Anda di halaman 1dari 2

MOHON KEPADA PENGUJI AGAR SPO TIDAK DICORET-CORET

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


TIMBANG TERIMA PASIEN

NAMA MAHASISWA :
NPM :
SEMESTER :
HARI & TANGGAL :

1. PENGERTIAN TIMBANG TERIMA


Operan dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah handover, dalam istilah lain operan/timbang terima
memiliki beberpa istilah yaitu handover, handoffs, shift report, signout, signover, cross coverage, overhand,
report nursing, (Triwibowo, 2013; Nursalam, 2015; Putra, 2016).

Handover merupakan suatu cara dalam menyampaikan dan menerima suatu (laporan) yang berkaitan dengan
keadaan pasien, Triwibowo (2013). Handover merupakan pengalihan tanggung jawab profesional dan
akuntabilitas untuk beberapa atau semua aspek perawatan pasien, atau kelompok Pasien, kepada orang lain
atau kelompok profesioanl secara sementara atau permanen (AMA, 2006) dalam Triwibowo, 2013).

2. TUJUAN TIMBANG TERIMA


Operan memiliki tujuan untuk mengakurasi, mereliabilisasi komunikasi tentang tugas perpindahan informasi
yang relevan yang digunakan untuk kesinambungan dalam keselamatan pasien dan keefektifan dalam bekerja
(Putra,2016). Sedangkan menurut Nursalam (2015) Secara umum tujuan timbang terima yaitu
mengkomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan informasi yang penting. Sedangkan tujuan khusus
timbang terima yaitu:
2.1 Menyampaikan kondisi dan data keadaan pasien (data fokus).
2.2 Menyampaikan hal yang sudah/belum dilakukan dalam asuhan keperawatan kepada pasien.
2.3 Menyampaikan hal yang penting yang harus ditindaklanjuti oleh perawat dinas berikutnya.
2.4 Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.

Menurut Australian Healthcare dan Hospitals As-sociation atau AHHA (2009) Tujuan Nasional Clinical
Intiative Handover adalah untuk mengidentifikasi, mengembangkan dan meningkatkan serah terima klinis
dalam berbagai pengaturan kesehatan.

3. PROSEDUR
NILAI
NO LANGKAH-LANGKAH
0 1 2 3
1 PERSIAPAN ALAT
- Alat tulis
- Buku aplusan berisi data pasien
2 PRA INTERAKSI
Persiapan
Di Nurse Station
a. Perawat Pelaksana menyampaikan timbang terima kepada Perawat
Pelaksana (yang menerima pendelegasian) berikutnya, hal yang perlu
disampaikan dalam timbang terima:
a) Jumlah pasien
b) Identitas pasien dan diagnosa medis
c) Data (keluhan/subjektif dan objektif)
d) Masalah keperawatan yang masih muncul
e) Intervensi keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
(secara umum)
MOHON KEPADA PENGUJI AGAR SPO TIDAK DICORET-CORET

f) Intervensi kolaboratif dan dependen


g) Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan (persiapan
operasi, pemeriksaan penunjang, dan program lainnya).
3 ORIENTASI
Di Nurse Station
a. Perawat pelaksana shift sebelumnya dan perawat pelaksana shift
selanjutnya siap ditempat nurse station
b. Perawat pelaksana shift selanjutnya yang akan bertugas menyiapkan
buku catatan
c. Kepala ruang membuka acara timbang terima
4 TAHAP KERJA
Di Nurse Station
a. Penyampaian yang jelas, singkat dan padat oleh perawat shift
sebelumnya:
Intervensi Keperawatan yang sudah dilakukan dan Intervensi
Keperawatan yang belum dilakukan
b. Perawat shift selanjutnya dapat melakukan klarifikasi, tanya jawab
dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang telah ditimbang
terimakan dan berhak menanyakan mengenai hal-hal yang kurang
jelas.
Di Ruangan/ Bed pasien
c. Kepala ruang menyampaikan salam dan perawat shift selanjutnya
menanyakan kebutuhan dasar pasien
d. Kepala ruangan berpamitan dan menyampaikan salam
5 TAHAP TERMINASI
Post Timbang Terima Di Nurse Station
a. Pelaporan timbang terima dituliskan secara langsung pada format
timbang terima yang ditandatangani oleh perawat shift sebelumnya,
perawat shift selanjutnya dan kepala ruangan
b. Kepala ruangan memimpin do’a
c. Ditutup oleh kepala ruangan
6 DOKUMENTAS
a. Perawat shift sebelumnya mendokumentasikan timbang terima
7 SIKAP
a. Sopan
b. Teliti
c. Memperhatikan keamanan
d. Empati
TOTAL NILAI

GLOBAL RATING* (Conteng Salah 1)


FAIL
BORDERLINE
PASS
EXCELLENT

Anda mungkin juga menyukai