Anda di halaman 1dari 1

Kasus 1 (no urut 1-3)

Ny. B. umur 40thn, agama islam, suku jawa, datang kerumah sakit pada tanggal 20 Juli 2020 jam
12.00 WITA, pasien di diagnosa menderita fraktur femur sinistra dengan keluhan yang dirasakan
saat ini nyeri pada paha sebelah kiri yang disebabkan adanya luka fraktur (saat ini pasien sudah
dioperasi dan dipasang pen).

Hal yang memperbaiki keadaan adalah istirahat, membatasi pergerakan terutama didaerah
fraktur, dan terapi analgetik. Hal yang memperberat adalah saat pasien melakukan pergerakan
dan aktivitas, terutama pada daerah fraktur sehingga mengakibatkan terganggunya ganguan
aktivitas pasien. Hal ini dirasakan pasien sejak tanggal 15 Juli 2020 dan nyeri muncul secara
bertahap tetapi juga kadang spontan.

Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada tanggal 20 Juli 2020 dengan keadaan umum sedang
dengan tanda vital sign TD : 110/70 mmHg, RR : 20 x/m, HR : 86 x/m, TEMP : 36°C
berdasarkan hasil penilaian ekstermitas bawah terutama pada ekstermitas bawah kiri disimpulkan
bahwa nilai kekuatan otot  : 2, sehingga pasien mengalami keterbatasan dalam pergerakan
sehingga susah memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari, pola makan pasien 3x sehari, selera
makan dan porsinya menurun, pasien makan 4-5 sendok makan disetiap kali makan nya, pasien
tidak mampu untuk berjalan memenuhi kebutuhan eliminasi dan personal hygien sehingga
kebutuhan ini dibantu oleh perawat dan keluarga.  Pola istirahat  tidur pasien setelah sakit
berubah/mengalami penurunan dimana tidur malam -+ 5 jam, tidur siang -+ 1 jam, hal ini terjadi
akibat nyeri yang timbul sehingga pasien tidak bisa tidur dengan nyenyak. Pasien mengatakan
skala nyeri kadang 4 kadang hingga 6 jika digunakan untuk bergerak, nyeri terasa seperti
diremas-remas, nyeri hilang timbul karena gerakan, lama nyeri 10-15 menit.

Dx medis kasus 1 : fraktur femur sinistra

Anda mungkin juga menyukai