilaian fungsi pacu jantung.

7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya
Bahaya :
Pemasangan elektroda yang tidak tepat dapat menghasilkan gambaran EKG
yang tidak terbaca atau tidak sesuai kondisi klien. Hal ini dapat menimbulkan
kesalahan interpretasi EKG sehingga menghasilkan diagnose yang keliru.
Pencegahan :
Pastikan tidak ada kesalahan sebelum perekaman jantung dengan melakukan
pengecekan ulang pada elektroda-elektroda yang terpasang.

8. Analisa sintesa

Nyeri

Pemeriksaan EKG

Untuk mengetahui ada/tidaknya kelainan jantung


9. Hasil yang didapatkan dan maknanya :

Hasil : gambaran EKG klien dapat terlihat

Maknanya :dapat menentukan tindakan media dan keperawatan untuk gambaran


yang telah didapatkan

10. Identifikasi Tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/ diagnose tersebut (mandiri dan kolaborasi)

1. Mengobservasi TTV

2. Kolaborasi : obat-obatan sesuai indikasi


Banjarmasin, 30 April 2021

Preseptor Klinik Ners Muda

Maria Ulfah, S. Kep., Ns Aulia Rahayu S, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai