Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 4 PEMASANGAN EKG

Galuh Muthia Bestari ( 19074 )


Hasna Hadiya ( 19075 )
Janna Annisha ( 19079 )
Karini Apriliani ( 19080 )
Michelle Putri Lestari ( 19086 )
Wingki Mulia Arsy ( 19107 )
Elektrokardiografi (EKG) adalah
Apa itu Pemasangan EKG? pemantulan aktivitas listrik dari
serat-serat otot jantung secara
goresan. Dalam perjalanan abad ini,
perekaman EKG sebagai cara
pemeriksaan tidak invasif, sudah
tidak dapat lagi dihilangkan dari
klinik. Pemeriksaan untuk mengukur
dan merekam aktivitas listrik
jantung. EKG umumnya dilakukan
untuk memeriksa kondisi jantung
dan menilai efektivitas pengobatan
penyakit jantung.
TUJUAN PEMASANGAN EKG

Pemeriksaan EKG dilakukan oleh pasien yang


memiliki kesulitan bernapas, nyeri dada, atau detak
jantung yang tidak normal. Pemeriksaan jantung ini
juga dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan
jantung pada pasien yang berisiko mengalami
serangan jantung. EKG dilakukan jika kamu
mengalami gejala penyakit jantung, seperti nyeri
dada, sulit bernapas, cepat lelah, badan lemas,
jantung berdebar, dan gangguan irama jantung
(takikardia maupun bradikardia). Tes ini bertujuan
mendeteksi masalah kesehatan yang berkaitan
dengan jantung, seperti serangan jantung, penyakit
jantung koroner, gangguan elektrolit, keracunan dan
efek samping obat, serta evaluasi efektivitas dari
alat pacu jantung yang digunakan
KEGUNAAN PEMASANGAN
EKG

A. Pemeriksaan rekam jantung diperlukan untuk:


1. Mendeteksi adanya ritme jantung tidak normal yang dapat menyebabkan terbentuknya
gumpalan darah di pembuluh darah.
2. Mendeteksi adanya kelainan jantung, seperti serangan jantung, aritmia, sumbatan arteri
koroner, kerusakan otot jantung, pembesaran jantung, dan peradangan pada lapisan
pelindung jantung (perikarditis).
3.Mendeteksi kondisi medis lain, misalnya gangguan keseimbangan elektrolit dan penyakit
paru.
4. Memantau proses penyembuhan setelah serangan jantung, perkembangan penyakit jantung,
dan mengevaluasi efektivitas obat jantung atau alat pacu jantung.
5.Menyingkirkan kemungkinan penyakit jantung pada pasien yang akan melakukan operasi
PRINSIP TINDAKAN
PEMASANGAN EKG
Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
 
A. Persiapan alat EKGRasional: Mempermudah melakukan tindakan
dengan menyiapkanterlebih dahulu
 
B. Persiapan klien: Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
klien,klien harus berbaring terlentangRasional: menghormati hak-hak
klien untuk mengetahui tindakan yangakan diberikan.
 
C. Cuci tanganRasional: Mencegah transmisi mikroorganisme.
 
D. Jaga privasi klienRasional: Menghormati hak klien.  
E. Pakai sarung tanganRasional: Mencegah transmisi mikroorganisme.
LANJUTAN PRINSIP TINDAKAN
PEMASANGAN EKG

F. Atur posisi klien: Posisi klien diatur terlentang di atas bed dan klientidak diperbolehkan menyentuh besi pada
bed maupun benda logamlain.Rasional: Mempermudah perekaman sandapan elektroda dan
mencegahketidakakuratan hasil perekaman.
 
G. Membuka dan melonggarkan pakaian klien bagian atas, bila klienmemakai jam tangan, gelang, logam lain
agar dilepas sebelummembuka pakaian klien.Rasional: Mempermudah perekaman sadapan elektroda dan
mencegahketidakakuratan hasil perekaman.  

H. Membersihkan dengan menggunakan kapas alkohol pada daerah dada,kedua pergelangan tangan dan kedua
tungkai di lokasi manset elektrodaRasional: Desinfektan daerah yang akan dipasang elektroda.
 
I. Menyambungkan kabel EKG pada kedua tungkai pergelangan tangandan kedua tungkai pergelangan kaki
klien, untuk rekaman ekstremitaslead (Lead I, II, III, AVR, AVL, AVF) dengan cara : Warna merah
pada pergelangan tangan kanan, kuning pada pergelangan tangan kiri, hijau pada pergelangan kaki kiri dan hitam
pada pergelangan kaki kanan.Rasional: Posisi yang tepat untuk menghasilkan rekaman Lead I, II, III,AVR, AVL
dan AVF).
J. Memasang elektroda dada untuk rekaman perikardial lead V1 di
garis parasternal kanan sejajar dengan ICS 4, V2 di garis paresternal kirisejajar dengan ICS 4, V3
antara V2 dan V4, V4 di garis mid klavikulakiri sejajar ICS 5, V5 di garis aksila anterior kiri sejajar
ICS 5, V6 digaris mid aksila kiri sejajar ICS 5.Rasional: Posisi yang tepat untuk menghasilkan
rekaman Lead V1, V2,V3, V4, V5 dan V6.
 
K. Pasang elektroda dada dengan menekan karet penghisapRasional: hisapan akan membuat
elektroda tidak terlepas dari kulitl.  
l. Melakukan kalibrasiRasional: Pembacaan EKG tidak bias.
 
M. Bila rekaman EKG telah lengkap terekam, semua elektroda yangmelekat di tubuh klien dilepas
dan dibersihkan seperti semulaRasional: Menjaga kebersihan klien setelah dilakukan perekaman.
 
N. Tulis pada hasil perekaman: Nama, umur, jenis kelamin, jam, tanggal, bulan dan tahun pembuatan
serta nama perawat yang merekamRasional: Memberikan identitas klien dapat menghindari
kesalahandokumentasi hasil rekaman EKG
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT
MELAKUKAN PEMASANGAN EKG

A. Tidak ada persiapan khusus sebelum pemeriksaan elektrokardiogram. Pasien dapat makan dan minum
seperti biasa.Namun agar berjaga-jaga agar hasil rekam jantung tidak terganggu, Anda dianjurkan untuk
menerapkan aktivitas di bawah ini sebelum pemeriksaan:
1. Tidak merokok sebelum pemeriksaan dilakukan.
2. Tidak minum air es dan berolahraga.
3. Menghindari pemakaian krim atau lotion berminyak karena elektroda bisa sulit menempel di kulit.
4. Sebisa mungkin tidak mengenakan celana panjang karena elekroda juga perlu ditempelkan pada
kaki.
5.Mengenakan pakaian yang mudah dilepas agar elektroda mudah dipasang pada kulit dada.
6. Cukur bulu dada jika Anda memilikinya.
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI PEMASANGAN EKG
 

A. Indikasi : Pemeriksaan Elektrokardiografi dilakukan untuk mengetahui :


1. Adanya kelainan-kelainan irama jantung
2. Adanya kelainan-kelainan miokard seperti infark
3. Adanya pengaruh obat-obat jantung terutama digitalis
4. Gangguan-gangguan elektrolit
5. Adanya perikarditis
6. Pembesaran jantung
B. Kontraindikasi Tes EKG tidak menyakitkan, cepat, dan aman dilakukan.
Oleh karena itu, secara umum, tidak ditemukan kontraindikasi pada
elektrokardiogram, kecuali pasien menolak untuk menjalani
pemeriksaan tersebut. Dengan kata lain, EKG dapat dijalankan pada
siapa saja dalam semua golongan usia.
KOMPLIKASI PEMASANGAN EKG
Komplikasi Komplikasi pemeriksaan
elektrokardiografi atau EKG biasanya
tidak ada. Proses pemeriksaan EKG
tidak memberikan atau mengalirkan
listrik pada tubuh pasien, melainkan
proses perekaman aktivitas listrik
jantung.Komplikasi alergi jarang
terjadi, dapat berupa dermatitis kontak
alergi atau dermatitis kontak iritan.
Gejala yang timbul berupa gatal atau
ruam merah akibat penggunaan
elektroda yang melekat di kulit.
Namun, saat ini sudah banyak alat
EKG dengan elektroda berbahan
hipoalergenik.
PERSIAPAN ALAT PEMASANGAN EKG

Alat rekam jantung atau EKG harus dipastikan selalu berfungsi dengan baik, sehingga perlu
dikalibrasi secara berkala. Terdapat berbagai macam alat EKG, tetapi secara umum memiliki
komponen sebagai berikut:
1. Mesin atau alat perekam, biasanya dilengkapi dengan layar untuk melihat pola aliran listrik
sebelum direkam dan dicetak pada kertas
2. Enam elektroda prekordial dan empat elektroda ektremitas
3. Kabel penghubung elektroda dengan mesin •Gel untuk menempelkan elektroda pada kulit
pasien
4. Kassa dan alkohol
5. Kertas EKG Pada pemasangan elektroda, perlu diperhatikan simbol yang tertulis pada kabel
dan elektrodanya. Elektroda harus dipasangkan pada tempat yang tepat, dengan kabel yang
benar. Pemasangan kabel dan lektroda yang salah dapat menyebabkan hasil EKG menjadi
salah interpretasi.
PROSEDUR PEMASANGAN EKG

Pemeriksaan elektrokardiogram dapat dilakukan di klinik


ataupun rumah sakit. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
1.Pasien diminta berbaring di meja pemeriksaan
2. Pasien akan diminta membuka pakaian atas.
3. Melepas aksesoris seperti kalung, gelang, ikat pinggang,
handphone yang mungkin dapat mempengaruhi hasil
4. Petugas medis akan meletakkan beberapa elektroda pada
lengan, kaki, dan dada pasien.
5. Elektroda yang terhubung ke komputer tersebut akan
merekam aktivitas listrik jantung.
6. Aktivitas listrik jantung akan ditampilkan di layar
komputer dan hasilnya dicetak pada lembaran kertas.
7. Prosedur rekam jantung biasanya hanya berlangsung
selama beberapa menit. Selama proses ini, jangan
menggerakan anggota tubuh dan jangan berbicara.
EVALUASI Evaluasi: meskipun prosedur tidak menimbulkan
rasa sakit, penting untuk dicatat dan
didokumentasikan jika pasien mengalami
ketidaknyamanan dada selama perekaman EKG
VIDEO PEMERIKSAAN EKG

Anda mungkin juga menyukai