1. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
b. Riwayat Penyakit
1) Keluhan utama
1) Riwayat prenatal
Anamnesis mengenai riwayat inkompatibilitas darah, riwayat transfusi tukar atau terapi sinar
pada bayi sebelumnya, kehamilan dengan komplikasi, obat yang diberikanpd ibu selama hamil /
persalinan, persalinan dgntindakan / komplikasi.
2) Riwayat neonatal
Secara klinis ikterus pada neonatal dapat dilihatsegera setelah lahir atau beberapa hari kemudian.
Ikterus yang tampakpun ssngat tergantung kepada penyebeb ikterus itu sendiri. Bayi menderita
sindrom gawat nafas, sindrom crigler-najjar, hepatitis neonatal, stenosis pilorus,
hiperparatiroidisme, infeksi pasca natal dan lain-lain.
d. Riwayat Imunisasi
e. Pemeriksaan Fisik
1) Inpeksi
2) Palpasi
3) Auskultasi
4) Perkusi
Studi Diagnosis
Pemeriksaan biliribin direct dan indirect, golongan darah ibu dan bayi, Ht, jumlah retikulosit,
fungsi hati dan tes thyroid sesuai indikasi.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Adapun diagnosa keperawatan yang mungkin muncul adalah :
3. INTERVENSI
NO Diagnosa Rencana Tujuan dan Rencana Tindakan Rasiona
Keperawatan Kriteria Hasil
4. Mekanisme kompensasi da
mengakibatkan kulit hangat
4. Observasi kulit terhadap kering, adalah karakteristik
perubahan warna, suhu, pada fase hiperdinamik dari
kelembaban Bila status syok berlanjut, t
vasokontriksi darah pirau p
menurunkan aliran darah pe
mengakibatkan kulit dingin
pucat/kelabu.
6. Perubahan menunjukkan pe
perfusi serebral, hipoksia,da
6. Selidiki perubahan pada
sensorium, misalnya
kesuraman mental, angitasi,
tidak dapat beristirahat,
perubahn keperibadian,
delirium, stupor, koma.
7. Menerunkan beban kerja m
7. Anjurkan tirah baring : konsumsi O2, memaksimalk
bantu dengan aktivitas perfusi jaringan.
perawatan.
8. Penurunan haluaran urine d
8. Catat haluaran urine setiap berat jenis akan mengindika
jam dan berat jenisnya. perfusi ginjal yang dihubun
perpindahan cairan dan vas
Terdapat kemungkinan mun
sementara selama fase hipe
waktu curah jantung menin
menyebabkan perkembanga
Kolaborasi Kolaborasi
5. EVALUASI
1. Suhu tubuh dalam batas normal, bebas dari kedinginan
2. Tidak terjadi syok hipovolemik
3. Intake cairan adekuat
4. Frekuensi oksigen ke jaringan adekuat
5. Menunjukan peningkatan berat badan mencapai rentang yang diharapkan individu
6. Tidak terjadi infeksi
7. Pasien mengetahui, mengerti dan patuh dengan program terapeutik