Kardiomiopati
Gangguan Irama Jantung Berat
Hipertensi
Stenosis Aorta
g. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : CM, wajah tampak pucat, tampak lelah
2. Sistem kardiovaskuler :
inspeksi : adanya parut, keluhan kelemahan fisik
Palpasi : denyut nadi perifer melemah, thrill
Perkusi : pergeseran batas jantung
Auskultasi : tekanan darah menurun, bunyi jantung tambahan
3. Sistem Respirasi : terlihat sesak, napas cuping hidung, dan frekuensi napas
melebihi normal
4. Sistem urogenital : klien dengan gagal jantung kiri biasanya mengalami oliguri
5. Sistem integument : klien kulit kering dan pucat
h. Pemeriksaan Diagnostik
1. EKG
2. Sonogram
3. Scan jantung
4. Kateterisasi jantung
5. Rontgen dada
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Johnson, Joyce Young. 2010. Handbook for Brunner & Suddarth’s textbook of
medical-surgical nursing. 12th ed. Philadelphia : Lippincot Williams & Wilkins
Saferi, Andra, Yessie M. 2013. Keperawatan Medikal Bedah 1. Yogyakarta : Nuha
Medika
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
Jakarta: DPP PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.
Jakarta: DPP PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
Jakarta: DPP PPNI