Anda di halaman 1dari 2

Nama : Meinia Preti Anjelina

Nim : P1337420921190

Chronic kidney disease (CKD) alias penyakit ginjal kronis, merupakan kondisi di mana terjadi penurunan fungsi ginjal secara signifikan selama
beberapa waktu (lebih dari 3 bulan), sehingga CKD juga sering dianggap sebagai gagal ginjal kronis. Ginjal berfungsi sebagai penyaring ‘limbah’
dan kelebihan cairan dari dalam tubuh kita yang nantinya akan diekskresikan sebagai urine.

GAGAL GINJAL KRONIK


(CHRONIC KIDNET DISAESES)

Sekresi eriprotein menurun Kerusakan glumerulus

Produksi sel darah merah Protein/albumin dapat


menurun melewati membrane
glomerulus

Oksihemoglobin menurun
Proteinuria
\
Suplai O2 ke jaringan Kadar albumin rendah dalam tubuh
menurun Sel kekurangan protein

Katabolisme protein dalam sel


Sel imun menurun
Perfusi Perifer tidak efektif

Risiko infeksi Ureum meningkat

Penurunan sirkulasi darah


Beresiko mengalami peningkatan Asidosis metabolik
pada level kapiler yang
dapat menganggu terserang patogenik
metabolisme tubuh
Faktor risiko : Kompensasi respiratorik

Gejala dan tanda - Penyakit kronis (mis. Diabetes


melitus Hiperventilasi
- Efek prosedur invasive
- Ketidak adekuatan tubuh primer
Mayor :
Objektif : Pola napas tidak efektif
1. Pengisian kapiler >3 detik
2. Nadi perifer menurun atau tidak Observasi
Inspirasi dan ekspirasi yang tidak memberikan
teraba - Monitor tanda gejala infeksi local dan sistemik
3. Akral terasa dingin Terapeutik vetilasi adekuat
4. Warna kulit pucat - Batasi jumlah pengunjung
- Berikan perawatan kulit area edema
5. Turgo kulit menurun - Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien Mayor :
dan likungan pasien
Subjektif :
- Pertahankan teknik aseptic pada pasien beresiko tinggi
Minor : 1. Dispenia
Edukasi
Subjektif : - Jelaskan tanda dan gejala infeksi Objektif :
- Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar 1. Penggunaan otot bantu pernapasan
1. Parastesia
- Ajarkan etika batuk 2. Fase ekspirasi memanjang
2. Nyeri ekstremitas (klaudikasi
- Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka operasi 3. Pola nafas abnormal (mis, takipnea, bradipnea,
intermiten)
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi hiperventilasi, kussmaul, cnrynr-stroke)
Objektif : - Anjiurkan meningkatkan asupan cairan
1. Edema Kolaborasi
2. Penyembuhan luka lambat - Kolaborasi pemberian imunisasi jika perlu Minor :
Subjektif :
1. ortopnea
Observasi Objektif :
- Periksa sirkulasi perifer(mis. Nadi perifer, edema, 1. Pernapasan pursed-lip
pengisian kalpiler, warna, suhu, angkle brachial index) 2. Pernapasan cuping hidung
- Identifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi (mis. 3. Ventilasi semenit menurun
Diabetes, perokok, orang tua, hipertensi dan kadar 4. Tekanan ekspirasi menurun
kolesterol tinggi) 5. Tekanan inspirasi menurun
- Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada 6. Ekskursi dada berubah
ekstremitas
Terapeutik
- Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah di Observasi
area keterbatasan perfusi - Monitor pola napas (Frekuensi, kedalaman, usaha napas)
- Hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas - Monitor bunyi napas tambahan (mis, gurgling,mengi,wheezing, ronkhi kering)
pada keterbatasan perfusi - Monitor spuntum (jumlah,warna,aroma)
- Hindari penekanan dan pemasangan torniquet pada Terapeutik
area yang cidera - Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-lift (jawa-thrust jika curiga
- Lakukan pencegahan infeksi trauma servikal)
- Lakukan perawatan kaki dan kuku - Posisikan semi fowler atau fowler
- Lakukan hidrasi - Berikan minuman hangat
Edukasi - Lakukan penghisapan lender kurang dari 15 detik
- Anjurkan berhenti merokok - Berikan oksigen jika perlu
- Anjurkan berolahraga rutin Edukasi
- Anjurkan mengecek air mandi untuk menghindari kulit - Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika kontraindikasi
terbakar - Ajarkan teknik batuk efektif
- Anjurkan menggunakan obat penurun tekanan darah, Kolaborasi
antikoagulan, dan penurun kolesterol, jika perlu - Koaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu

1. Anjurkan minum obat pengontrol tekakan darah

Anda mungkin juga menyukai