Anda di halaman 1dari 4

KONSEP KETENAGAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN

1. TAHAP DALAM SELEKSI


1) Merencanakan kebutuhan karyawan baru
2) Mendapatkan orang yang tepat untuk melamar posisi tersebut (rekrutmen)
3) Memutuskan siapa yang dipilih (seleksi)
4) Mendapatkan orang yang dipilih untuk mengambil pekerjaan tersebut

2. PERENCANAAN SDM

Supply dapat dari dalam (training) atau luar perusahaan. Training dibutuhkan dalam hal
perusahaan melihat tidak ada orang yang tepat dari pasar tenaga kerja

3. PENGERTIAN SELEKSI

Seleksi adalah kegiatan suatu organisasi/perusahaan untuk memilih karyawan yang paling
tepat, baik dalam jumlah maupun mutu dari calon-calon yang ditariknya.

4. LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES SELEKSI


1) Penerimaan pendahuluan pelamar
2) Tes-tes penerimaan
3) Wawancara seleksi
4) Pemeriksaan referensi-referensi
5) Evaluasi media(Tes kesehatan)
6) Wawancara oleh penyedia
7) Keputusan penerimaan

5. FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN


1) Analisis pekerjaan
2) Perencanaan SDM (lowongan pekerjaan, untuk pekerjaan apa,kapan dibutuhkan apa
persyaratannya)
3) Hasil rekruitmen
4) Penawaran tenaga kerja
5) Tantangan etik, tantangan organisasional, dan kesamaan kesempatan memperoleh
pekerjaan.

6. PENAWARAN TENAGA KERJA


1) Hukum ekonomi berlaku,semakin banyak penawaran semakin turun harga,karena
peluang memilih lebih besar, dan semakin sedikit penawaran maka harga semakin mahal.
2) Banyak penyebab kelebihan atau kurangnya penawaran,seperti :
a) Jumlah pengangguran
b) Mudah atau sulitnya persyaratan
c) Bergengsi atau tidaknya jabatan yangditawarkan
d) Besar atau kecilnya imbalan yang diberikan
7. FAKTOR ETIKA

Etika : Seleksi terkait dengan etika lembaga, Pelaku seleksi : keteguhan pemegang
nilai,norma,perlakuan adil,dan jujur.

Kiatnya : Kemampuan perekrut untuk memegang teguh norma-norma etika organisasi sambil
memperhitungkan nilai-nilai sosial budaya masyarakat dimana dia hidup dan berkarya(longgar
atau ketat?)

8. FAKTOR INTERNAL ORGANISASI

Pertimbangan pelaksanaan seleksi dari dalam organisasi :

a) Anggaran jenis lowongan yang tersedia (untuk jabatan baru atau pebgganti pejabat yang
pergi)
b) Perubahan strategi organisasi

9. FAKTOR KESAMAAN KESEMPATAN

Equal opportunity: Hindarkan perilaku diskriminasi berdasar karakteristik apapun termasuk


kolusi,nepotisme,ras,suku,agama,kelamin, dan kelompok minoritas.

ORIENTASI DAN PENEMPATAN

1. PENGERTIAN ORIENTASI

Orientasi merupakan suatu rgram untuk meperkenalkan pegawai baru pada peran-
perannya,organisasi,kebijaksanaan,nilai-nilai,keyakinan dan rekan kerja. Orientasi adalah masa
penyesuaian diri masa adaptasi diri dengan lingkungan kerja dan pekerjaannya. Kegiatan ini
dilakukan oleh departemen SDM dan atasan untuk mensosialisasikan nilai-nilai organisasi pada
pegawai baru.

2. MANFAAT YANG DIDAPAT PEGAWAI


a) Skala gaji
b) Cuti
c) Masa istirahat
d) Latihan dan pengembangan yang di dapat
e) Bimbingan kerja
f) Asuransi
g) Program pension

3. TUGAS-TUGAS
a) Lokasi pekerjaan
b) Tugas-tugas
c) Persyaratan keamanan kerja
d) Gambaran pekerjaan
e) Sasaran pekerjaan
f) Hubungan dengan pekerjaan lain
4. ASPEK ORIENTASI SECARA KHUSUS

Hal hal khusus yang berhubungan dengan tenaga keperawatan yang perlu diketahui:

a) Kondisi kerja
b) Upah dan jaminan sosial
c) Program kesehatan dan keselamatan kerja
d) Program pelayanan
e) Uraian jabatan (job description)
f) Tempat dan peralatan kerja
g) Teman/bawahan dalam bekerja
h) Masalah-masalah organisasioanal
i) Perkenalan dengan staf pelaksanaan

5. HAMBATAN DALAM KETENAGAAN


1) Absensi (karyawan yang tidak masuk kerja
a) Tempat tinggal jauh
b) Kelompok karyawan yang banyak
c) Sakit

- Rumus persentase absensi :

Jumlah hari kerja hilang/jumlah hari kerja efektif X 100%

- Rumus rata-rata absensi pertahun:

Total hari absen/rata-rata jumlah karyawan X 100%

2) Turn over(keluar masuk tenaga kerja)

- Rumus : jumlah tenaga kerja yang keluar/jumlah tenaga kerja dalam 1 unit X 100%

Mengurangi turn over :

a) Penerimaan karyawan
b) Peningkatan tugas
c) Perubahan job deskripsi
d) Pengembangan
3) Kejenugan (burnout)

Keadaan dimana individu merasa dirinya kurang kemampuannya,kerja keras tapi kurang
produktif.

a) Peran dan fungsi yang kurang jelas


b) Merasa terisolasi
c) Beban kerja berlebihan
d) Terlalu lama pada suatu bagian

6. PENJADWALAN

3 hal yang berkaitan dengan proses dan pengambilan keputusan perencanaan kebutuhan dan
penjadwalan perawat yaitu :

a) Staffing decision

Yaitu merencanakan tingkat atau jumlah kebutuhan akan perawat perkualfikasi/penilaian


kompentensi
b) Scheduling decision

Yaitu menjadwalkan hari masuk dan libur juga shift. Shift kerja untuk setiap hariya sepanjang
periode penjadwalan dalam rangka emmenuhi kebutuhan minimum tenaga perawat yang harus
tersedia.

c) Allocation decision

Yaitu membentuk kelompok perawat untuk dialokasi ke shift-shift atau hari-hari yang
kekurangan tenaga akibat adanya variasi demand/permintaan yang tidak diprediksi, misalnya
absennya perawat.

7. PENEMPATAN PEGAWAI

Penempatan merupakan proses penugasan atau pengisian jabatan baru atau jabatan yang berbeda.
Penugasan dapat berupa penugasan pertama untuk pegawa yang baru direkrut atau dapat juga
melalui :

a) Promosi
b) Transfer
c) Demosi
d) Pemutusan hubungan kerja

Anda mungkin juga menyukai